66
3.7 INSTRUMEN PENELITIAN
3.7.1 Penyusunan Instrumen
Instrumen pada penelitian kuantitatif dapat berupa tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesoner Sugiyono, 2015: 305. Menurut
Suharsimi Arikunto 2010: 203 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes yaitu menggunakan dua kali tes. Tes pertama untuk mengukur variabel bebas X yaitu
penguasaan kosakata, sedangkan tes kedua untuk mengukur variabel terikat Y yaitu kemampuan menulis karangan narasi.
Instrumen tes penguasaan kosakata adalah tes subjektif bentuk tes pertanyaan jawaban pendek sebanyak 30 butir. Skor dihitung dengan cara memberi
nilai 1 untuk butir soal yang dijawab benar dan nilai 0 untuk butir soal yang dijawab salah. Penskoran tersebut harus memuat daftar berbagai alternatif jawaban pendek
yang dapat muncul dalam jawaban dan masih tergolong benar. Sedangkan instrumen tes kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris berupa tes subjektif
bentuk tes esai yang jawabannya berupa unjuk kerja menyeluruh. Perhitungan skor disesuaikan dengan aspek yang dinilai dalam tes kemampuan menulis karangan
narasi tersebut. Sebelum menyusun tes terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai
dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Konsep ini berbentuk kisi-kisi soal
67
kemudian dijabarkan ke dalam indikator yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Masing-masing indikator mewakili satu atau beberapa butir pertanyaan
sebagai alat ukur.
3.7.2 Uji Coba Instrumen
Arikunto 2010: 257 menyatakan bahwa uji coba bertujuan untuk keterandalan instrumen. Selain itu uji coba instrumen bertujuan untuk menghindari
pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas. Misalnya menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan pertambahan atau pengurangan item.
Uji coba instrumen penelitian dilakukan peneliti di SDN Gugus Sultan Agung Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati di dalam populasi dan di luar
sampel penelitian. Populasi siswa uji coba diperoleh dari pengurangan populasi siswa tiap sekolah dengan sampel siswa tiap sekolah dan diambil 40 siswa. Peneliti
memilih melakukan uji coba instrumen di dalam populasi dan di luar sampel penelitian karena peneliti berasumsi bahwa responden memiliki karakteristik yang
menunjukkan kesamaan yaitu sama-sama duduk di bangku kelas IV sekolah dasar. Tahapan uji coba instrumen ini menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut: 1 memberikan tes kepada sejumlah responden; 2 menganalisis hasil uji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas; 3 pemilihan atau
seleksi dari item-item yang valid untuk dipertahankan sedangkan item-item yang tidak valid perlu diperbaiki atau dihilangkan.Adapun tujuan diadakan uji coba
instrumen ini adalah: 1 mencari validitas dan reliabilitas instrumen; 2 memilih item-item yang valid dan reliabel untuk dijadikan alat ukur dalam penelitian.
68
Validitas dan reliabilitas merupakan persyaratan penting yang harus ada dalam suatu instrumen. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2010: 211
bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
3.8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN