DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR iii
RIWAYAT HIDUP v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang 1 1.2
Perum usan Masalah
4 1.3
Pemba tasan Masalah
4 1.4
Tujuan Penelitian 4
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfa
at Penelitian 5
1.6 Metod
ologi Penelitian 5
1.7 Lokasi
Penelitian 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Terung Belanda Solanum betaceum 6 2.1.1 Klasiifikasi Terung Belanda
7 2.1.2 Komposisi Kimia dan Manfaat Terung Belanda
7 2.2 Tanaman Lancing Solanum mauritianum 9
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Lancing 10
2.3 Teknologi Sambung Pucuk 10
2.4 Senyawa Alkaloid 13
2.4.1 Klasifikasi Senyawa Alkaloid 13
2.5 Steroid 17
2.6 Solasodin 17
2.7 Gametogenesis 18
2.8 Hormon yang Berperan dalam Kehamilan 23
2.9 Prinsip Kontrasepsi dan Reproduksi 24
2.10 Program Keluarga Berencana KB 24
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Alat 26
3.2 Bahan 26
3.2 Pembuatan Larutan Pereaksi 27
3.4 Metode Penelitian 28
3.4.1 Penyediaan sampel 28
3.4.2 Ekstraksi Alkaloid 28
3.4.3 Uji Alkaloid terhadap Mencit Mus musculus 28
3.5 Bagan Penelitian 30
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Uji Skrining Fitokimia 31
4.2 Uji Ekstrak Solasodin terhadap Mencit Mus musculus 33 4.2.1 Analisis Data
34
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
39 5.2
Saran 39
DAFTAR PUSTAKA 40
LAMPIRAN 43
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
Tabel 4.1 Hasil Uji Skrining Fitokimia terhadap Sampel 31
Tabel 4.2 Data jumlah mencit yang mengalami kehamilan setelah diberi perlakuan berbagai konsentrasi ekstrak Alkaloid
dengan RAL menggunakan 3r ulangan dan 4t perlakuan 33
Tabel 4.3 Sidik Ragam RAL dengan ulangan yang sama dari Data hasil dalam tabel 4.2
36
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
Gambar 2.1 Tanaman Terung Belanda 7
Gambar 2.2 Tanaman Lancing 10
Gambar 2.3 Solasodin yang terdapat pada tanaman Solanaceae 17
Gambar 4.4 Data jumlah mencit yang mengalami kehamilan setelah diberi perlakuan berbagai konsentrasi ekstrak Alkaloid
dengan RAL menggunakan 3r ulangan dan 4t perlakuan 34
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
Lampiran 1 Kandungan Gizi Buah Terung Belanda100 gram1 43
Lampiran 2 Gambar Tanaman Terung Belanda dan Lancing beserta Tanaman Perpaduan Keduanya
44 Lampiran 3 Lanjutan Gambar Tanaman Terung Belanda dan Lancing
Beserta Tanaman Perpaduan Keduanya 45
Lampiran 4 Gambar Perbandingan buah Terung Belanda Konvensional dengan Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk
46 Lampiran 5 Gambar Proses Ekstraksi Solasodin dari Buah Terung Belanda
47 Lampiran 6 Gambar Pengujian Ekstrak Solasodin pada Mencit
48
Universitas Sumatera Utara
AKTIVITAS ALKALOID dari BUAH TERUNG BELANDA Solanum betaceum HASIL SAMBUNG PUCUK Dengan
LANCING
Solanum mauritianum Terhadap TINGKAT KEHAMILAN MENCIT
Mus musculus
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas Alkaloid buah Terung Belanda Solanum betaceum hasil sambung pucuk dengan Lancing Solanum mauritianum
terhadap tingkat kehamilan Mencit Mus musculus. Dimana solasodin dari buah Terung Belanda hasil sambung pucuk tersebut diekstraksi dengan kloroform dan
dipekatkan dengan rotari evaporator lalu diasamkan dalam HCl 2N dalam methanol dan dibasakan dengan NaOH 10N sampai pH 9 kemudian difraksinasi dengan
kloroform. Kemudian ekstrak pekat tersebut diujikan terhadap mencit dimana mencit dikelompokkan menjadi empat; satu kelompok sebagai kontrol dan tiga kelompok
perlakuan dengan tiga ulangan Po= Kontrol; P1=5; P2=10; P3=15, dimana tiap kelompok diberikan ekstrak alkaloid 1 cchari secara oral selama 30 hari.Dari
hasil menunjukkan semakin tinggi konsentrasi solasodin yang digunakan semakin menurunkan tingkat kehamilan pada mencit tersebut. Dan hasil statistik menunjukkan
pengaruh yang sangat signifikan terhadap tingkat kehamilan mencit dengan konsentrasi efektif pada 10 dimana tidak ditemukan lagi sejumlah mencit yang
mengalami kehamilan.
Kata Kunci : Alkaloid, Terung Belanda, Sambung Pucuk, Lancing, Antifertilitas
Universitas Sumatera Utara
ACTIVITIES ALCALOIDE From TAMARILLO Solanum betaceum GRAFTING With BUGWEED
SOLANUM MAURITIANUM On PREGNANCY RATE Of MICE Mus musculus
ABSTRACT
An investigation of the activities alcaloide from Tamarillo Solanum betaceum grafting with Bugweed Solanum mauritianum on pregnancy rate of mice
Mus musculus was carried out. Solasodine of pea Eggplant was extracted by using chloroform and concentrated by rotary evaporator, acidified in HCl 2 N in
methanol then NaOH 10 N was added to make pH of 9 and then fractionated with chloroform. The extract was tested on mice: the mice were divided into four groups;
one control group and the other three were treated groups with three replicates Po = Control; P1 = 5, P2 = 10, P3 = 15, 1 cc day of extract solasodine was
given orally once a day for 30 days. increase in alcaloide concentration seems to leads to decrease or inhibition of pregnancy, and statistical analysis showed a very
significant effect on pregnancy rates of mice with an effective concentration at 10, concentration at which pregnancy was completely inhibited.
Keyword: alcaloide, Tamarillo, Grafting, Bugweed, Inhibited Pregnancy
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN