Tujuan Istilah Ekonomi Definisi 1 Pertumbuhan Ekonomi

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi adalah per- kembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Tingkat pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh persentase kenaikan pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya Mankiw 2003. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu: modal, tenaga kerja, sumber daya alam dan tingkat kemajuan teknologi Dornbusch et al. 2002. Sumber daya alam sebagai faktor produksi jumlahnya terbatas. Hal ini berlaku baik itu yang terbarukan maupun yang tak terbarukan. Khusus untuk sumber daya alam terbarukan, banyak yang beranggapan bahwa karena dapat diperbarui jumlahnya menjadi tak terbatas. Anggapan inilah yang mengakibatkan banyak terjadi pengurasan sumber daya alam secara tidak bijaksana tanpa memikirkan tingkat keterbaruan dari sumber daya alam tersebut. Hal tersebut saat ini menjadi isu populer di bidang ekonomi untuk mempelajari bagai- mana mewujudkan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan untuk pengembangan ekonomi. Selain sumber daya alam, tingkat kemaju- an teknologi juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Sejarah telah mem- buktikan bahwa penemuan dan kemajuan teknologi terus berlangsung sehingga dapat meningkatkan kemungkinan produksi pro- duction possibility baik di Eropa, Amerika Utara maupun di Jepang. Kemajuan teknologi ditandai dengan adanya perubahan proses produksi, diperkenalkannya produk baru, ataupun peningkatan besarnya output dengan menggunakan input yang sama Sugiyono 2000. Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa sumber daya alam dan kemajuan teknologi merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang cukup penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian, dari keempat faktor yang disebutkan di atas, modal dan tenaga kerja sering disebut sebagai faktor utama yang mempengaruhi tingkat pertum- buhan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang menyatakan pertumbuhan ekonomi sebagai fungsi dari modal dan tenaga kerja. Hal ini mendorong penulis untuk mengkaji lebih lanjut tentang pengaruh dua faktor lainya yaitu sumber daya alam dan kemajuan teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk mengkaji pengaruh tersebut, dalam karya ilmiah ini akan dibahas tentang model pertumbuhan ekonomi dengan input sumber daya terbarukan serta memasukkan faktor kemajuan teknologi yang mencakup tiga sektor perekonomian yaitu sektor produksi akhir, sektor produksi antara dan sektor Research and Development RD. Karena tujuan akhir dari perekonomian adalah untuk memaksimumkan tingkat utilitas dari rumah tangga, maka selanjutnya akan ditentukan rumusan matematika untuk memaksimumkan utilitas rumah tangga dari model pertumbuhan ekonomi tersebut. Dalam teori ekonomi pada pertumbuhan ekonomi modern, disebutkan bahwa pertum- buhan ekonomi di sebagian besar negara mempunyai karakteristik steady state pada jangka waktu yang lama. Oleh karena itu selanjutnya akan ditentukan laju pertumbuhan optimal steady state untuk setiap variabel yang ada dalam model. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis pengaruh parameter yang ada dalam model terhadap laju pertum- buhan optimal steady state tersebut.

1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan karya ilmiah ini adalah: 1. Mendapatkan rumusan matematika untuk memaksimumkan utilitas rumah tangga dari model pertumbuhan ekonomi de- ngan variabel sumber daya alam terbaru- kan dan tingkat kemajuan teknologi. 2. Menentukan alokasi optimal tenaga kerja yang dapat memaksimumkan utilitas pada kondisi steady state. 3. Menentukan laju pertumbuhan optimal dari setiap variabel dari model yang diperoleh pada kondisi steady state. 4. Menganalisis pengaruh parameter terha- dap laju pertumbuhan optimal steady state. II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan dalam karya ilmiah ini.

2.1 Istilah Ekonomi Definisi 1 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah per- kembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Tingkat pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh persentase kenaikan pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya. Mankiw 2003 Definisi 2 Fungsi Produksi Fungsi produksi untuk suatu barang tertentu adalah = , , … dengan K menyatakan input modal dan L menyatakan input tenaga kerja sedangkan tanda titik-titik pada fungsi di atas menunjukkan kemung- kinan digunakan input lain. Fungsi produksi memperlihatkan jumlah output maksimum yang diperoleh dengan menggunakan berbagai alternatif input produksi. Mankiw 2003 Definisi 3 Fungsi Produksi Cobb-Douglas Fungsi Produksi Cobb-Douglas adalah salah satu fungsi produksi yang dapat digunakan dalam analisis produktivitas. Bentuk umum dari fungsi Cobb-Douglas adalah = , di mana adalah output, K input modal, L input tenaga kerja, koefisien intersep indeks efisiensi, elastisitas output dari input , elastisitas output dari input L di mana = 1 − . Koefisien intersep yang dilambangkan dengan adalah koefisien yang secara langsung menggambarkan efisiensi dalam penggunaan input dalam menghasilkan output. Koefisien elastisitas output dari fungsi yang digunakan adalah koefisien yang memberikan gambaran elastisitas penggunaan input tertentu dalam menghasilkan output dari suatu proses produksi. Mankiw 2003 Definisi 4 Model Pertumbuhan dengan Perkembangan Teknologi Model pertumbuhan dengan perkembang- an teknologi sebagai faktor produksi secara umum ditulis sebagai = , 0 , 1 Nilai dan masing-masing adalah elastisitas pendapatan terhadap modal dan tenaga kerja dan A adalah tingkat kemajuan teknologi. Mankiw 2003 Definisi 5 Returns to scale Returns to scale adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output seiring dengan perubahan input secara proporsional. Return to scale dibedakan menjadi tiga yaitu: i. Increasing returns to scale, yaitu situasi di mana output meningkat lebih banyak dari peningkatan porsi input , , . ii. Constant returns to scale, yaitu situasi di mana output meningkat sama banyaknya dengan porsi peningkatan input , = , . iii. Decreasing returns to scale, yaitu situasi di mana output meningkat dengan porsi lebih sedikit dari peningkatan porsi input , , . Salvaltore 2006 Definisi 6 Elastisitas Ukuran persentase perubahan suatu variabel yang disebabkan oleh satu persen perubahan variabel lainya. Nicholson 2002 Definisi 7 Utilitas Kesenangan, kepuasan, atau pemenuhan kebutuhan yang diterima atau diperoleh seseorang sebagai akibat dari aktivitas ekonomi yang dilakukanya. Nicholson 2002 Definisi 8 Utilitas Marjinal Utilitas tambahan yang diterima seorang individu dengan mengonsumsi satu unit tambahan barang tertentu. Nicholson 2002 Definisi 9 Fungsi Utilitas Fungsi utilitas adalah suatu fungsi yang menunjukkan kepuasan seseorang dari me- ngonsumsi barang dan jasa, yang dinotasikan sebagai berikut: = 1 , 2 , … , dengan adalah kepuasan total, dan 1 , 2 , … , merupakan banyaknya produk yang dikonsumsi. Nicholson 2002 Definisi 10 Laju Pertumbuhan Growth rate Laju pertumbuhan atau growth rate dari suatu variabel merujuk pada laju perubahan proporsional yaitu laju perubahan dari suatu variabel per satu satuan variabel tersebut. Sehingga laju pertumbuhan dari adalah untuk = . Romer 2006 Definisi 11 Kondisi Mapan Steady State Kondisi steady state atau kondisi balanced growth path adalah sebuah kondisi di mana setiap veriabel yang ada dalam model memiliki laju pertumbuhan yang konstan. Romer 2006 Definisi 12 Inovasi Inovasi adalah tindakan disengaja yang dilakukan oleh produsen yang bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan dengan cara memperbaiki kualitas atau memproduksi pro- duk baru yang lebih baik. Park 2008 Definisi 13 Inovasi Vertikal Inovasi vertikal adalah upaya peningkatan kualitas dari suatu produk antara produk intermediet atau produk konsumsi yang secara khusus dihasilkan dari investasi di bidang RD yang bertujuan untuk meningkat- kan produktivitas perusahaan atau utilitas konsumen. Grossmann Streger 2007 Definisi 14 Creative Destruction Creative destruction adalah istilah yang digunakan oleh Joseph Schumpeter untuk menggambarkan bahwa barang dan teknologi yang baru atau sudah ditingkatkan dapat menggantikan barang dan teknologi yang kurang produktif. Grossmann Streger 2007

2.2 Proses Poisson Homogen