Kas Potongan Pajak Penghasilan
xxx Premi grup asuransi
xxx Potongan Dana Pensiun
xxx Iuran Serikat Buruh
xxx
• Kartu harga pokok produk
Catatan ini merupakan buku pembantu yang digunakan mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu. Dokumen sumber untuk
pencatatan kedalam buku pembantu ini adalah rekap daftar upah.
• Catatan biaya.
Catatan ini merupakan buku pembantu yang dipakai untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja non produk setiap departemen dalam
perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan ini adalah jurnal umum atau rekap daftar gaji dan upah.
• Kartu penghasilan karyawan
Catatan mengenai penghasilan karyawan dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan. Ini dipakai sebagai dasar penghitungan PPh pasal 21 yang menjadi
beban setiap karyawan.
6. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian dan Pengupahan
Adapun jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi 2001 : 385-386 adalah sebagai berikut :
• Prosedur pencatatan waktu hadir • Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
• Prosedur pembayaran gaji • Prosedur distribusi biaya gaji
Universitas Sumatera Utara
• Prosedur pembuatan bukti kas keluar Berikut uraian masing-masing prosedur dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Prosedur Pencatatan Waktu Hadir.
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan manggunakan daftar hadir pada
pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. Pencatat waktu hadir dapat menggunakan daftar hadir biasa, yang karyawan harus menandatanganinya setiap
hadir dan pulang dari perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir berupa clock card yang diisi secara otomatis dengan menggunakan mesin pencatatan waktu time
recorder machine . Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan. Bagi karyawan yang digaji bulanan, daftar hadir digunakan
untuk menentukan apakah karyawan dapat memperoleh gaji penuh, atau harus dipotong akibat ketidakhadiran mereka. Daftar hadir ini juga digunakan untuk
menentukan apakah karyawan bekerja di perusahaan dalam jam biasa atau jam lembur, Sehingga dapat digunakan untuk menentukan apakah karyawan akan
menerima gaji saja atau menerima tunjangan lembur yang terakhir ini umumnya bertarif di atas tarif gaji biasa .
• Prosedur Pembuatan Daftar Gaji Dan Upah. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data
yang dipakai adalah surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar
hadir.
• Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah. Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan
kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga
pokok produk.
• Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah. Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan
kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak, pembagian amplop gaji dan upah
biasanya dilakukan oleh juru bayar pay master . Pembayaran gaji dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.
• Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar Prosedur pembuatan bukti kas keluar melibatkan Fungsi akuntansi sebagai pembuat
perintah pengeluaran kas yang selanjutnya fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah.
Universitas Sumatera Utara
7.
Fungsi-fungsi yang Terkait Dengan Sistem Penggajian dan Pengupahan
Dalam sistem penggajian dan pengupahan ada beberapa fungsi yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Fungsi-fungsi yang saling terkait dengan sistem penggajian
dan pengupahan antara lain :
•
Fungsi personalia kepegawaian. Tanggung jawabnya dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan,
tariff gaji, dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan , penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan
karyawan serta perhitungan gaji dan upah karyawan
•
Fungsi keuangan Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan
menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan uaph setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada
karyawan yang berhak.
•
Fungsi akuntansi Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi akuntansi bertanggung
jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang
pajak, utang dana pensiun . Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
Bagian Utang. Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah. Bagian
ini menerbitkan bukti kas keluar yang memberi otorisasi kepada fungsi pembayaran gaji dan upah untuk membayarkan gaji dan upah kepada karyawan seprti yang
tercantum dalam daftar gaji dan upah tersebut.
Bagian Kartu Biaya. Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam
sistem akuntansi panggajian dan pengupahan bertanggung jawab untuk mancatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap
daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung pabrik
Bagian Jurnal. Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung
jawab untuk mencatat biaya gaji dan upah dalam jurnal umum.
•
Fungsi pencatat waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi
semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi
atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
•
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi
penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan upah
diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah kepada fungsi akuntansi guna
Universitas Sumatera Utara
pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji dan upah karyawan.
Berikut ini dapt dilihat contoh perhitungan biaya gaji : Budi bekerja pada PT. XX, dengan gaji dasar yang diterimanya adalah sebesar
Rp. 1.200.000. Selain gaji dasar Budi juga mendapatkan tambahan berupa tunjangan dan upah lembur yang masing-masing sebesar Rp. 300.000 dan Rp. 200.000. Budi
juga dikenakan potongan yaitu potongan pajak penghasilan PPh sebesar Rp. 120.000, iuran Jamsostek sebesar Rp. 20.000 dan potongan lainnya sebesar Rp.
150.000. Maka jumlah gaji yang diterima oleh Budi adalah : Penghasilan bruto :
Gaji dasar Rp. 1.200.000
Tunjangan Rp. 300.000
Upah lembur Rp. 200.000
Total penghasilan bruto Rp. 1.700.000
Potongan-potongan : PPh
Rp. 120.000 Iuran Jamsostek
Rp. 20.000 Potongan lain-lain
Rp. 150.000 Total potongan
Rp. 290.000 Total gaji bersih yang dibayarkan
Rp. 1.410.000
Iuran Jamsostek Rp. 20.000
Maka Jurnalnya : Gaji dan Upah
Rp. 1.700.000 Bank
Rp.1.410.000 PPh
Rp. 120.000
Universitas Sumatera Utara
Potongan lain-lain Rp. 150.000
D. Pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada