VISI DAN MISI TUJUAN PD. BKMT KOTA TANGERANG SELATAN KEPENGURUSAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

56 SUSUNAN KEPENGURUSAN BADAN KONTAK MAJELIS TAKLIM BKMT KOTA TANGERANG SELATAN Pelindung : Wali Kota Tangerang Selatan Pembina : Hj. Airin Rachmi Diany SH, MH. Penasehat :H. Saidih, S.Ag Ketua MUI Tangerang Selatan Ketua Umum : Dra. Hj. Tati Astariati Ketua I : Dra. Hj. Hamidah Ketua II : Hj. Hudriyah, H. Saidih Sekertaris I :Hj. Sri Susiawati Sekertaris II : Hj. Nurlaila Prio Bendahara I : Hj. Entin Susanti Bendahara II : Hj. Mariah Bnedahara III : Setia Lela Bidang-bidang : 1. Organisasi dan Kelembagaan Ketua Bidang : Dr. H. Dimyati Anggota Hj. Lala Latifah Hj. Sri Nurlena Wati 57 Drs. H. Muhudin Dra. Aminah Hj. Latifah, BA Hj. Saerih

2. Dakwah

Ketua Bidang : Dra. Hj. Mastamah Anggota : Rohami, S.Pd Hj. Yoyoh Hj. Muniroh Hj. Umiyah Hj. Atiyah 3. Pendidikan dan Pelatihan Ketua Bidang : Dra. Tri Tjiptaning Lestari Anggota : Hj. Sisnowati Dra. Jamilah Dra. Mursani Hj. Masturoh, S.Ag Hj. Lin A. Fauzi Siti Pahriyah Hj. Sholeha Hj. Afniwatin Rusli, BA 58 4. Usaha dan Kerjasama Ketua Bidang : Hj. Endah Muhammad Anggota : Endah Mutiara Rakyat Hj. Fatmawati Nunung Nuraini Siti Inayah Hj. Sri Musyrifah Hj. Sarwedah Hj. Suparti Hj. Tuti Indra. 14

G. PROGRAM KEGIATAN

Program Kegiatan BKMT Kota Tangerang Selatan Periode 2009-2014. 1. Bidang organisasi dan pengembangan kelembagaan a. Pembentukan kepengurusan BKMT tingkat Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan sampai tingkat kelurahan b. Mengadakan diklat keorganisasian bagi pengurus BKMT Kota Tangerang Selatan dan pengurus BKMT Cabang Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan c. Menjalin kerja sama dengan ormas lain dalam rangka pengembangan organisasi 14 Dokumen BKMT Kota Tangerang Selatan, Susunan Kepengurusan BKMT Kota Tangerang Selatan. 59 d. Menjalin kerja sama dengan media dan instansi terkait dalam pengembangan organisasi. 2. Bidang pendidikan dan pelatihan a. Mengadakan diklat kepemimpinan bagi pengurus BKMT Kota Tangerang Selatan dan pengurus BKMT Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan, b. Mengadakan seminar tentang prospek dan tantangan majelis taklim, c. Mengadakan diklat khutuba bagi remaja masjid Da’i muda, d. Mengadakan dakwah keliling kekecamatan secara periodic bagi pengurus BKMT Kota Tangerang Selatan, 3. Bidang dakwah a. Mengadakan pengajian rutin secara periodic di tingkat Kota Tangerang Selatan, b. Mengadakan pengajian rutin secara periodic ke BKMT Cabang tingkat Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan, c. Mengadakan bakti sosial bagi daerah tertinggal, d. Memberikan pengembangan potensi calon ustadzah untuk didiklat, e. Mengadakan bulletin BKMT Kota Tangerang Selatan sebagai sarana dakwah, f. Mengadakan Bahsul Masa’il pemecah masalah secara periodic sebagai respon terhadap masalah modern yang muncul. 60 4. Bidang usaha dan kerja sama a. Mengaktifkan iuran jamaahanggota bagi pengurus BKMT tingkat Walikota dan Kecamatan, iuran per-Majelis Taklim Rp. 5000,- b. Menginvertariskan donator tetap sebagai sumber dana BKMT, c. Membentuk usaha bersama BKMT Kota Tangerang Selatan. 5. Bidang sosial dan kerjasama a. Memberikan bantuan kepada anak yatim, piatu dan duafa, b. Mengadakan Isbat Nikah c. Mengadakan bazaar murah saat bulan Ramadhan, 6. Bidang kesehatan dan kesejahteraan a. Mengadakan kegiatan gerak jalan, b. Mengadakan pengobatan dan konsultasi gratis. 15

H. PROFIL BKMT

1. Sejarah berdiri BKMT

Pertama kali Badan Kontak Majelis Taklim BKMT didirikan pada tanggal 1 Januari 1981. Badan Kontak Majelis Taklim lahir dari kesempatan lebih dari 700 majelis taklim yang berkumpul di Aula Pesantren Putri As- Syafi’iyah Jatiwaringin Pondok Gede. Hari itu, 1 Januari 1981, lebih dari 1500 orang berkumpul, mendengarkan ceramah, kemudian bertanya jawab dan akhirnya membuat kesepakatan. 15 DHokumen BKMT Kota Tangerang Selatan, Program Kerja BKMT Periode 2009- 2014. 61 Penceramahnya antara lain, KH. Abdullah Syafi’ie, Dra. Hj. Tutty Alawiyah AS, Nurul Huda dan Utomo Dananjaya, memang mengarahkan pada pentingnya pembentukan forum untuk meningkatkan kualitas isi dan pengelolaan majelis taklim. Sehingga seperti mudah saja memperoleh kesepakatan. Tetapi sesungguhnya maksud tersebut telah lama di buat. Akhirnya disusunlah pernyataan menandai lahirnya Badan Kontak Majelis Taklim disingkat BKMT, tepat pada tanggal 1 januari 1981. Lima belas hari kemudian, dalam musyawarah para tokoh majelis taklim tersusunlah pengurus periode pertama, dengan ketua umum Dra. Hj. Tutty Alawiyah AS. Badan Kontak Majelis Taklim, telah merumuskan kebutuhan akan badan kontak, dalam merumuskan wawasan peningkatan mutu materi dakwah dan kualitas pengelolaan organisasi, dan memasang rambu-rambu pergaulan dalam memelihara otonomi masing-masing majelis dan dalam kegiatan. 16

2. Bentuk dan Sifat BKMT

Organisasi ini berbentuk kesatuan dan bersifat mandiri, tidak menjadi bagian dari organisasi lain atau kekuatan sosial politik parpol manapun kecuali aktivitas masing-masing individu. 17

3. Fungsi BKMT

Organisasi ini berfungsi sebagai media pemberdayaan dan pengembangan pendidikan keagamaan bagi setiap anggota organisasi maupun bagi masyarakat bangsa secara keseluruhan. 18 16 Badan Kontak Majelis Taklim, BKMT 10 Tahun, 1991, h. 13. 17 Pimpinan Pusat Badan Kontak Majelis Taklim BKMT, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART, Jakarta: Agustus, 2008, h. 2.