Bangunan Pengaduk Cepat Bangunan Pembentuk Floc

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk floc-floc partikel yang lebih besar dan bisa mengendap dengan gravitasi adalah kekeruhan pada baku air, tipe dari suspended solid, pH, alkalinity, bahan koagulan yang dipakai, dan lamanya pengadukan. Pada unit ini kita usahakan supaya tak terbentuk endapan floc Sutrisno, 2010.

f. Bangunan Pengendapan Kedua

Menurut Sutrisno, 2010, unit ini berfungsi untuk mengendapkan floc yang terbentuk pada unit bak pembentuk floc. Pengendapan disini dengan gaya berat floc sendiri gravitasi. Penanganan unit bak pengendap kedua sama dengan pada unit bak pengendap pertama. Dengan teknologi modern terbagi menjadi: 1. Unit pengadukan cepat 2. Unit pengadukan lambat 3. Unit pengendap kedua Unit tersebut digabungkan menjadi satu unit tersendiri yang kompak. Kita kenal dengan sebutan Accelator Clarifier atau Pulsator Clarifier Sutrisno, 2010.

g. Filter Saringan

Menurut Sutrisno, 2010, dalam proses penjernihan air minum dikenal 2 macam filter yaitu: • Saringan pasir lambat slow sand filter • Saringan pasir cepat rapid sand filter Dalam bentuk bangunan saringan, dikenal dua macam yaitu: • Saringan yang bangunannya terbuka gravity filter • Saringan yang bangunannya tertutup presure filter 11 Effeuent dari bak pengendap sedimentation basin mengalir ke filter, gumpalan-gumpalan dan lumpur floc tertahan pada lapisan atas filter. Pada saat tertentu dimana hilangnya tekanan dari air di atas saringan terlalu tinggi, yaitu karena adanya lapisan lumpur pada bagian atas bagian dari saringan, maka saringan akan dicuci kembali back wash dengan air bertekanan dari bawah Sutrisno, 2010.

h. Reservoir

Air yang telah melalui filter sudah dapat dipakai untuk air minum. Air tersebut telah bersih dan bebas dari bakteriologis dan ditampung pada bak reservoir tandon untuk diteruskan pada konsumen Sutrisno, 2010.

2.6 Proses Pengolahan Air Minum

Metode yang dipergunakan untuk pengolahan air berkaitan dengan pencemar-pencemar yang ada dalam persediaan air tertentu. Metode yang digunakan dapat digolongkan menurut sifat fenomena yang menghasilkan perubahan yang diamati.

2.6.1 Metode-Metode Pengolahan Fisik a. Penyaringan

Untuk memastikan bahwa satuan-satuan utama dalam suatu instalansi pengolahan bekerja dengan efisien, maka yang perlu dilakukan pembuangan sampah-sampah besar yang mengambang dan terapung. Saringan kasar dari batang-batang yang berjarak kira-kira 0,75 hingga 2 inci 20 hingga 50 mm dipergunakan di sini Sutrisno, 2010.