Air Pemeliharaan Pakan Wadah dan peralatan lain

III. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di laboratorium lingkungan Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Pada bulan Maret sampai Agustus 2008 dilaksanakan persiapan dan pendahuluan penelitian dan pada bulan Agustus sampai dengan November 2008 dilakukan penelitian inti. 3.2 Biota dan Media 3.2.1 Udang Uji Udang uji didatangkan dari Pusat Penelitian Limnologi LIPI di Bogor. Udang yang dipakai sebanyak 3 strain yaitu Sulawesi, Jawa dan persilangan antara Sulawesi dan Jawa Jenerik dengan bobot awal berturut-turut 0,45±0,26 gram, 0,23±0,15 gram, 0,18±0,04 dan panjang awal berturut-turut 3,77±0,6 cm, 3,05±0,64 cm, 2,88±0,24 cm. Setiap strain diperlukan sebanyak 36 ekor dan mempunyai cadangan udang berjumlah 90 ekor udang masing-masing strain. Udang tersebut diuji pada saat pascalarva PL 35.

3.2.2 Air Pemeliharaan

Nilai pH 5 ditetapkan sebagai tingkat keasaman air untuk pemeliharaan udang galah dengan air asam. Cara memperolehnya adalah dengan menambahkan air sebanyak 4 liter yang sudah diaerasi selama 3 hari dengan 25 gr potongan ±2 cm daun ketapang. Daun ketapang yang digunakan adalah daun ketapang kering yang sudah jatuh ke tanah dan dikeringkan lagi selama 3 hari, daun tersebut kemudian disimpan selama 1 bulan di dalam plastik tertutup. Air yang bercampur daun tersebut kemudian ditunggu selama 4 hari untuk mendapatkan pH 5. Sedangkan pH 7 ditetapkan menjadi nilai keasaman air pemeliharaan yang memiliki pH normal yang digunakan sebagai kontrol. Air tersebut diperoleh dengan mengaerasi air tandon sebanyak 4 liter selama minimal 2 hari. Untuk adaptasi, digunakan air yang memiliki pH 6, yang diperoleh dengan cara mencampurkan air yang memiliki pH 5 dan yang memiliki pH 7 dengan perbandingan 1:1. Air pemeliharaan asam maupun normal tersebut tetap diaerasi mulai dari pembuatan sampai akhir pemeliharaan udang

3.2.3 Pakan

Udang galah diberi pakan komersial berbentuk pellet ukuran P1 dengan kandungan protein kasar 42 . Pakan diperoleh dari penjual pakan di Kedung Halang, Bogor.

3.2.4 Wadah dan peralatan lain

Wadah yang digunakan pada penelitian ini adalah 18 buah akuarium uji dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm. Sedangkan peralatannya adalah shelter, selang aerasi, batu aerasi, alat saring, baskom, timbangan digital dengan ketelitian 0,01 yang bermerek Helen, jangka sorong, pH pen yang bermerek Hanna, dan peralatan pengukur karbondioksida bebas CO 2 , Disolved Oxygen DO, Total Amonia Nitrogen TAN, dan alkalinitas. Shelter pemisah antar individu biota Lampiran 2 dibuat dari pipa PVC ukuran 2 inchi sepanjang 6 cm. Salah satu sisi dari pipa persebut ditutup dengan kain strimin plastik yang diikat menggunakan karet gelang. Pipa yang sudah tertutup strimin tersebut direkatkan satu sama lain sampai membentuk sarang lebah yang berjumlah 7 lubang menggunakan lem silikon. Shelter yang terbentuk kemudian diberi lubang pada kedua sisi atas untuk tempat pengait yang berbahan kawat. Pada pemeliharaan di air asam, shelter yang sudah jadi direndam dalam air asam ekstrak ketapang selama 15 hari dan untuk tempat udang di pH normal, sarang direndam di air biasa selama 15 hari. 3.3 Metode penelitian 3.3.1 Penelitian pendahuluan