RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN KONTRIBUSI PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA

memilih Tempat Pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas dengan Analis Konjoin. Oleh karena itu Penulis memilih judul dalam penelitian ini adalah “ANALISIS PREFERENSI PELAJAR TERHADAP KEPENTINGAN ATRIBUT SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI METODE KONJOIN”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan diteliti dalam tulisan ini adalah menentukan tingkat kepentingan atribut-atribut sekolah yang dapat mempengaruhi pelajar dalam memilih Tempat Pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas.

1.3 BATASAN MASALAH

Agar pembatasan masalah lebih jelas, maka penulis memberikan batasan yang akan dilakukan yaitu: 1. Responden adalah Pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kota Sigli. 2. Responden yang menjadi objek penelitian adalah Pelajar Tingkat Akhir Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kota Sigli. 3. Atribut yang akan diteliti adalah Prestasi Sekolah, Tenaga Pendidik, Biaya Pendidikan, Failitas Sekolah, Lokasi dan Jenis Sekolah.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis atribut-atribut yang paling penting sehingga mempengaruhi preferensi pelajar dalam memilih Tempat Pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui dan menganalisis kombinasi atribut-atribut yang dianggap paling penting dapat mempengaruhi preferensi pelajar dalam memilih Tempat Pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas.

1.5 KONTRIBUSI PENELITIAN

Adapun kegunaan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi Dinas Pendidakan Dapat menjadi referensi bagi Dinas Pendidikan untuk mengetahui atribut-atribut yang memiliki nilai penting dalam mempengaruhi preferensi pelajar dalam memilih Tempat Pendidikan, sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan di Kota Sigli. 2. Bagi Universitas Dapat memperkaya literatur dalam bidang statistika yang berhubungan dengan Analisis Konjoin. 3. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang Analisis Konjoin.

1.6 TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Ahmad Ansori Mattjik 2011, Analisis konjoin adalah sebuah teknik guna mengukur preferensi konsumen terhadap produk atau jasa. Analisis konjoin berdasarkan pada subjektifitas konsumen terhadap beberapa kombinasi fitur yang ditawarkan. Subjektifitas konsumen ini diukur melalui peringkat rank atau skore skala likert. Hasil analisis konjoin berupa informasi kuantitatif yang dapat memodelkan preferensi konsumen untuk beberapa kombinasi fitur produk. Universitas Sumatera Utara Dalam penerapannya, Analisis Konjoin dapat digunakan dalam melihat preferensi Pelajar terhadap atribut-atribut yang dinilai penting dalam memilih Sekolah. Fasilitas Sekolah, Tenaga Pendidik, Prestasi Sekolah, Biaya Pendidikan, Lokasi dan Jenis Sekolah.merupakan beberapa dari sekian banyak hal yang menjadi pertimbangan Pelajar dalam memilih Tempat Pendidikan. Analisis Konjoin sangat erat hubungannya dengan profil produk. Profil produk ini adalah stimuli yang merupakan kombinasi taraf-taraf dari suatu atribut. Atribut yang dipilih harus merupakan atribut dan taraf yang memiliki peran dalam mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih produk yang akan dikonsumsinya. Secara umum model Analisis Konjoin dapat diformulasikan sebagai berikut : �� = � � � �� � � �=� � �=� � �� Dimana: �� = Utility total. � �� = Nilai kegunaan dari atribut ke-i taraf ke-j � � = Taraf ke-j dari atribut ke-i � = Jumlah atribut ke-i � �� = Dummy variable atribut ke-i taraf ke-j. bernilai 1 bila taraf yang berkaitan muncul dan 0 bila tidak muncul Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan model dari Analisis Konjoin adalah metode Regresi Linear Berganda dengan variable dummy. Maka persamaan Regresinya adalah : � �� = � + � � � �� � �=1 � �� � �=1 + � �� Universitas Sumatera Utara Dimana: � �� = Peringkat seluruh responden � = Intersep m = Jumlah Atribut k = Banyak taraf dari atribut ke- i � �� = Nilai kegunaan atribut ke- I taraf ke- j � �� = Peubah boneka atau variabel dummy dari atribut ke- i taraf ke- j � �� = Error Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variable yang diukur seperti dikehendaki dalam tujuan pengukuran tersebut. Akurat dalam hal ini berarti tepat dan cermat sehingga apabila tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran maka dikatakan sebagai pengukuran yang memiliki validitas rendah. Reliabilitas merupakan Penerjemahan dari kata Relibility, yaitu suatu pengukuran yang mampu mengasilkan data yang memiliki tingkat reabilitas tinggi. Walaupun Reliabilitas memiliki berbagai nama lain seperti konsistensi, keterandalan, keterpercayaan, kestabilan dan sebagainya, namun gagasan pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil dari suatu proses pengukuran dapat dipercaya.

1.7 METODOLOGI PENELITIAN