Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Jenis Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Peneliti menggunakan desain kausal. ”Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain.” Umar, 2003 : 30

B. Populasi dan Sampel Penelitian

“ Populasi adalah agregat dari semua elemen yang memiliki karakteristik serupa” Anandya dan Suprihhadi, 2005 :190. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daerah kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara, dalam hal ini seluruh kabupaten kota yang telah membuat dan mempublikasikan laporan APBDnya. “Sampel berarti contoh, yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian” Mardalis, 2006:55. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling yaitu “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Arikunto, 1990 : 128. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh penulis dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1 Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan APBD dalam situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpkpd.go.id . 2 Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan APBDnya selama periode 2004-2006. 3 Kabupaten kota di Propinsi Sumatera yang laporan APBDnya telah memakai format Kepmendagri 29 2002 Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 22 kabupaten dan 7 kota.

C. Jenis Data

Peneliti menggunakan data sekunder dalam penelitian ini. ”Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan sebelumnya” Anandya dan Suprihhadi, 2005 : 64. Data diperoleh dari laporan APBD Pemda kabupaten kota yang diperoleh dari situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Data yang dibutuhkan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu data Dana Alokasi Umum DAU, total Pendapatan Asli Daerah PAD, total pendapatan lain-lain yang dianggap sah, dan total belanja daerah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 0 15

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 0 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Otonomi Daerah - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

0 1 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

0 0 9

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

0 0 12