berbangsa  dan  bernegara  yang  baik  dan  memiliki  kemampuan intelektual yang lebih baik.
3.2. Pembinaan  Kemandirian  adalah  pembinaan  yang  bertujuan
meningkatkan  kemampuan  narapidana  untuk  mencari  penghidupan melalui kegiatan bimbingan kerja.
3.3. Mengintegrasikan Diri Dengan Masyarakat  adalah pembinaan  yang
bertujuan  untuk  memperbaiki  hubungan  antara  Narapidana  dengan masyarakatnya,  denga  memberikan  kesempatan  mengembangkan  aspek
–  aspek  pribadinya,  seperti  Pembebasan  Bersyarat  PB,  atau  Cuti Bersyarat  CB  memberikan  keleluasaan  yang  lebih  besar  untuk
berintegrasi dengan masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti : bekerja  dengan  pihak  ketiga,  melanjutkan  pendidikan  di  sekolah
umum, beribadah di tempat ibadah luar Lapas dan lainnya.
4. PROGRAM UNGGULAN
Lapas  Pada  tahun  2013,  yang  menjadi  program  unggulan  Lapas Terbuka yaitu peternakan ayam potong dan budidaya jamur tiram. Kemudian,
pada  akhir  tahun  2013,  sektor  peternakan  ayam  dan  budidaya  jamur  tiram untuk  sementara  waktu  berhenti  pelaksanaannya  dikarenakan  terbatasnya
anggaran. Pada akhir tahun 2013 dilakukan MoU dengan pihak ke tiga berupa Peternakan Lele Sangkuriang, sehingga ruangan tempat budidaya jamur akan
digunakan  sebagai  ruangan  budidaya  cacing  sutera  sebagai  bahan  makanan lele sangkuriang.
Pada  tahun  2014  hingga  kedepan,  pembibitan  dan  peterankan  lele menjadi  program  unggulan  bagi  Lapas  Terbuka  Jakarta,  mengingat  target
pembibitan dan peternakan yang mencapai satu juta ekor lele sangkuriang tiap bulan dan penyediaan pakan lele  berupa cacing sutera yang dilakukan secara
mandiri  sehingga  mampu  menekan  biaya  penyediaan  pakan  dan  juga  dapat diperjualbelikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembangunan kolam
lele  sudah  selesai,  sekarang  ini  sedang  dilakukan  uji  kolam  dengan  diisi  air sambil menunggu mesin pompa air yang digunakan untuk sirkulasi air kolam
lele.
42
42
Data diperoleh dari Kepala Sub Seksi Registrasi  Bimkesmas Lapas Terbuka Klas II B Jakarta tanggal  08 September 2015
55
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini diuraikan mengenai temuan lapangan yang peneliti temukan melalui  penelitian  yang  telah  dilakukan  mengenai  peranan  lembaga
pemasyarakatan  terbuka  kelas  II  B  Jakarta  dalam  rangka  untuk  mencapai reintegrasi  sosial  warga  binaan  pemasyarakatan  WBP.  Dari  hasil  temuan
lapangan tersebut, peneliti melakukan analisis yang juga dijelaskan dalam bab ini.
A.  Peran  Lembaga  Pemasyarakatan  Terbuka  Kelas  II  B  Jakarta  dalam melakukan proses reintegrasi sosial warga binaan pemasyarakatan WBP
Setiap  organisasi  sosial  memiliki  program  pelayanan  untuk  mencapai tujuan  organisasi.  Dalam    meneliti  peran  Lembaga  Pemasyarakatan,  dibutuhkan
beberapa kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan untuk mencapai reintegrasi  sosial  warga  binaan  pemasyarakatan  WBP.  Dipaparkan  di  bawah
sebagai kerangka pemikiran sebagai berikut :