18
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dimana penelitian menggunakan pendekatan croos sectional untuk mengetahui ”Hubungan kepuasan ibu dengan
pelayanan 2 jam pertama postpartum”.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian.
4.2.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu pospartum yang berada pada
ruangan pospartum Rumah Sakit Umum Sigli yang berjumlah 535 orang berdasarkan registrasi rata-rata pertahun
4.2.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu postpartum yang ada di ruang
postpartum Rumah Sakit Umum Sigli. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan random sampling. Penentuan jumlah sampel
dengan menggunakan rumus :
Keterangan : n
= Besar sampel N
= Besar
populasi d
= Ketetapan yang diinginkan 10 N
n = 1 + N d
2
Universitas Sumatera Utara
19 N
n = 1 + N d
2
= 535 1 + 535 0,1
2
= 84, 5 = 85 orang
4.3 Lokasi Penelitian setting
Penelitian ini dilakukan di rumah sakit umum Sigli pada tanggal 8 februari sd 31 Maret 2008.
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam pengambilan data ini, peneliti akan memberikan informed consent yaitu persetujuan menjadi responden, dan ditanda tangani oleh responden, kuesioner tidak
mencantumkan nama responden anonimity serta jawaban yang diberikan oleh responden adalah jawaban sendiri tanpa diskusi dengan orang lain, dan akan di jaga
kerahasiaannya confidentiality.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang akan diberikan kepada responden oleh peneliti berupa soal sebanyak 30
pertanyaan, terdiri dari 15 pertanyaan tentang kepuasan dan 15 pertanyaan tentang asuhan 2 jam postpartum. Setiap pertanyaan mempunyai 2 alternatif jawaban yaitu
menurut skala Gurmand ya dengan skor 1 dan tidak dengan skor 0.
Universitas Sumatera Utara
20
4.6 Pengertian Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang di ukur. Demikian pula kuesioner sebagai alat ukur harus
mengukur apa yang ingin diukur. Apabila suatu kuesioner untuk mengukur Asuhan 2 jam pasca persalinan, maka akan menghasilkan sesuai dengan asuhan yang di
dapatkan oleh responden selama 2 jam pasca persalinan Notoatmodjo, 2003. Hasil dari uji coba dilakukan dengan uji korelasi antara skor item dengan skor
total. Bila korelasinya rendah berarti pertanyaan itu tidak layak digunakan dan harus dibuang. Dimana teknik hitungnya dengan menggunakan komputerisasi:
Untuk tabel t = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2, jika nilai t hitung t tabel berarti valid demikin sebaliknya, jika t hitung t tabel berarti tidak valid.
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil
pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur untuk gejala-gejala sosial non fisik harus mempunyai reliabilitas yang tinggi Notoatmodjo, 2003.
4.7 Pengumpulan Data