secara eksplisit maupun tersamar dapat dibedakan dengan analisis wacana. Keempat, analisis wacana tidak berpretensi melakukan generalisasi dengan
beberapa asumsi. Salah satunya yaitu setiap peristiwa pada dasarnya selalu bersifat unik, karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang sama yang
diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda Eriyanto, 2001: 337-340
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini teks pidato kenegaraan pertama yang diucapkan Presiden RI Joko Widodo setelah pelantikan dalam sidang
paripurna MPRDPR RI pada tanggal 20 Oktober 2014.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang memiliki ukuran yang berbeda untuk individu yang berbeda. Dalam penelitian ini, objek penelitiannya
adalah aspek-aspek kajian yang berupa manipulasi bahasa dramatisme yang terdapat pada teks pidato kenegaraan pertama Presiden RI Joko Widodo setelah
pelantikan dalam sidang paripurna MPRDPR RI pada tanggal 20 Oktober 2014.
3.4 Aspek Kajian
Aspek kajian dalam penelitian ini adalah: 1.
Identifikasi Identifikasi adalah kesamaan yang ada antara pemahaman aktor
komunikasi dan khalayak. Identifikasi meliputi: 1
Substansi Meliputi karakter fisik, latar belakang, keyakinan, pekerjaan, hobi dan
nilai–nilai. 2
Konsubstansi Meliputi ketimpang tindihan antara substansi aktor komunikasi dan
khalayak.
Universitas Sumatera Utara
3 Motivasi retorika melalui mortifikasi
a. Analisis rasa bersalah yang di sebabkan melalui interaksi
simbolik b.
Analisis rasa bersalah yang di sebabkan oleh teknologi c.
Analisis rasa bersalah yang di sebabkan hierarki dan birokrasi
d. Analisis perspektif keganjilan
e. Analisis rasa bersalah yang disebabkan perspektif
kesempurnaan aktor komunikasi dengan perspektif orang lain tentang aktor komunikasi
f. Analisis retorika oleh khalayak guna mencari kambing
hitam dalam suatu konten 4
Penebusan melalui pengkambinghitaman a.
Analisis frekuensi penggunaan retorika sebagai penebusan melalui pengkambinghitaman
b. Analisis bahasa melalui proses menyalahkan orang lain
karena enggan mengakui kesalahan sendiri c.
Analisis proses pengkambinghitaman melalui desain simbolis musuh eksternal sebagai sumber kejahatan aktor
komunikasi d.
Analisis bahasa melalui proses jera
2. Pentad Dramatisme
1 Pentad dramatisme adalah alat untuk menganalisis bagaimana
seorang aktor komunikasi mempengaruhi khalayak untuk menerima pandangannya sebagai sebuah realitas. Pentad
drama meliputi: a.
Tindakan b.
Adegan c.
Agen d.
Agensi e.
Tujuan
Universitas Sumatera Utara
2 Analisis rasio dramatistik
3 Analisis penekanan terhadap satu dari antara empat elemen
pentad drama yang mempengaruhi pandangan aktor komunikasi.
3.6 Teknik Pengumpulan Data