Ruang Lingkup Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Modul Pelatihan SD Kelas Awal 3 perubahan. Sehingga pewarisan dan nilai-nilai budaya masa lalu kepada peserta didik perlu disesuaikan dengan masa sekarang. 2 Perkembangan Kurikulum Di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan, yaitu pada tahun 1947 Leer Plan Rencana Pelajaran, 1952 Rencana Pelajaran Terurai, 1964 Rencana Pendidikan, 1968 Kurikulum 1968, 1975 Kurikulum 1975, 1984 Kurikulum 1984, 1994 Kurikulum 1994, 1999 Suplemen Kurikulum 1999, 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, 2013 Kurikulum 2013 Kurtilas. Gambar 1. Perkembangan Kurikulum di Indonesia

a. Kurikulum tahun 1947 Leer Plan Rencana Pelajaran

Kurikulum ini tidak menekankan pada pendidikan pikiran, yang diutamakan adalah pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Pada masa tersebut peserta didik lebih diarahkan bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat dan sangat kental dengan kehidupan sehari-hari.

b. Kurikulum tahun 1952 Rencana Pelajaran Terurai

Pada masa ini kebutuhan peserta didik akan ilmu pengetahuan lebih diperhatikan, dan satuan mata pelajaran lebih dirincikan. Sistem pendidikan Kegiatan Pembelajaran 1 4 ini dikenal dengan Sistem Panca Wardana atau sistem lima aspek perkembangan yaitu perkembangan moral, perkembangan intelegensia, perkembangan emosionalartistik, perkembangan keprigelan dan perkembangan jasmaniah.

c. Kurikulum 1964 Rencana Pendidikan

Pada kurikulum 1964 ini, arah pendidikan mulai merambah lingkup praksis. Dalam pengertian bahwa setiap pelajaran yang diajarkan disekolah dapat berkorelasi positif dengan fungsional praksis peserta didik dalam masyarakat. Kurikulum masa ini dapat pula dikategorikan sebagai Correlated Curriculum.

d. Kurikulum 1968

Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.Dari segi tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.

e. Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif. Yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu MBO management by objective yang terkenal saat itu.

f. Kurikulum 1984

Kurikulum 1984 mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga serin g disebut Kurikulum 1975 yang disempurnakan

g. Kurikulum 1994

Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak pada sistem pembagian waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem caturwulan.