Bagaimanapun juga sistem informasi tersebut memerlukan manajemen, karena sistem informasi tersebut sedemikian luas dan kompleksnya. Oleh
karena itu, kegiatan-kegiatan manajemen sudah seharusnya diarahkan pada kegiatan yang memastikan arah manajemen dan sistem informasi yang
efektif. Kegiatan yang mengarah pada efektivitas manajemen dan sistem informasi tersebut adalah: 1 Pembuatan masterplan, 2 Pemilihan,
pelatihan dan penugasan personel, 3 Pemberian tugas dan rincian tanggung jawab, 4 Pembuatan standard kinerja dan prosedur kerja, 5
Menegakkan pengendalian internal, 6 Penegakan prosedur dan permohonan pemakaiuser Susartono, dkk, 2003: 8.
Didalam Parker 1989: 626, disebutkan bahwa untuk melihat sumber daya manusia yang menjalankan sebuah sistem, dapat dilihat dari
pembagian kerja pegawai work, kualifikasi pegawai qualification, dan pelatihan training yang akan dijabarkan sebagai berikut:
a. Pembagian Kerja Pegawai
Raymond Mc. Leod Jr, dalam bukunya Management Information System 1998: 20 menyebutkan bahwa didalam pelaksanaan sistem
informasi terdapat pegawai yang sepenuhnya bertanggungjawab mengembangkan data dan memelihara sistem berbasis komputer yang
dinamakan spesialis informasi, yaitu merupakan salah satu dari sumber daya informasi. Lima sumber daya informasi yang lain adalah perangkat
keras komputer, perangkat lunak komputer, pemakai, fasilitas, database dan informasi.
Terdapat lima golongan utama dari spesialis informasi, yaitu: 1
Analisis sistem Bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan
memperbaiki sistem yang ada sekarang, pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara
komputer membantu pemecahan masalah.
2 Pengelola database
Bekerjasama dengan pemakai dan analisis sistem menciptakan
database yang berisi data diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Database adalah kumpulan data komputer yang
terintegrasi, diatur, disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Pengelola database mengelola sumberdaya yang
penting ini. 3
Administrator Jaringan Bekerjasama dengan analisis sistem dan pemakai membentuk jaringan
komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar. Administrator Jaringan menggabungkan keahlian
bidang komputer dan telekomunikasi. 4
Programer
Menggunakan dokumentasi yang disiapkan oeh analis sistem untuk membuat kode instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data
menjadi informasi yang diperlukan pemakai. 5
Operator Komputer Operator komputer mengoperasikan peralatan komputer, memantau
layar komputer, menyiapkan input data, memasukkan data ke komputer, menjadwal pekerjaan komputer, melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan urutan prosedur yang telah ditetapkan. Dibawah ini merupakan perincian tugas spesialis informasi yang
seharusnya dilakukan untuk mengelola sebuah sistem informasi manajemen:
Tabel 1.3 Rincian Tugas Spesialis Informasi
No. Spesialis
Informasi Perincian tugas
1. Analis Sistem
Informasi Analis sistem adalah orang yang pekerjaannya menganalisis,
merancang dan mengimplementasikan sistem informasi. Pekerjaan tersebut meliputi pendefinisian masalah, studi kelayakan, analisis,
perancangan teknologi, model, input, output, database, kendali secara umum, perancangan teknologi, model, input, output, database,
kendali secara rinci, implementasi dan pemeliharaan sistem informasi. Analis sistem membuat program spesifik untuk programer
M. Suyanto, 2005: 12.