47
intensitas pelaksanaan kegiatan pembelajaran tentang kemampuan membaca permulaan anak Kelompok B TK Satu Atap Jogoboyo.
Hasil pengamatan
dihitung kemudian
dipersentasekan. Cara
pemerolehan data menurut Acep Yoni, Sri Kunthi Ambarwati, dan Herry Purwanto 2010: 177 adalah:
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 269 hasil yang diperoleh kemudian dimasukkan dalam lima kategori predikat yang dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai
berikut:
Tabel 2. Kategori Predikat Tingkat Kemampuan Membaca Permulaan Anak No.
Interval Kategori
1. 81 - 100
Sangat baik 2.
61 - 80 Baik
3. 41 - 60
Cukup 4.
21 - 40 Kurang baik
5. 0 - 20
Tidak baik
I. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan penelitian tindakan kelas ditandai dengan adanya perubahan menuju ke arah perbaikan. Keberhasilan hasil diperoleh jika terjadi
peningkatan kemampuan membaca permulaan sesudah diberikan tindakan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan
membaca permulaan yang dapat dilihat dari proses pembelajaran dengan menggunakan media
flash card
. Peneliti menentukan indikator keberhasilan yaitu dengan persentase rata-
rata ≥80 dengan kriteria sangat baik dari 27 anak.
Persentase = skor keseluruhan yang diperoleh anak
jumlah anak × skor maksimum × 100
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pelaksanaan Pratindakan
Peneliti melakukan pengambilan skor Pratindakan terhadap kemampuan membaca permulaan melalui kegiatan pembelajaran menggunakan media
flash card
. Pratindakan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal anak dalam membaca permulaan sebelum diberikan tindakan. Pihak yang melaksanakan
kegiatan pembelajaran adalah guru, sedangkan yang melakukan pengamatan adalah peneliti. Guru dan peneliti melaksanakan kegiatan Pratindakan pada 9 Mei
2014. Kegiatan Pratindakan ini menggunakan teknik pengumpulan data
obeservasi dan dokumentasi. Pelaksanaan kegiatan Pratindakan berupa kegiatan pembelajaran menggunakan media
flash card
, yaitu membacakan satu per satu media
flash card
tersebut dengan rentang waktu 1-5 detik, mulai dari huruf awal, bunyi suku kata awal, dan nama gambar yang terdapat di setiap halaman
belakang media
flash card
. Selanjutnya anak diberikan pertanyaan dari guru dengan menunjukkan media yang mempunyai huruf awal yang sama,
menunjukkan media yang mempunyai bunyi suku kata awal yang sama, dan membaca media
flash card
yang terdapat suku kata terbuka. Hasil kemampuan membaca permulaan pada Pratindakan ini
menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan anak masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari data yang terdapat di Tabel 3 berikut:
49
Tabel 3. Rekapitulasi Data Hasil Observasi Pratindakan Kemampuan Membaca Permulaan Aaspek
Perkembangan Indikator
Skor Keseluruhan
Persentase Rata-rata
Persentase Kriteria
Menyebutkan kelompok gambar
yang memiliki bunyi atau huruf awal yang
sama Menunjukkan media
yang mempunyai
huruf awal
yang sama dengan yang
ditunjukkan guru 47
43,51
39,24 Kurang
Baik Menunjukkan media
yang mempunyai
bunyi awal suku kata
awal yang
sama dengan yang ditunjukkan guru
42 38,88
Membaca gabungan suku
kata dalam
sebuah kata
sederhana yang
terdiri dari 2 suku kata berpola k
–v–k–v konsonan
–vokal– konsonan
–vokal Membaca gabungan
suku kata
yang terdiri dari 2 suku
kata 36
33,33
Berdasarkan Tabel 3 di atas, dapat diketahui bahwa hasil dari kegiatan Pratindakan kemampuan membaca permulaan pada anak Kelompok B di TK Satu
Atap Jogoboyo masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data kemampuan membaca permulaan anak, yaitu pertama, kemampuan anak dalam menunjukkan
media yang mempunyai huruf awal yang sama seperti media yang ditunjukkan guru memperoleh persentase sebesar 43,51. Kedua, kemampuan anak dalam
menunjukkan media yang mempunyai suku kata awal yang sama seperti media yang ditunjukkan guru memperoleh persentasi sebesar 38,88. Ketiga,
kemampuan anak dalam membaca gabungan suku kata dalam media
flash card
yang terdiri dari 2 suku kata berpola k –v–k–v konsonan–vokal–konsonan–vokal
memperoleh persentase 33,33.