36
tahu cara mengatasinya, mereka akan menyimpannya sendiri yang akhirnya masalah tersebut tak terselesaikan
Kecerdasan berpikir dibidang sosial atau organisasi sama pentingnya dengan kecerdasan di bidang akademik. Masalah-masalah
yang terjadi berkaitan dengan bidang akademik bisa terbantu dengan kecerdasan dibidang sosialisasi. Kemampuan organisasi seseorang
dibutuhkan dalam penerapan ide-ide atau pemikiran yang berhubungan dengan bidang orang tersebut dimana akahirnya akan bermanfaat untuk
masyarakat banyak. Di poin ini, salah satu tujuan sponsor beasiswa tercapai, yaitu mempersiapkan future leaders untuk negara yang diberi
beasiswa.
2. Pengalaman kerja
“Make the most of yourself, for that is all there is of you.” ~ Ralph Waldo
Emerson Beasiswa S2 ke luar negeri umumnya mensyaratkan pengalaman
kerja minimal 2 atau 3 tahun bagi pelamar-pelamarnya. Kolom pengalaman kerja selalu terdapat di dalam setiap formulir beasiswa S2 ke
luar negeri. Bisakah fresh graduate atau orang yang belum memiliki pengalaman kerja melamar beasiswa S2 ke luar negeri? Jawabannya
bisa. Hanya, bila kita berbicara tentang peluangnya untuk memenangkan beasiswa tersebut, maka jawabannya kecil bila dibandingkan dengan
pelamar-pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja. Sedikitnya ada dua alasan mengapa pengalaman kerja menjadi
penting untuk dilihat bagi pemberi beasiswa. Alasan yang pertama, sebagian besar program S2 atau
Master’s degree di universitas-
universitas di luar negeri lebih melihat kepada pengalaman kerja dalam menerima mahasiswa barunya. Mahasiswa yang memiliki pengalaman
kerja akan memberikan knowledge yang berbeda kepada universitas- universitas tersebut melalui penelitian-penelitian mereka. Selain itu,
37
sekembalinya mahasiwa tersebut ke institusi tempat kerja mereka setelah lulus kuliah, dapat membuka peluang kerjasama dengan universitas-
universitas tempat studi mereka. Alasan yang kedua adalah para sponsor beasiswa ingin melihat
sudah sejauh mana pelamar tersebut bergelut dengan pekerjaan atau bidang yang akan dipelajarinya di S2 nanti. Pengalaman kerja juga bisa
menjadi informasi untuk memprediksi bakal menjadi apa pelamar tersebut setelah lulus dari studi S2nya nanti. Bahkan, ada jenis beasiswa yang
memberikan prioritas untuk orang-orang yang memiliki pengalaman kerja di institusi pemerintah dan non-government organisation organisasi
kemanusiaan. Memiliki pengalaman kerja lebih dari dua tahun, terutama dibidang
pekerjaan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang akan dipelajari di S2 nanti, bisa membantu memuluskan langkah dalam memenangkan
beasiswa S2 tersebut.
3. TOEFL IELTS