25
4.2.2 Prosedur Pemesanan dan Penerimaan Bahan Baku
Pembelian bahan baku oleh PT Bino terdiri dari pembelian lokal dan pembelian impor. Hal ini dikarenakan bahan baku yang digunakan berasal dari
dalam dan luar negeri. Namun sebagian besar bahan baku di dapat dari luar negeri. Proporsi bahan baku yang didatangkan dari luar negeri sekitar 90 persen
dan yang didatangkan dari dalam negeri hanya sekitar 10 persen. Pemesanan bahan baku dilakukan oleh bagian Production Planning Inventory Control PPIC.
Prosedur pembelian bahan baku diawali dengan laporan bahan baku yang diperoleh dari bagian gudang bahan baku. Kemudian bagian PPIC membuat
Purchase Order PO untuk dikirimkan ke pemasok. Pembelian bahan baku yang bernilai lebih dari 200 juta rupiah harus mendapat persetujuan dari direktur.
Namun pembelian bahan baku jika kurang dari dua ratus juta rupiah tidak harus mendapat persetujuan dari direktur dengan diterbitkan memo intern sebagai
persetujuan pembelian bahan baku. Pemasok kemudian memproduksi bahan baku yang dipesan dalam kurun waktu dua minggu. Setelah selesai diproduksi barang
yang dipesan oleh perusahaan dikirim menuju Pelabuhan Tanjung Priuk selama kurang lebih satu minggu. Barang yang telah sampai di Pelabuhan Tanjung Priuk
tidak langsung dikirim ke PT Batara Indah Indonesia namun harus melalui proses ijin masuk ke Indonesia dikarenakan barang impor. Proses penyelesaian dokumen
untuk mendapat ijin agar barang tersebut dapat masuk ke Indonesia diperlukan waktu kurang lebih satu minggu. Barang yang sudah dapat mendapat ijin masuk
dapat langsung dikirim menuju gudang PT Batara Indah Indonesia Bahan baku yang datang dari luar negeri langsung masuk ke dalam gudang
bahan baku di PT Batara Indah Indonesia. Pemasok bahan baku sebelumnya mengirimkan Purchase List kepada PT Bino. Purchase List berisi jumlah bahan
baku yang dikirimkan dan jenis bahan baku. Bahan baku yang datang akan dicocokkan dengan purchase list yang dikirimkan oleh pemasok. Jika isi
kontainer dengan purchase list berbeda maka akan dikonfirmasi ulang kepada pihak pemasok. Bagian gudang material akan membuat Bukti Penerimaan Barang
BPB jika barang yang datang telah cocok. Perbedaan pembelian bahan baku yang diperoleh dari dalam negeri dan luar negeri terletak pada waktu tunggu
barang datang. Barag dari dalam negeri mempunyai masa tunggu yang relatif
26 singkat dikarenakan barang dikirim tidak menggunakan transportasi laut tapi
menggunakan transportasi darat dan tidak melewati tahap validasi dokumen di pelabuhan. Skema pembelian dan penerimaan bahan baku impor dapat dilihat
pada Gambar 7.
27 Gambar 7. Skema Pembelian bahan baku yang berasal dari luar negeri
Mulai
Ya Tidak
Melaporkan Persediaan Bahan baku
Membuat PO untuk pemasok
Pembelian bahan Baku Persetujuan Direktur
perusahaan Pembelian
≤ 200 juta
Pengiriman Bahan Baku via Kapal
Mengurus surat legal di Pelabuhan
Bahan Baku dikirim ke PT Batara Indah Indonesia
Rencana Pembelian Bahan Baku Odner
Selesai
28 Waktu tunggu bahan baku datang ke gudang material PT Batara Indah
Indonesia memerlukan waktu kurang lebih dua minggu. Skema pembelian bahan baku dari dalam negeri dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Skema Pembelian Bahan Baku yang berasal dari Dalam Negeri Membuat PO untuk pemasok
Pembelian bahan Baku Persetujuan Direktur
perusahaan
Ya Tidak
Pembelian ≤ 200 juta
Laporan Persediaan Bahan baku
Bahan baku dikirim ke PT Batara Indah Indonesia
Rencana Pembelian Bahan Baku
Mulai
Selesai
29
4.3 Analisis Persediaan Bahan Baku dengan Metode Analisis ABC