dengan peristiwa alam dan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: iv-v.
b. Struktur Organisasi Teks Eksplanasi
Struktur organisasi teks eksplanasi adalah pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi Lipton, 2012: 1. Berikut ini penjelasan mengenai
bagian-bagian dari struktur organisasi teks eksplanasi. 1 Pernyataan umum.
Pernyataan umum berisi satu statement umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan
sebagainya. Pernyataan umum ini bersifat ringkas, menarik, dan jelas sehingga mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca secara detailnya.
2 Deretan penjelas Deretan penjelas bukan semata-mata berfungsi menjelaskan fenomena itu
sendiri, melainkan lebih menekankan pada proses fenomena itu dapat terjadi. 3 Interpretasi
Dalam interpretasi berisi kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan. Interpretasi ini bersifat opsional.
Gambar I: Struktur Organisasi Teks Eksplanasi
c. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
Ciri kebahasaan teks eksplanasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: 121-2, antara lain.
1 Fokus pada hal umum generic, bukan partisipan manusia nonhuman participants, misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2 Terdapat kalimat definisi dan kalimat penjelas. 3 Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
4 Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
5 Bahasanya ringkas menarik dan jelas. 6 Menggunakan kata kerja aksi, misalnya menyebabkan, menghasilkan.
Selain itu, menurut Wong 2002: 133, ciri kebahasaan teks eksplanasi sebagai berikut.
1 Kata benda umum dan abstrak, misalnya gempa bumi dan atmosfer. 2 Kata kerja aksi.
Struktur Organisasi Teks Eksplanasi
Pernyataan umum Deretan Penjelas
Interpretasi Opsional
3 Konjungsi waktu dan sebab. 4 Kata penghubung yang menyatakan sebab dan akibat.
5 Kelompok kata benda. 6 Frasa adverbialketerangan.
7 Kalimat kompleks. 8 Bahasa teknik.
9 Kata-kata yang menunjukkan sebab dan akibat, misalnya jika, jadi, karena, dan konsekuensinya.
2. Menulis Teks Eksplanasi