yang diketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukannya”.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat didefinisikan bahwa bermain adalah suatu kegiatan yang digunakan anak-anak untuk menjelajahi
dunianya serta untuk mengembangkan kompetensi dalam usaha mengatasi dunianya dan mengembangkan kreativitas anak.
Jadi metode bermain yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu cara yang diterapkan guru dalam pembelajaran matematika melalui
kegiatan permainan dengan tujuan bersenang-senang. Melalui bermain diharapkan siswa merasa senang untuk belajar matematika.
c. Pengertian Kartu
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 392 definisi dari “Kartu adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang untuk berbagai
keperluan, hampir sama dengan karcis”. Sedangkan menurut Daryanto 1997: 330 yang dimaksud dengan “Kartu adalah kertas tebal yang tak
seberapa besarnya, persegi panjang untuk berbagai keperluan”. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat penulis simpulkan
mengenai definisi dari kartu adalah kertas tebal yang berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk suatu keperluan.
d. Pengertian Bilangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 116 “Bilangan adalah banyaknya benda, jumlah, ide yang bersifat abstrak yang bukan simbol
atau lambang, yang memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota himpunan”. Sedangkan dalam http:wapedia.mobiidbilangan “Bilangan
adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran”.
Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa bilangan adalah satuan dalam sistem matematis yang bersifat abstrak dan
dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan.
Dalam penelitian ini yang dimaksud kartu bilangan adalah kertas persegi panjang yang tebal digunakan untuk berbagai keperluan dalam
pembelajaran matematika dengan permukaan bertuliskan bilangan cacah mulai dari bilangan 1, 2, 3, 4, dan seterusnya sedangkan dipermukaan yang
lainnya atau di sisi yang lainnya bertuliskan banyaknya benda seperti pada kartu domino permukaan kartu bertanda bulatan yang menunjuk nilai angka
atau banyaknya benda. Metode bermain kartu bilangan yang dimaksud oleh penulis dalam
penelitian ini adalah suatu metode atau cara pembelajaran yang dilakukan atau dibuat oleh guru dengan menggunakan salah satu alat peraga kreasi yang
diharapkan dapat menjadi media dalam menyampaikan informasi pelajaran pada standart kompetensi bilangan dan lambang bilangan yang berguna untuk
mempermudah proses pembelajaran matematika pada anak tuna grahita.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas maka dapat dikemukakan mengenai kerangka berpikir dalam penelitian ini. Adapun kerangka
berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir
C. Rumusan Hipotesis Tindakan
Pada dasarnya hipotesis merupakan suatu pendapat atau jawaban yang sifatnya masih sementara dan perlu dibuktikan atas kebenarannya. Bertitik tolak
dari kajian teori dan kerangka pemikiran yang diuraikan di atas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: Metode bermain kartu bilangan dapat
meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas II SDLB Negeri Boyolali.
BAB III METODE PENELITIAN
Kondisi Awal
Tindakan Penggunaan metode bermain
kartu bilangan
dalam pembelajaran matematika
Siklus I dan Siklus II
Kondisi Akhir Motivasi belajar matematika
pada siswa kelas II SDLB Negeri Boyolali meningkat
Pembelajaran belum maksimal
Motivasi belajar
matematika siswa
rendah