KARAKTERISTIK BAKTERI PATOGEN DAN PERUSAK MAKANAN 1. Escherichia coli Salmonella t yphimurium 3. St aphylococcus aureus

4 mengalami kont ak langsung dengan lingkungan, sehingga lebih mudah rusak dibandingkan dengan t elur yang masih ut uh. Tanda-t anda kerusakan yang sering t erj adi pada t elur adal ah sebagai berikut : • Perubahan f isik, yait u penurunan berat , pembesaran kant ung udara di dalam t elur, pengenceran put ih dan kuning t elur. • Timbulnya bau busuk karena pert umbuhan bakt eri pembusuk. • Timbulnya bint ik-bint ik berwarna karena pert umbuhan bakt eri pembent uk warna, yait u bint ik-bint ik hij au, hit am, dan merah. • Bulukan, disebabkan oleh pert umbuhan kapang perusak t elur. Pencucian t elur dengan air t idak menj amin t elur menj adi lebih awet , karena j ika air pencuci yang digunakan t idak bersih dan t ercemar oleh bakt eri, maka akan mempercepat t erj adinya kebusukan pada t elur. Oleh karena it u dianj urkan unt uk mencuci t elur yang t ercemar oleh kot oran ayam menggunakan air bersih yang hangat . Kandungan ut ama pada bij i-bij ian serealia dan kacang-kacangan sert a umbi-umbian adalah karbohidrat , oleh karena it u kerusakan pada bij i-bij ian dan umbi-umbian sering disebabkan oleh pert umbuhan kapang yait u bul ukan. Bij i-bij ian dan umbi-umbian umumnya diawet kan dengan cara pengeringan, t et api j ika proses pengeringannya kurang baik sehingga a w bahan kurang rendah, maka sering t umbuh berbagai kapang perusak pangan.

2. KARAKTERISTIK BAKTERI PATOGEN DAN PERUSAK MAKANAN

2. 1. Escherichia coli

E. col i merupakan bakt eri gram negat ive yang berbent uk bat ang, t ermasuk dalam f amili Ent er obact er i ceae. E. col i disebut j uga kolif orm f ekal karena dit emukan dalam saluran usus hewan dan manusia. Bakt eri ini sering digunakan sebagai indicat or kont aminasi kot oran. Kisaran suhu pert umbuhan E. col i adalah ant ara 10-40 ° C dengan suhu opt imum 37 ° C. Kisaran pH ant ara 4-9 dengan nilai pH opt imum 5 unt uk pert umbuhan adalah 7, 0-7, 5 dan nilai a w minimum unt uk pert umbuhan adalah 0, 96. Bakt eri ini sangat sensit if t erhadap panas sehingga inakt if pada suhu past eurisasi. Selain it u E. col i t umbuh baik dalam medium yang sederhana dan st abil sert a mengandung glukosa, ammonium sulf at dan sedikit garam mineral . 2. 2. Salmonella t yphimurium Bakt eri ini t ermasuk dalam f amili Ent er obact er i aceae, merupakan bakt eri Gram negat if yang berbent uk bat ang. Sal monel l a sp. t idak membent uk spora, bersif at aerobik at au anaerobik f akult at if , mot il dengan f lagella perit rikat . S. t yphi mur i um dapat t umbuh pada suhu ant ara 5-47 ° C, dengan suhu opt imum 35-37 ° C. Nilai pH opt imum unt uk pert umbuhannya berkisar 6, 5- 7, 5. Sedangkan a w opt imum unt uk pert umbuhannya adalah 0, 945-0, 999. Makanan-makanan yang sering t erkont aminasi oleh S. t yphi mur i um adalah t elur dan hasil olahan, ikan dan hasil olahannya, daging ayam, daging sapi, susu dan hasil olahannya. Bakt eri ini dapat menyebabkan penyakit t ipus pada manusia.

2. 3. St aphylococcus aureus

S. aur eus merupakan bakt eri Gram posit if , berbent uk kokus dan t ermasuk f amili Mi cr occaceae. Bakt eri ini t umbuh secara anaerobic f akult at if dengan membent uk kumpul an sel-sel sepert i buah anggur. Beberapa galur membent uk pigmen kuning kemasan dan t idak larut air. Sif at koagulase posit if dari galur bakt eri ini dapat memproduksi bermacam-macam t oksin sehingga mempunyai pot ensi pat ogenik t inggi dan dapat menyebabkan keracunan makanan. S. aur eus membut uhkan a w minimal 0, 86 unt uk pert umbuhannya, dengan a w opt imum 0, 990-0, 995. Sedangkan suhu opt imum pert umbuhannya adal ah 35 ° C - 38 ° C. Bakt eri ini sering t erdapat pad 6 pori-pori dan permukaan kulit kelenj ar dan saluran usus sert a dapat menyebabkan int oksikasi dan inf eksi sepert i bisul, pneumonia, mast it is pada hewan dan manusia.

2. 4. Bacillus cereus