Gaya Belajar Konsep Belajar .1 . Belajar

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Belajar merupakan suatu pertumbuhan dan perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan Hamalik, 1983. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkunganya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik Djamarah, 2008.

2.2.2 Gaya Belajar

Gaya belajar adalah suatu cara untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi untuk menyerap dan mengelolah informasi dan dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan gaya belajar sendiri Deporter, 2000. Menurut Rita Dunn banyak variabel yang mempengaruhi cara belajar seseorang yang mencakup faktor-faktor fisik, emosional, sosiologis, dan lingkungan. Ada orang yang dapat belajar dengan efektif bila cahaya yang digunakan terang, sedangkan sebagian lagi dengan pencahayaan yang suram ada yang dapat belajar secara berkelompok, sedang yang lain memerlukan figur otoriter seperti orang tua, dan yang lain merasa bahwa belajar sendiri yang paling efektif bagi mereka. Sebagian orang lagi memerlukan musik dan lingkungan belajar yang rapi dan teratur Deporter, 2000. Universitas Sumatera Utara Menurut Soemanto 2006 lingkungan banyak memberikan pengalaman pada individu. Pengalaman yang diperoleh oleh individu ikut mempengaruhi proses belajar yang bersangkutan, terutama dalam transfer belajar. Pada pengalaman belajar ada tiga macam gaya belajar dengan menggunakan modalitas indra yang mempengaruhinya antara lain Deporter, 2010 : 1 Visual yaitu dalam belajar dengan menggunakan fungsi indra penglihatan, yang diciptakan maupun diingat dengan menggunakan gambar, warna. Seseorang yang visual bercirikan teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga penampilan, mengingat dengan menggambar, lebih suka membaca dari pada dibacakan, dan mengingat apa yang dilihat. 2 Auditorial yaitu dalam belajar dengan jenis bunyi-bunyian dan kata-kata yang diciptakan maupun diingat. Seseorang yang auditorial bercirikan berbicara dengan pola berirama, belajar dengan cara mendengarkan, menggerakkan bibir atau bersuara saat membaca. 3 Kinestetik yaitu belajar dengan menggunakan segala jenis gerak dan sentuhan. Seseorang yang kinestetik bercirikan menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak, belajar dengan menunjuk tulisan saat membaca, dan mengingat sambil bejalan dan melihat. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar