Persamaan Regresi Linear Berganda Menghitung Nilai Kekeliruan Baku Taksiran Uji Regresi Linear Ganda Perhitungan Korelasi Linear Ganda

4.2 Persamaan Regresi Linear Berganda

Sehingga didapat dari suatu persamaan : Y ∑ = 2 2 1 1 X a X a n a ∑ + ∑ + 1 YX ∑ = 2 1 2 2 1 1 1 X X a X a X a ∑ + ∑ + ∑ 2 YX ∑ = 2 2 1 1 X a X a n a ∑ + ∑ + Dapat kita subsitusikan nilai-nilai dari persamaan diatas, sehingga diperoleh : 461 = 9 a + 81 1 a + 1421 2 a 4447 = 81 a + 811 1 a + 13412 2 a 74458 = 1421 a +13412 1 a + 233808 2 a Setelah persamaan diatas diselesaikan dengan metode subsitusi dan eliminasi, maka diperoleh koefisien-koefisien regresi linear berganda yaitu : a = 28,36 1 a = 4,47 2 a = -0,11 Dengan demikian kita dapat membuat model persamaan linearnya yaitu : Y = 28,36 + 4,47 1 X - 0,11 2 X

4.3 Menghitung Nilai Kekeliruan Baku Taksiran

Untuk menghitung nilai kekeliruhan baku taksiran diperlukan harga-harga Y yang diperoleh dari persamaan regresi diatas untuk tiap harga 1 X dan 2 X yang diketahui Tabel 4.3 Kekeliruan Tafsiran Baku No 1 X 2 X Y Y Y Y − 2 Y Y − 1 4,39 115,17 33,71 35,31 -1,60 2,57 2 4,75 94,92 37,27 39,15 -1,88 3,54 3 6,34 149,75 49,50 40,23 9,27 85,98 4 9,78 184,67 47,22 51,76 -4,54 20,64 5 10,02 159,67 54,22 55,59 -1,37 1,87 6 10,03 172,42 58,87 54,23 4,64 21,55 7 11,41 198,67 61,83 57,51 4,32 18,67 8 9,73 188,50 40,89 51,12 -10,23 104,61 9 14,12 157,42 76,90 74,16 2,74 7,51 JLH 80,57 1421,19 460,41 459,06 1,35 266,94 Dengan k = 2 ; n = 9 dan 2 Y Y − ∑ = 266,94 Maka didapat ; 12 2 yx S = 1 2 − − − ∑ k n Y Y = 1 2 9 94 , 266 − − = 6 94 , 266 = 44,49012 12 yx S = 49012 , 44 = 6,670092 Ini berarti bahwa rata-rata jumlah produksi yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata yang diperkirakan sebesar 6,670092 ribu ton.

4.4 Uji Regresi Linear Ganda

F = 1 1 2 2 − − − k n R k R = 1 2 9 82 , 1 2 82 , − − − = 03 , 41 , = 13,66666666666666 = 13,7 Dimana : n = 9 ; k = 2 1 v = 2 ; 2 v = 6 = 6 , 2 05 , F 5,14 ternyata tab hit F F , berarti H di tolak Sehingga : Terdapat hubungan-hubungan yang signifikan antara variabel 1 X dan 2 X dengan variabel Y yang bersifat nyata terhadap persamaan regresi.

4.5 Perhitungan Korelasi Linear Ganda

2 R = 2 2 2 1 1 y y x a y x a ∑ ∑ + ∑ Dimana : y x 1 ∑ = n Y X Y X 1 1 ∑ ∑ − ∑ y x 2 ∑ = n Y X Y X 2 2 ∑ ∑ − ∑ 2 y ∑ = n Y Y 2 2 ∑ − ∑ y x 1 ∑ = n Y X Y X 1 1 ∑ ∑ − ∑ = 4447 - 9 461 81 = 4447 - 4149 = 298 y x 2 ∑ = n Y X Y X 2 2 ∑ ∑ − ∑ = 74458 - 9 461 1421 = 74458 - 72786,77 = 1671,23 2 y ∑ = n Y Y 2 2 ∑ − ∑ = 25019 - 9 461 2 = 25019 - 23613,44 = 1405,56 2 R = 2 2 2 1 1 y y x a y x a ∑ ∑ + ∑ = 1406 1671 11 , 298 47 , 4 − + = 1406 81 , 183 06 , 1332 − = 1406 25 , 1148 = 0,816667852 = 0,82 Dari hasil perhitungan didapat korelasi 2 R positif yaitu sebesar 0,82 yang menunjukkan bahwa produksi jeruk dipengaruhi oleh factor luas lahan dan curah hujan sebesar 82 sedang 18 dipengaruhi oleh factor-faktor lain.

4.6 Perhitungan Koefisien Korelasi