Putusan Tata Cara Penanganan Perkara Oleh KPPU Dalam Perkara

4 Mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat, yang dimaksud persaingan usaha tidak sehat berdasarkan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Anti Monopoli adalah persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha. Persaingan tidak sehatnya adalah tindakan PT PD Sadha Agung, UD Azka Graha Mandiri, dan CV Surya Chandra Nata yang memiliki kesamaan dokumen penawaran berupa Rencana Pekerjaan time schedule, merupakan tindakan yang tidak jujur yang menghambat persaingan usaha, karena tindakan tersebut merupakan tindakan persaingan semu, sehingga tidak terjadi persaingan yang sehat diantara ketiga peserta lelang tersebut, dan tindakan PT Surya Bali Makmur tidak memberikan surat dukungan kepada semua peserta lelang, merupakan tindakan yang tidak jujur yang menghambat peserta lainnya tidak dapat berkompetisi secara sehat untuk menjadi pemenang lelang, karena tidak mendapatkan surat dukungan alat Transducer for G50 dari PT Surya Bali Makmur. Berdasarkan fakta-fakta, bukti-bukti serta penilaian Majelis Komisi yang diperoleh selama pemeriksaan dan penyelidikan, maka Majelis Komisi menyimpulkan semua unsur dalam pasal 22 Undang-Undang Anti Monopoli telah terpenuhi.

7. Putusan

Berdasarkan fakta dan kesimpulan Majelis Komisi, maka berdasarkan pasal 43 Ayat 3 Undang-Undang Anti Monopoli menyatakan bahwa komisi wajib memutuskan telah terjadi atau tidak terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Anti Monopoli selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari terhitung sejak dimulainya pemeriksaan lanjutan. Untuk itu, Majelis Komis melalui Rapat Musyawarah Sidang Majelis Komisi yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 27 juni 2008 dengan Didik Akhmadi, Ak., M.Comm sebagai ketua majelisdan Dr. Ir. Benny Pasaribu, m. Ec. Dan Prof. Dr. Tresna P. Soemardi masing-masing sebagai Anggota Majelis dan Ramli Simanjuntak, S.H sebagai Panitera, dengan ini memutuskan : a. Menyatakan Terlapor IV terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. b. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. c. Menyatakan Terlapor V tidak terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. d. Menghukum Terlapor IV membayar denda sebesar Rp. 100.000.000,00 seratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. e. Melarang Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III untuk mengikuti tender yang dilaksanakan RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal selama 1 satu tahun terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap. Setelah membacakan putusannya, melalui Sekretariat Komisi segera memberitahukan putusannya berikut salinannya kepada para terlapor. Para terlapor dianggap telah menerima pemberitahuan petikan putusan berikut salinan putusan terhitung sejak haritanggal tersedianya salinan putusan yang dimaksud di website KPPU. Dan dalam waktu 30 tiga puluh hari sejak diterimanya pemberitahuan putusan Komisi, para terlapor wajib melaksanakan putusan tersebut dan melaporkan pelaksanaannya kepada Komisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan, pelanggaran yang dilakukan oleh para terlapor oleh KPPU dikategorikan sebagai pelanggaran pasal 22 Undang-Undang Anti Monopoli, yaitu persekongkolan dalam tender. Sehingga pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat. Berdasarkan hasil pemeriksaan sampai dengan putusan, KPPU menemukan fakta-fakta bahwa pelaku usaha telah melanggar pasal 22 dan telah memberikan hukuman kepada para pelaku usaha yang terbukti bersalah dan memenuhi unsur- unsur persekongkilan dalam pasal 22 Undang-Undang Anti Monopoli.

2. Studi Pada Putusan KPPU No. 01KPPU-L2008

Dokumen yang terkait

Pertimbangan Hukum KPPU Dalam Memutus Perkara No.35/KPPU-I/2010 Tentang Praktek Beauty Contest Sebagai Bentuk Persekongkolan Tender

2 77 194

Persekongkolan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 (Studi Kasus RSU Kota Pematang Siantar)

2 83 190

Disparatis putusan sanksi denda pada persekongkolan tender (studi putusan MA perkara Nomor 118 K/Pdt.Sus-KPPU/2013)

1 20 0

PERSEKONGKOLAN DALAM TENDER PENGADAAN BARANG SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HUKUM PERSAINGAN USAHA (Studi pada Putusan KPPU No. 15/KPPU-L/2008 dan No. 01/KPPU-L/2008)

2 62 11

ANALISIS HUKUM PUTUSAN KPPU NO. 21/KPPU-L/20087DAN PUTUSAN KPPU NO. 05/KPPU-L/2008 TENTANG PERSEKONGKOLAN TENDER SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA

0 3 2

ANALISIS HUKUM PUTUSAN KPPU NO. 21/KPPU-L/20087DAN PUTUSAN KPPU NO. 05/KPPU-L/2008 TENTANG PERSEKONGKOLAN TENDER SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA

0 5 12

INSTANSI PEMERINTAH DAN PERSEKONGKOLAN TENDER (Tinjauan yuridis terhadap putusan komisi pengawasan persaingan usaha No. 01/KPPU-L/2005 dan putusan No.20/KPPU-L/2007 tentang pengadaan alat kesehatan).

0 3 15

Pertimbangan Hukum KPPU Dalam Memutus Perkara No.35/KPPU-I/2010 Tentang Praktek Beauty Contest Sebagai Bentuk Persekongkolan Tender

0 0 10

Pertimbangan Hukum KPPU Dalam Memutus Perkara No.35/KPPU-I/2010 Tentang Praktek Beauty Contest Sebagai Bentuk Persekongkolan Tender

0 0 12

PENEGAKAN HUKUM PERSEKONGKOLAN TENDER DALAM PERSAINGAN USAHA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (Studi Putusan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2016 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang

0 0 15