Bank’s strategic business plan Short Term Target 1 year, according to the

LAPORAN TAHUNAN 2013 16 ANNUAL REPORT untuk menurunkan saldo rekening kredit bermasalah. Hal yang telah dilakukan bank dalam usaha penurunan rasio kredit bermasalah yaitu dengan melakukan eksekusi agunan dan arus kas nasabah. Dilain hal, guna mendukung pertumbuhan kredit, bank merencanakan meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga DPK melalui Cabang Jakarta dan Cabang Pembantu Surabaya dan Medan. Di tahun 2014, bank memproyeksikan peningkatan pendapatan bunga bersih dibandingkan tahun 2013. Untuk mencapai tujuan ini, bank akan menerapkan 3 strategi kunci dengan peran aktif para pihak baik di cabang Jakarta serta cabang pembantu Surabaya dan Medan sebagai berikut: Pertama, mendukung usaha debitur-debitur yang memiliki sikap Good Corporate Governance GCG. Dalam hal ini bank secara tidak langsung dapat melaksanakan prudential banking principle, karena kecenderungan perusahaan yang memiliki good corporate governance akan lebih transparan, sehingga bank dapat secara layak memantau perkembangan usaha nasabah terkait. Kedua, penambahan declared dana usaha dan modal disetor guna mendukung kelanjutan dari rencana pertumbuhan portofolio kredit untuk mencapai target pinjaman untuk nasabah. Ketiga, kerja sama antara team marketing dengan bagian treasury untuk meyakinkan nasabah-nasabah kredit dan deposito untuk melalukan penempatan dananya pada bank dengan diberikan bunga yang menarik, sehingga bank tetap dapat terus memperoleh sumber pendanaan yang berkesinambungan dengan peningkatan kredit Keempat, bank mendukung usaha dari nasabah- nasabah yang mempunyai proyek terkait dengan pelayanan services dan produksi baik untuk orientasi pasar lokal dan ekspor. Selain Kantor Cabang Jakarta dan Cabang Pembantu Surabaya, Bank juga telah membuka Cabang Pembantu di Medan yang mulai beroperasi pada tanggal 6 November 2013. Dengan ini diharapkan bank juga dapat melayani secara efektif nasabah yang berlokasi di wilayah Indonesia bagian barat. account balances of nonperforming loans. This has been done in an attempt to decrease the bank NPL ratio by performing collateral and cash flows of customers. On the other hand, in order to support the growth of credit, Bank plans to increase the growth of Third Party Funds TPF Branch through Jakarta and Surabaya and Medan Branch. In 2014, Bank is projecting an increase in net interest income compared to the year 2013. To achieve this goal, Bank will implement three key strategies with the active participation of both parties in Jakarta branch and sub-branch of Surabaya and Medan as follows: First, it supports business of borrowers who have the attitude of Good Corporate Governance GCG. In this case the bank could indirectly implement prudential banking principle, due to the tendency of companies that have good corporate governance will be more transparent, so that the bank can properly monitor the development of the customers business related. Second, the addition of declared working capital and paid up capital to support the continuation of the loan portfolio growth plan to achieve the target of lending to customers. Third, cooperation between the marketing team and treasury unit to ensure loan and deposit clients to place its fund in bank by providing competitive interest, so that banks can continue to obtain sustainable funding source to credit enhancement Fourth, the bank supports the efforts of clients who have service-related projects services and good production for the local market and export orientation. Beside Jakarta Branch and Surabaya sub Branch, Bank has also opened a Branch in Medan which commenced operations on November 6, 2013. It is expected for banks to effectively serve customers located in the western part of Indonesia. LAPORAN TAHUNAN 2013 17 ANNUAL REPORT Pada tahun 2014, Bank berencana meluncurkan beberapa aktifitas dan layanan baru sebagai berikut:  Internet Banking yang diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi layanan bank ke nasabah, dan di dalam layanan ini akan meliputi layanan cek saldo, pembayaran dan aktifitas export-import.  Bank Payment Obligation BPO yang merupakan layanan menyangkut hal verifikasi atas informasi transaksi nasabah Trade Finance seperti Transaksi LC. Layanan ini di harapkan dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam hal efisiensi dan akurasi atas informasi transaksi.  Bonds Repo  Cross Currency Swap Selain itu, direncanakan pada tahun 2014, seorang Deputy General Manager DGM akan bergabung dengan Bangkok Bank cabang Jakarta guna melakukan supervisi dan mengembangkan kantor cabang Pembantu Surabaya dan Medan, Peran dari DGM baru ini adalah untuk membantu General Manager GM dalam pengembangan bisnis bank ke depan. Selain itu, direncanakan akan adanya satuan Japanese Desk di kantor Cabang Jakarta yang di kepalai oleh seorang tenaga asing dengan jabatan advisory guna memberikan pelayanan bagi nasabah Jepang yang di perkenalkan oleh kantor pusat. Diharapkan, Japanese Desk akan dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi portfolio pinjaman bagi Bank. Sebagai kesimpulan, strategi bank adalah mendukung perbankan di Indonesia yaitu memberikan pinjaman kepada sektor korporasi dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 dan mendatang. Dalam hal ini bank akan mendukung nasabah yang membutuhkan pinjaman investasi dan pendanaan atas export- import. Sedangkan untuk sumber pendanaan, bank merencanakan untuk terus menggunakan dana pihak ketiga, dana dari kantor pusat dalam bentuk Dana Usaha dan modal disetor untuk dapat di salurkan dalam bentuk pinjaman bagi korporasi dan UMKM. Di tahun 2014, bank berencana untuk menambah Modal Disetor setara USD 150 Juta dan mendapatkan tambahan Dana Usaha baru sebesar USD 150 Juta yang akan digunakan untuk terus mendukung kebutuhan pinjaman pada nasabah In 2014, the Bank plans to launch several new activities and services as follows: • Internet Banking is expected to add value to the banks services to customers, and in this service will include service checks and balances, payments and export-import activities. • The Bank Payment Obligation BPO services in this regard which is the verification of the customer transaction information such as Trade Finance Transaction LC. This service is expected to provide added value to customers in terms of efficiency and accuracy of the information transaction. • Bonds Repo • Cross Currency Swap In addition, planned in 2014, a Deputy General Manager DGM will join the Jakarta branch to supervise and develop the sub branch of Surabaya and Medan, The role of this new DGM is to assist the General Manager GM in the banks future business development. In addition, Japanese Desk is expected in Jakarta branch and headed by a foreign power to advisory positions in order to provide services to customers in Japan are introduced by the central office. Bank expected Japanese Desk will be able to provide significant contribution to the Banks loan portfolio. In conclusion, Banks strategy is to support banks in Indonesia, which lend to the corporate sector with the aim to sustain economic growth in Indonesia in 2014 and the coming years. In this case the bank will support customers who need loans and investments over the export- import financing. As for the source of funding, Bank plans to continue to use third-party funds, the funds from the central office in the form of Working Capital and paid-up capital to be granted in the form of loans to corporations and SMEs. In 2014, Bank plans to add an additional Paid-up Capital amount of USD 150 Million and Working Capital amount of USD 150 Million that will be used to continue to support the borrowing needs of the customers in Rupiah and USD. LAPORAN TAHUNAN 2013 18 ANNUAL REPORT dalam mata uang Rupiah dan USD. Bank telah menempatkan dan memelihara Asset yang digolongkan sebagai CEMA , minimum sebesar Rp 1 Triliun dalam bentuk Surat Berharga Negara Indonesia. Dalam hal pemindahan Data Center DC, Bank merencanakan langkah strategis dalam mempersiapkan pemindahan Data Center dan Data Recovery Center kembali ke wilayah Indonesia dalam jangka waktu 4empat tahun ke depan, sesuai dengan implementasi Peraturan Pemerintah no.82 tahun 2012 tertanggal 12 Oktober 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik. Dalam hal ini bank akan mempersiapkan infrastruktur internal dan sumber daya manusia yang memadai guna pemindahaan tersebut dapat terealisasi. Target Jangka Menengah 3 tahun sesuai dengan misi dan visi bank. Dalam beberapa tahun terakhir ini, bank telah mencapai kinerja keuangan yang positif sesuai pertumbuhan organik. Bank juga bekerja sama dengan nasabah-nasabah utama dan kelompok nasabah dalam rangka pengembangan aktivitasnya didalam industri perbankan. Ada 4 strategi kunci untuk mendukung target kami, seperti: 1. Secara keuangan, bank akan tetap berusaha untuk melaksanakan prudent banking, serta tetap memelihara stabilitas jangka menengah dan panjang dari pertumbuhan aktiva dan modal dan pendapatan. 2. Dalam hal pendekatan pada pasar nasabah, bank akan terus berusaha meningkatan dana pihak dari individual dan perusahaan. 3. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah melalui pelatihan staff dan pengembangan keahlian. 4. Bank akan terus memonitor kinerja keuangan bank, sehingga bank dapat mengkaji ulang dengan langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja dan strategi. Target Jangka Panjang 5 tahun sesuai dengan arahan dari Kantor Pusat.  Mengembangkan investasi antar negara bagi para nasabah Bank dengan melakukan referral antar Kantor Pusat dan cabang- Bank has already place and maintain CEMA Asset minimum Rp 1 Trilion in the form of Indonesian Government Bond. In the case of the transfer of the Data Center DC, the Bank planned strategic step in preparing for the transfer of Data Center and Data Recovery Center back to Indonesia in a period of 4 four years, in accordance with the implementation of Government Regulation No.82 of 2012 dated October 12 2012 on the implementation of systems and electronic transactions. In this case the bank will prepare internal infrastructure and adequate human resources for the implementation of its on- shoring. Medium Term Targets 3 years in accordance with the mission and vision of the bank. In recent years, the bank has achieved positive financial performance in accordance organic growth. Bank is also working with major borrower and groups borrower in order to develop its activities in the banking industry. There are 4 key strategies to support our target, such as: 1. Financially, Bank will continue to strive to implement prudent banking, while maintaining the stability of the medium-and long-term growth and capital assets and income. 2. In terms of the approach to the market customer, the bank will continue to increase funding from individual and corporate parties. 3. Improve customer service through staff training and skills development. 4. Bank will continue to monitor the financial performance of the bank, so the bank can monitor with measures to improve performance and strategy. Target Long Term 5 years in accordance with the directives of the Central Office. • Develop inter-state investment bank for its customers by making referrals between the Head Office and branches of overseas Bank, LAPORAN TAHUNAN 2013 19 ANNUAL REPORT cabang Bank di Luar Negeri, dan Japanese Desk untuk mengembangkan usaha nasabah Jepang yang di perkenalkan oleh Kantor Pusat di Jakarta.  Memilih untuk mendanai industri-industri di Jakarta yang dapat menyerap permintaan yang tinggi dan berkelanjutan dalam negeri maupun ekspor ke Luar Negeri.  Perkuatan jaringan aktivitas cabang di kawasan Asia dan Asia Tenggara guna menyokong Program Ekonomi Asia Tenggara. Dalam hal ini, peran cabang Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam menyongsong program Ekonomi Asia Tenggara. a Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- Keuangan Bank telah menyiapkan dan memenuhi semua laporan sesuai prosedur seperti yang ditetapkan di dalam peraturan Bank Indonesia. Bank menyadari pentingnya mengkontribusikan informasi ke masyarakat, pemegang saham, dan komunitas. Untuk masalah ini, Bangkok Bank kantor cabang Jakarta percaya bahwa laporan ke pemegang saham seperti disebutkan diatas akan meningkatkan nilai organisasi kantor cabang dan akan mempertahankan kestabilan kondisi keuangan. Bank juga menerbitkan informasi keuangan di surat kabar lokal dan laporan tahunan bank. Sementara untuk informasi non-keuangan seperti informasi produk bank, informasi mediasi bank, dan Lembaga Penjamin Simpanan LPS diumumkan di lobi kantor bank. Sejak Desember 2012 Bank telah mempunyai local website sendiri yaitu www.bangkokbank.co.id untuk menyediakan informasi secara elektronik ke publik. 2 Informasi Kepemilikan Saham dalam Hubungannya dengan Dewan Komisaris dan Direksi Bangkok Bank Cabang Jakarta adalah kantor cabang dari Kantor Pusat Bangkok Bank di Thailand, dalam hal ini tidak ada informasi kepemilikan saham bank yang dilaporkan dan juga tidak ada hubungan keuangan dan keluarga diantara anggota manajemen dengan pemegang and Japanese Desk to develop business for Japanese customers in Jakarta. • Choosing to fund industries in Jakarta that absorb high demand and sustainable in domestic market and export to overseas. • Strengthening the network activity of branches in Asia and Southeast Asia to support the Southeast Asian Economic Program. In this case, the role of the Jakarta branch is expected to make a significant contribution to Southeast Asian Economic programs.

1.7 Financial and Non-financial conditions transparency.

Bank has prepared and complied with all reports requirement with procedures and coverage as stated in Bank Indonesia regulation. The bank realizes the importance of contributing information to public, stakeholder and community. In this regard Bangkok Bank, Jakarta branch believes that its treatment of stakeholders in the previously mentioned ways will help increase the value of the branch organization and will sustain its stable financial condition. Bank has also quarterly published financial information in local newspaper and bank’s annual report. While, for non- financial information such as banking product information, banking mediation information and Deposit Fund Guarantee LPS have been announced in the bank’s banking hall. Starting December 2012 report, bank has already provided local website alone by using homepagewebsite www.bangkokbank.co.id in order to allow public to electronically access the Bank’s financial and non- financial information. 2. Shares ownership information in relation to Board of Commissioners and Board of Directors Bangkok Bank, Jakarta branch is a branch office of Bangkok Bank – Head Office, Thailand, therefore, there was no shares ownership information of the bank to be declared and also there were no financial and family relationship among management members with bank’s controlling shareholders. LAPORAN TAHUNAN 2013 20 ANNUAL REPORT saham bank. 3 Paket Remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Paket Remunerasi untuk Pimpinan Bangkok Bank dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Paket Remunerasi seperti gaji, bonus dan tunjangan rutin dan fasilitas lain berkisar antara Rp 6.553.120.683 per tahun untuk 5 orang. b. Fasilitas lain dalam bentuk tunjangan seperti rumah, transport, dan asuransi kesehatan sebagai berikut: - yang akan dimiliki : Rp. Nihil - yang akan dipakai tapi tidak dimiliki: Rp 703.160.000 per tahun untuk 5 orang General Manager, 3 Deputy General Manager dan Direktur Kepatuhan. - Fasilitas Asuransi Kesehatan untuk manajemen lokal adalah Rp 29.249.300 Total paket remunerasi selama tahun 2013 adalah sebagai berikut: Jumlah DireksiMan Komisaris Rp 2milyar 1 Nihil Rp 1 sd 2 milyar 1 Nihil Rp 500jt sd 1 milyar 2 Nihil Rp 500 jt 1 Nihil 4 Shares dan Option Karena merupakan kantor cabang dari bank asing maka tidak ada kepemilikan saham dan option yang diberikan dan dilakukan oleh manajemen Bangkok Bank Kantor Cabang Jakarta. 5 Salary Ratio  Rasio gaji karyawan tertinggi dan terendah = 17 : 1  Rasio gaji direksi tertinggi dan terendah = 6 : 1  Rasio gaji komisaris tertinggi dan terendah = nihil  Rasio gaji Direksi dan karyawan teringgi = 3 : 1 3. Remuneration package of Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration package for Bangkok Bank Indonesia’s Pimpinan branch management can be described as follows: a. Remuneration package such as salary, bonus, routine allowance and other facility non benefit in-kind are Rp. 6,553,120,683 per year for 5 persons b. Other facilities in form of benefit in-kind such as housing, transportation and health insurance that: - Will be owned: Rp None - Will be used and not owned: Rp 703,160,000 per year for 3 persons General Manager, 3 Deputy General Manager and Compliance Director. - Health Insurance facility for local management are Rp.29,249.300 Total remuneration package during year 2013 as follows: Management Commissary Above Rp 2 billion. 1 None Rp 1 bilion up to Rp 2 billion 1 None Rp 500 million up to Rp 1 billion. 2 None Below Rp 500 million 1 None

4. Shares and Option

Due to as a foreign branch office, there was no Shares owned and Option have been given and executed by Bangkok Bank Indonesia’s branch management.

5. Salary ratio

 The highest and the lowest of employee salary ratio = 17 : 1  The highest and the lowest of Director salary ratio = 6 : 1  The highest and the lowest of Commissioner salary ratio = None  The highest salary of Director and Employee ratio = 3 : 1