Faktor Sistem pelayanan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik

4. Memandang rendah; 5. Bekerja bagaikan robot; 6. Terlalu ketat pada prosedur; 7. Seringnya melempar urusan kepada pihak lain. Sementara itu, peneliti lain pernah melakukan penelitian untuk mengetahui faktor buruknya kualitas pelayanan publik pada birokrasi pemerintah, yang lebih banyak disebabkan : 1. Gaji rendah; 2. Sikap mental aparat pemerintah; 3. Kondisi ekonomi buruk pada umumnya. Untuk itu sebagai perwujudan dari apa yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pelayan publik agar kualitas layanan menjadi lebih baik, maka dalam memberikan layanan publik seharusnya: 1. Mudah dalam pengurusan bagi yang berkepentingan. 2. Mendapat pelayanan yang wajar. 3. Mendapat pelayanan yang sama tampa pilih kasih. 4. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan terus terang transparansi.

2.4.3 Faktor Sistem pelayanan

Secara definisi sistem adalah suatu jaringan yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang Universitas Sumatera Utara utama dalam suatu usaha atau urusan Prajudi, 1992, bisa juga diartikan sebagai suatu kebulatan dari keseluruhan yang kompleks teroganisir, berupa suatu himpunan perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan dari keseluruhan yang utuh Pamudji, 1981. Untuk sistem pelayanan perlu diperhatikan apakah ada pedoman pelayanan, syarat pelayanan yang jelas, batas waktu, biaya atau tarif, prosedur, buku panduan, media informasi terpadu saling menghargai dari masing-masing unit terkait atau unit terkait dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan itu sendiri. Dengan demikian sistem pelayanan adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian pelayann yang saling terkait, bagian atau anak cabang dari suatu sistem pelayanan terganggu maka akan menganggu pula keseluruhan palayanan itu sendiri. Dalam hal ini apabila salah satu unsur pelayanan sepertinggi mahalnya biaya, kualitasnya rendah atau lamanya waktu pengurusan maka akan merusak citra pelayanan di suatu tempat. Mengingat jenis pelayanan sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda maka diperlukan pedoman umum yang digunakan khususnya bagi instansi pemerintah. Sepuluh prisip pelayanan umum diatur dalam Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 63 tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Kesepuluh prinsip pelayanan tersebut adalah: 1. Kesederhanaan. Universitas Sumatera Utara Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit , mudah dipahami dan mudah untuk dilaksanakan. 2. Kejelasan a. Persyaratan teknis dan administrasi pelayanan ublik. b. Unit kerjapejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalan atau sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik. c. Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pelayanan. 3. Kepastian waktu. Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. 4. Akurasi. Produk pelayan publik diterima dengan benar, tepat dan sah. 5. Keamanan. Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum. 6. Tanggungjawab. Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyesuaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik. Universitas Sumatera Utara 7. Kelengkapan sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana dan tehnologi telekomunikasi dan informatika. 8. Kemudahan akses. Tempat dan lokasi sarana prasarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan tehnologi komunikasi dan informasi. 9. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan. Pemberi layanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah serta memberikan pelayanan dengan iklas. 10. Kenyamanan. Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi,lingkungan yang indah dan sehat, serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung layanan seperti parker, toilet, tempat ibadah dan lainnya. Setiap sistem pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik harus memiliki standart pelayanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya. Stantart pelayanan publik adalah tolak ukur yang dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acauan pelayanan kualitas pelayanan sebagai komitmen atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk Universitas Sumatera Utara memberikan pelayanan yang berkualitas. Dalam keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara nomor 63 Tahun 2003, sekurang-kurangnya standart pelayanan meliputi: c. Prosedur pelayanan d. Waktu penyelesaian. e. Biaya pelayanan. f. Produk pelayanan. g. Sarana dan prasarana. h. Kompetensi petugas pelayanan Selanjutnya untuk melengkapi standart pelayanan tersebut diatas, setidaknya mencakup tentang: a. Dasar hukum. b. Persyaratan. c. Prosedur pelayanan d. Waktu penyelesaian. e. Biaya pelayanan f. Produk pelayanan g. Sarana dan prasarana h. Kompetensi petugas pemberi layanan i. Pengawasan intern j. Penanganan pengadua, saran dan masukan Universitas Sumatera Utara k. Jaminan pelayanan Rasyid 1997;11 mengatakan manfaat dari adanya standart pelayanan publik adalah untuk: 1. Memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki kualitas pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan, menjadi alat komunikasi antara pelanggan pelayananmasyarakat dalam upaya meningkatkan kualitaskinerja pelayanan serta menjadi alat monitoring dan evaluasi. 2. Sebagai pedoman dalam melakukan perbaikan kinerja pelayanan publik dimana perbaikan mutlak harus dilakukan dengan cara memberikan dan menfasilitasi barangjasa yang diperlukan oleh pelangganmasyarakat. 3. Dengan adanya standart pelayanan publik akan lebih menjamin penyediaan pelayanan kepada pelangganmasyarakat. 4. Standart pelayanan akan bermanfaat untuk menentukan standart analisis dalam menyediakan suatu pelayanan publik. 5. Standart pelayanan akan dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat. Beradasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini maka indikator-indikator sistem pelayanan yang menentukan kualitas pelayanan publik adalah : 1. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan berkait dengan lokasi tempat pelayanan; 2. Kejelasan informasi tentang pelayanan yang diberikan; Universitas Sumatera Utara 3. Perlindungan terhadap dampak hasil pelayanan.

2.5 Hubungan Antara Organisasi, Kemampuan Aparat dan Sistem Pelayanan