Kinerja Manajemen Risiko dan Fungsi Internal Kontrol.

LAPORAN TAHUNAN 2013 15 ANNUAL REPORT

1.5 Prinsip Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit kepada Pihak-Terkait dan Grup

Debitur Besar. Bank tidak diperbolehkan masuk ke dalam suatu kondisi atau perjanjian dimana bank diharuskan memberikan dana yang melanggar BMPK Batas Minimum Pemberian Kredit dan batas pemberian fasilitas kredit. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia pemberian kredit kepada pihak-terkait dan atau kelompok debitur besar masing-masing tidak boleh melebihi 10 dan 25 dari modal bank. Tidak ada pelanggaran BMPK kepada kelompok debitur besar dan pihak-terkait. Semua keputusan pemberian kredit harus disetujui oleh komite kredit yang para anggotanya akan memeriksa dan memberi komentar atas masalah yang ada di aplikasi kredit. Bank telah mengkinikan internal limit guna memonitor terjadinya pelampauan BMPK. Selama penilaian aplikasi kredit, account officer harus memeriksa latar belakang profil perusahaan dan manajemennya, dan juga informasi yang relevan menurut faktor-faktor yang diperhitungkan mengenai pihak-terkait dan grup debitur. Per tanggal 31 Desember 2013, saldo pemberian kredit dalam jutaan rupiah: a. Pihak-terkait : Rp. Nihil b. Debitur Inti: - Individual Rp. 2.365.569 - Kelompok Rp. 8.022.179 1,6 Rencana Strategi Bisnis Bank Target Jangka Pendek 1 tahun, menurut misi dan visi bank. Untuk tahun 2014, Bank merencanakan untuk peningkatan atas portfolio pinjamanya sekitar 30 dibandingkan dengan saldo pinjaman pada akhir 2013. Penambahan ini dikontribusi oleh debitur baru and juga peningkatan pinjaman bagi debitur lama. Dengan ini, di tahun 2013, bank tetap berfokus pada prudent banking principle untuk menjaga kualitas kredit nasabah yang ada. Sedangkan untuk kredit bermasalah NPL masih di bawah ketentuan di tahun 2013. Dalam hal penanganan kredit bermasalah NPL, bank tetap memberikan perhatian khusus

1.5 Prudential principles in fund provision to Related-parties and in Large-exposures.

The bank is prohibited to enter into condition or agreement that obligate bank to provide fund, which will violate the LLL and credit facility limit granted. Fund provision to Related- party and or in Large- exposures are in accordance with Bank Indonesia regulation, which the Legal Lending Limit for related-party and in large exposure not exceeded 10 and 25 , respectively of the bank capital. There was no breach on the Legal Lending Limit for large exposures and Related- party. Any credit decision made must be approved by Loan committee meeting and member of Loan committee will review and comment on the credit application on certain issues. Bank has updated the internal limit for monitoring the LLL impelemtation. During the credit application assessment, account officer must check on the back- ground of the company profile and management, as well as relevant information according to factors counted as related party and or group borrower. As of December 31, 2013 the outstanding balance of in million of Rupiah: a. Related- party Rp. None b. Core debtor : - Individual Rp 2.365.569 - Group Rp 8.022.179

1.6 Bank’s strategic business plan Short Term Target 1 year, according to the

banks mission and vision. For the year 2014, Bank plans to increase its loan portfolio approximately 30 compared to the loan balance at the end of 2013. This increase due to new debtor and also the loans increase to existing borrowers. Thus, in 2013, Bank remains focused on prudent banking principle to maintain the credit quality of existing customers. As for non-performing loans NPLs are still under the provisions in the year 2013. In terms of handling non-performing loans NPL, Bank still pays special attention to lower