penawaran dan antara pelaku usaha dengan pihak panitian lelang yang bersekongkol untuk mengatur pemenang tender.
c
Cara perjanjian dan atau kegiatan usaha dilakukan atau dampak perjanjian dan atau kegiatan terhadap persaingan, kepentingan umum, konsumen dan
atau kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari terjadinya pelanggaran yaitu kegiatan yang dilakukan oleh PT Surya Bali Makmur yang tidak
memberikan surat dukungan kepada seluruh peserta lelang sehingga mengakibatkan peserta lelang lain tidak dapat memenuhi persyaratan yang
diajukan panitia lelang dalam tender tersebut.
d
Ketentuan Undang-Undang yang diduga dilanggar yaitu Pasal 19 huruf d dan pasal 22 Undang-Undang Anti Monopoli.
Jangka waktu gelar laporan dilakukan selambat lambatnya 14 empat belas hari
sejak selesainya pemberkasan. Dengan demikian setelah dilakukan penelitian dan klarifikasi, pemberkasan serta laporan telah dinyatakan lengkap dan jelas maka
ketua Komisi merekomendasikan kepada rapat Komisi untuk dilakukan pemeriksaan pendahuluan.
4. Pemeriksaan Pendahuluan
Menurut Peraturan KPPU No. 1 Tahun 2006 yang dimaksud dengan Pemeriksaan Pendahuluan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa
Pendahuluan terhadap laporan dugaan pelanggaran untuk menyimpulkan perlu atau tidak perlu dilakukan Pemeriksaan Lanjutan.
Pemeriksaan pendahuluan dilakukan dengan terlebih dulu menerbitkan Surat Penetapan No. 36KPPUPENIII2008 tanggal 12 Maret 2008, tentang
Pemeriksaan Pendahuluan
Perkara No.
15KPPU-L2008. Pemeriksaan
pendahuluan dilakukan terhitung sejak tanggal 12 Maret 2008 sampai dengan tanggal 22 April 2008.
Dengan pertimbangan bahwa berdasarkan Peraturan Komisi Nomor 2 tahun 2008
tentang kewenangan Sekretariat Komisi Dalam Penanganan Perkara, Plt. Direktur Eksekutif
Sekretariat Komisi
menerbitkan surat
tugas No.
128SETDESTIII2008, tanggal 12 Maret 2008, kemudian menugaskan 3 orang investigator atau Tim Pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan
terhadap perkara no. 15KPPU-L2008. Tim pemeriksa meminta dan mendengar keterangan dari para terlapor selama
pemeriksaan pendahuluan. Identitas serta keterangan terlapor ada pada tim pemeriksa, dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan BAP dan ditandatangani
oleh yang bersangkutan. Berdasarkan hasil pemeriksaan pendahuluan, tim pemeriksa menemukan adanya
indikasi pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-Undang Anti Monopoli, yaitu indikasi adanya persekongkolan dalam proses tender dalam bentuk:
a Pada proses perencanaan tender tersebut, dr. Ketut Susila, SPJP sebelumnya
telah didatangi oleh penyalur alat kesehatan yang menawarkan dan member brosur asli alat Transducer for USG Type Sonoline G-50 merek Siemens
b Terdapat kesamaan dokumen penawaran berupa Rencapa Pekerjaan Time
Schedule milik PT. PD Sadha agung, UD Azka Graha mandiri, dan CV. Surya Chandra Nata yang bertujuan untuk menciptakan persaingan semu
shame competition diantara peserta lelang.
c Bahwa prilaku PT. Surya Bali Makmur tidak memberikan surat dukungan alat
Transducer fot G50 oleh PT. surya Bali Makmur kepada seluruh peserta yang merupakan tindakan mengatur dan menentukan pemenang lelang.
d Tindakan direktur RSUD buleleng yang tidak memisahkan alat Transducer
for G50 dari alat kesehatan lainnya yang merupakan prilaku panitia lelang dan Direktur RSUD Buleleng untuk mengatur agar PT PD Sadha Agung
ditetapkan sebagai pemenang lelang. e
Kedekatan hubungan antara PT PD Sadha Agung dan Direktur RSUD Buleleng yang merupakan bentuk panitia lelang mengatur untuk menentukan
PT PD Agung sebagai pemenang lelang. f
Keterlambatan peserta lelang dalam menerima surat pemberitahuan pemenang yang merupakan prilaku panitia lelang mengatur untuk
menentukan PT PD Sadha agung sebagai pemenang lelang. g
Prilaku panitia lelang yang tidak memasukkan usulan peserta dalam penjelasan ke dalam penjelasan berita acara penjelasan merupakan prilaku
panitia lelang mengatur untuk menentukan PT PD Sadha agung sebagai pemenang lelang.
h Prilaku panitia lelang yang tidak menuangkan hasil evaluasi penawaran
semua peserta ke dalam berita acara evaluasi penawaran merupakan prilaku panitia lelang mengatur untuk menentukan PT PD Sadha agung sebagai
pemenang lelang. Berdasarkan indikasi adanya pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-Undang Anti
Monopoli tersebut, tim pemeriksa merekomendasikan agar Komisi melakukan pemeriksaan lanjutanterhadap terkara persekongkolan dalam tender tersebut.
5. Pemeriksaan lanjutan