7.3 Kebutuhan Air
7.3.1 Kebutuhan air proses
Dalam proses produksi, air memegang peranan penting, baik untuk kebutuhan air umpan ketel uap, air pendingin, maupun kebutuhan domestik. Kebutuhan air
pada pabrik pembuatan blanded C
12
-C
14
dan Asam Oleat dari Fraksinasi Palm Kernel Oil adalah sebagai berikut :
Kebutuhan air pendingin
Kebutuhan air pendingin pada keseluruhan pabrik pembuatan blanded C
12
- C
14
dan Asam Oleat dari Fraksinasi Palm Kernel Oil dapat dilihat pada Tabel 7.3
Tabel 7.3 Kebutuhan Air Pendingin Pabrik
No. Nama Alat
Kode alat Air Pendingin kgjam
1. COOLER I
E-104
6.942,837
2. COOLER II
E-212
12.403,113
3. COOLER III
E-222
51.370,384
4. COOLER IV
E-232
7.149,874
5. COOLER V
E-242
14.316,908
6. COOLER VI
E-244
13.953,185
7. COOLER VII
E-301
61,564
8. KONDENSOR I
E-103
2.029,213
9. KONDENSOR II
E-105
317,806
10. KONDENSOR III
E-211
2.211,157
11. KONDENSOR IV
E-221
1.597,007
12. KONDENSOR V
E-231
13.746,865
13. KONDENSOR VI
E-241
20.745,426
Total 126.099,912
Faktor kemanan = 20
Total Kebutuhan air pendingin, W
c
= 1,2 × 126.099,912 = 151.319,894 kgjam
Air pendingin bekas dapat digunakan kembali setelah didinginkan dalam menara pendingin air. Dengan menganggap terjadi kehilangan air selama proses sirkulasi,
maka air tambahan yang diperlukan adalah jumlah air yang hilang karena penguapan, drift loss, dan blowdown Perry, 2007.
Air yang hilang karena penguapan dapat dihitung dengan persamaan :
W
e
= 0,00085 W
c
T
2
– T
1
Perry, et al, 2007 dimana :
W
c
= Jumlah air pendingin yang diperlukan = 151.319,894 kgjam
Universitas Sumatera Utara
T
1
= Temperatur air pendingin masuk = 29 °C = 84 °F
T
2
= Temperatur air pendingin keluar = 70 °C = 158 °F
Maka, W
e
= 0,0085 × 151.319,894 × 158 – 84 = 94922,970 kgjam
Air yang hilang karena drift loss sekitar 0,1 ~ 0,2 dari air pendingin yang masuk ke menara air Perry, 2007. Ditetapkan drift loss 0,2 , maka :
W
d
= 0,002 × W
c
= 0,002 × 151.319,894 = 30263,979 kgjam
Air yang hilang karena blowdown bergantung pada jumlah siklus sirkulasi air pendingin, sekitar 3 ~ 5 siklus Perry, 2007. Ditetapkan 5 siklus, maka :
1 S
W W
e b
− =
Perry, et al, 2007 W
b
= 1
5 30263,979
− = 23.730,742 kgjam
Sehingga make-up air pendingin yang diperlukan, W
m
: W
m
= W
e
+ W
d
+ W
b
= 94922,970 +30263,979 + 23.730,742 = 148.917,691 kgjam
Maka air pendingin total pada proses = 300.237,585 kgjam
7.3.2 Kebutuhan air lainnya a. Kebutuhan air bahan baku