8
memediasi efek SDO atas dukungan terhadap kekerasan antarkelompok. Pada anggota kelompok subordinat, SDO yang rendah cenderung mengarah kepada identifikasi ingroup
yang lebih besar dan dukungan yang lebih kuat terhadap kekerasan antarkelompok. Orang- orang dengan SDO yang rendah memperlihatkan dukungan yang lebih besar akan kekerasan
terhadap kelompok dominan karena kekerasan semacam itu akan melemahkan struktur sosial hirarkis yang mereka lawan.
B. Permasalahan Penelitian
Indonesia sebagai masyarakat yang penuh dengan keragaman, baik dari segi bahasa, agama, keyakinan keagamaan, etnis dan kelompok politik memungkinkannya untuk menjadi
panorama hubungan antarkelompok yang menyimpan potensi konflik dan kekerasan yang dahsyat di satu sisi, tetapi sekaligus membuatnya ideal untuk menjadi tempat bagi penelitian
tentang dinamika identifikasi sosial dan hubungannya dengan dukungan terhadap kekerasan antarkelompok. Indonesia adalah negeri dengan penduduk mayoritas menganut agama Islam,
tetapi nasib mayoritas umat Islam di Indonesia tidak sama dengan mayoritas umat Islam Melayu di negeri jiran Malaysia yang menikmati kesejahteraan ekonomi dan status sosial
yang lebih tinggi dibandingkan non Muslim. Di Indonesia, walaupun non Muslim merupakan kelompok minoritas tetapi mereka memiliki tingkat kesejahteraan rata-rata yang lebih tinggi
dibandingkan umat Islam. Umat Islam Indonesia secara umum adalah penganut Islam Sunni yang secara teologi
mengikuti faham Asyariah dan secara fikih menganut empat mazhab Syafii, Hambali, Maliki dan Hanafi, walaupun pada kenyataannya mereka lebih banyak menerapkan ajarah Mazhab
Imam Syafii dalam beribadah sehari-hari. Sementara di sisi lain, terdapat kelompok lain
9
seperti Ahmadiyah dan Syiah yang dipandang sebagai kelompok lain yang dianggap merusak dan menodai ajaran Islam.
Penelitian Levin dkk yang disebutkan di atas belum bisa menjawab fenomena kekerasan antarkelompok di Indonesia di mana di negeri yang mayoritas Muslim ini, justeru
kelompok mayoritas dominan penganut Muslim Sunni melakukan tindak kekerasan terhadap kelompok minoritas seperti Syiah dan Ahmadiyah. Lebih jauh, belum diteliti secara psikologi
kenapa kelompok mayoritas dominan mendukung aksi kekerasan terhadap kelompok minoritas?
C. Pertanyaan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat dan mencaritahu: 1.
Apakah identifikasi sosial yang kuat sebagai Muslim Sunni yang mayoritas berkorelasi dengan dukungan atas kekerasan yang ditujukan kepada kelompok
minoritas Ahmadiyah dan Syiah? 2.
Apakah SDO yang tinggi berkorelasi dengan dukungan atas kekerasan yang ditujukan kepada kelompok minoritas Ahmadiyah dan Syiah?
3. Apakah persepsi keterancaman akan keyakinan kelompok mayoritas berpengaruh
terhadap dukungan kekerasan terhadap kelompok minoritas Ahmadiyah dan Syiah?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian