Karakteristik Responden Implikasi Manajerial

yang bekerja di KPK.Materi yang disajikan pada Diklat pegawai baru tahun 2009 dapat dilihat pada lampiran. Metode andragogi pendidikan kepada orang dewasa dan experience learning cycle pembelajaran berdasarkan pengalaman, metode ini merupakan proses pembelajaran yang lebih menekankan kepada interaksi dan partisipasi peserta melalui pemaparan materi, tanya jawab, diskusi dan latihan yang dikerjakan bersama. Maksud dari metode yang dilakukan diharapkan agar peserta lebih aktif baik secara individu atau dalam tim. Pengajar atau Pelatih dalam Diklat Pegawai Baru telah disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Pengajar atau pelatih berasal dari KPK, BAIS TNI, BPKP, FBI. Fasilitas dalam pelaksanaan Diklat Pegawai Baru di Satinduk BAIS TNI sesuai dengan kebutuhan Diklat, yaitu terdapatnya pendingin udara, tempat duduk beserta meja, computer, in focus, handout, modul, alat tulis, kertas, notebook, coffee break, makan pagi, makan siang dan makan malam. Penginapan selama kurang lebih tiga bulan, pegawai ditempatkan di barak TNI dengan masing-masing satu tempat tidur dan satu lemari. Maksud dan tujuan diadakannya Diklat oleh KPK, yaitu: 1. Meningkatkan pemahaman tentang visi dan misi KPK. 2. Meningkatkan jiwa kordsa. 3. Memperkenalkan budaya kerja serta nilai-nilai dan aturan yang ada di KPK. 4. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri pegawai. 5. Memperkenalkan dasar-dasar keterampilan dari tugas pegawai. 6. Memperkenalkan mengenai tugasnya nanti di KPK. 7. Meningkatkan pengetahuan mengenai Undang-undang tindak pidana korupsi.

4.5. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para pegawai KPK angkatan 2009 yang telah mengikuti diklat pegawai baru pada tanggal 6 Juni 2009 – 22 Agustus 2009. Setelah mengikuti Diklat pegawai baru para pegawai tersebut akan melakukan tugasnya di KPK sesuai dengan bagiannya. Program diklat pegawai baru merupakan program kerja yang dilaksanakan setiap adanya penerimaan pegawai baru dan para peserta diklat adalah para pegawai KPK yang akan melakukan pekerjaanya. Responden diambil secara acak dan mewakili setiap deputinya. Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner maka karakteristik biografis sebagai berikut: 1. Usia Responden berusia 30 tahun kebawah sebanyak 26 orang atau 87 dan responden berusia diantara 31 sampai dengan 45 tahun sejumlah 4 orang atau 13, sementara tidak ada responden yang berusia diatas 45 tahun. 2. Jenis Kelamin Reponden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 15 orang atau 50 dan responden berjenis kelamin juga sama sebanyak 15 orang atau 50. 3. Pendidikan Terakhir Pegawai KPK yang mengikuti diklat pegawai baru berpendidikan terakhir Diploma 3 sebanyak 8 orang atau 27 dan berpendidikan Strata 1 sebanyak 22 orang atau 73. Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Pendidikan Terakhir. Karakteristik Responden Total Persentase ≤30 26 87 31-45 4 13 Usia ≥46 0 0 Laki-laki 15 50 Jenis Kelamin Perempuan 15 50 DIII 8 27 Pendidikan Terakhir S1 22 73

4.6. Hasil olah data

Skala yang digunakan untuk melihat persepsi pegawai terhadap pelaksanaan Diklat Pegawai Baru dan keterampilan pekerjaan adalah skala Likert. Nilai skor rata-rata Rs adalah sebesar 0,8, yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus sebagai berikut: m m Rs 1 − = 8 , 5 1 5 = − = Rs Nilai skor rataan diperoleh dari hasil perkalian antara bobot nilai jawaban berdasarkan skala dengan jumlah responden, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Berdasarkan nilai skor rataan tersebut, maka posisi keputusan penilaian memiliki rentang skala yang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Posisi Keputusan Penilaian Skor Rataan Keterangan 1,0 – 1,8 Sangat Tidak Setuju 1,8 – 2,6 Tidak Setuju 2,6 – 3,4 Cukup Setuju 3,4 – 4,2 Setuju 4,2 – 5,0 Sangat Setuju Interpretasi untuk tiap posisi tersebut adalah apabila nilai skor rataan yang dihasilkan apabila rentang 1,0 sampai 1,8 menyatakan pelaksanaan Diklat Pegawai Baru maupun keterampilan pekerjaan sangat tidak baik, rentang 1,8 sampai 2,6 menyatakan pelaksanaan Diklat Pegawai Baru maupun keterampilan pekerjaan tidak baik, rentang 2,6 sampai 3,4 menyatakan pelaksanaan Diklat Pegawai Baru maupun keterampilan pekerjaan cukup baik, rentang 3,4 sampai 4,2 menyatakan pelaksanaan Diklat Pegawai Baru maupun keterampilan pekerjaan baik dan rentang 4,2 sampai 5,0 menyatakan pelaksanaan Diklat Pegawai Baru maupun keterampilan pekerjaan sangat baik.

4.6.1 Persepsi Pegawai Mengenai Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru

Diklat Pegawai Baru merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan dalam suatu instansi agar pegawai baru dapat menyamakan persepsi dan mengenal tupoksi. Berdasarkan hasil olah data dari kuesioner yang telah diisi oleh responden, maka persepsi pegawai terhadap pelaksanaan diklat pegawai baru dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Persepsi pegawai tentang pelaksanaan diklat No Pelaksanaan Diklat skor Keterangan 1 Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru sesuai dengan tugaspekerjaan saya saat ini 3.36 Cukup setuju 2 Pelaksanaan Diklat membantu dalam teknis pekerjaan saya saat ini 3.23 Cukup setuju 3 Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru mengarahkan bagaimana teknis pekerjaan 3.16 Cukup setuju 4 Kesesuaian dgn tugas Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru membantu saya dalam melakukan pekerjaan 3.06 Cukup setuju 5 Materi pembelajaran yang diajarkan relevan dengan kebutuhan Diklat Pegawai Baru 3.53 Setuju 6 Materi Diklat Pegawai Baru yang saya ikuti menambah pengetahuanwawasan baru 4.03 Setuju 7 Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saya 3.26 Cukup setuju 8 Ma te ri Materi yang diberikan jelas dan mudah dimengerti 3.50 Setuju 9 Metode Diklat Pegawai Baru yang digunakan menunjang dengan kebutuhan pekerjaan saya 3.13 Cukup setuju 10 Metode pembelajaran yang dilakukan memudahkan memahami materi Diklat Pegawai Baru 3.26 Cukup setuju 11 Metode Diklat Pegawai Baru yang digunakan sesuai dengan sistem pembelajaran saya 3.26 Cukup setuju 12 Metode Metode yang dilakukan sesuai dengan materi yang akan disampaikan 3.36 Cukup setuju 13 Pengajarinstruktur yang baik memberikan pengaruh terhadap kualitas Diklat Pegawai Baru 3.83 Setuju 14 Pengajarinstruktur bersedia memberikan penjelasan pada saat dibutuhkan 3.83 Setuju 15 Pengajar Penyampaian penjelasan oleh pengajarinstruktur mudah dimengerti 3.38 Cukup setuju 16 Fasilitas dalam pembelajaran membantu saya memahami apa yang akan disampaikan 3.36 Cukup setuju 17 Semua peralatan dan perlengkapan Diklat Pegawai Baru yang diperlukan tersedia dengan baik 3.40 Setuju 18 Semua peralatan dan perlengkapan Diklat Pegawai Baru mudah digunakan 3.40 Setuju 19 Fasilitas Kenyamanan dalam pelaksanaan Diklat Pegawai Baru sangat terasa 3.39 Cukup setuju Total 3.42 Setuju Tabel 5. Persepsi pegawai tentang pelaksanaan diklat No Pelaksanaan Diklat Skor Keterangan 1 Kesesuaian Dengan Tugas 3.20 Cukup setuju 2 Materi 3.58 Setuju 3 Metode 3.25 Cukup setuju 4 Pengajar 3.68 Setuju 5 Fasilitas 3.39 Setuju Total 3.42 Setuju Berdasarkan skor rataan responden dari hasil olah data Tabel 4 dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Responden cukup setuju bahwa Diklat pegawai baru sesuai dengan pekerjaanya saat ini dan mengarahkan teknis pekerjaan mereka, sehingga membantu mereka dalam melakukan pekerjaanya dan mengarahkan teknis pekerjaanya. 2. Responden setuju bahwa materi yang diberikan pada saat pelaksanaan Diklat Pegawai Baru mudah dimengerti dan relevan dengan pekerjaanya saat ini, selain itu juga mereka setuju bahwa materi yang diberikan dapat menambah wawasan mereka. 3. Responden cukup setuju bahwa materi yang diberikan di Diklat Pegawai Baru sesuai dengan kebutuhan pekerjaan mereka. 4. Responden hanya cukup setuju mengenai metode yang digunakan dalam Diklat Pegawai Baru menunjang kebutuhan mereka dan memudahkan mereka dalam memahami materi. Pegawai juga cukup setuju bahwa metode tersebut sesuai dengan system pembelajaran mereka dan sesuai dengan materi yang diberikan. 5. Responden setuju bahwa pengajar memberikan pengaruh dalam kualitas diklat dan bersedia memberikan penjelasan, namun hanya cukup setuju bahwa penjelasan dari para pengajar tersebut mudah dimengerti. 6. Responden setuju bahwa peralatan yang disediakan tersedia dengan baik dan mudah digunakan, namun hanya cukup setuju bahwa kenyamanan yang diberikan sangat terasa dan fasilitas yang disediakan pada Diklat Pegawai Baru membantu mereka memahami apa yang disampaikan. 7. Responden secara umum setuju bahwa pelaksanaan Diklat Pegawai BAru sudah dilaksanakan dengan baik.

4.6.2 Persepsi Pegawai Terhadap Peningkatan Keterampilan

Pengaruh Diklat Pegawai Baru terhadap peningkatan keterampilan dilihat dari segi teknis maupun non-teknis pegawai dalam melaksanakan pekerjaanya. Persepsi pegawai terhadap peningkatan keterampilan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Persepsi pegawai mengenai keterampilan No Peningkatan keterampilan skor Keterangan 1 Saya dapat memahami dan mengerti dengan baik materi Diklat Pegawai Baru yang diberikan 3.60 Setuju 2 Bersedia mengikuti Diklat Pegawai yang sesuai dengan bidang pekerjaan 3.96 Setuju 3 Saya cepat tanggap terhadap masalah yang timbul 3.56 Setuju 4 Saya dapat memahami maksud dan tujuan dari sebagai pegawai KPK 3.55 Setuju 5 Kualitas hasil kerja pegawai menunjukkan peningkatan 3.53 Setuju 6 Saya menguasai teknis pekerjaan yang dimaksud 3.66 Setuju 7 Bersedia memberikan dorongan dan bantuan kepada teman sekerja 3.96 Setuju 8 Tidak pernah melemparkan kesalahan kepada orang lain 4.07 Setuju 9 Mudah menyesuaikan diri untuk bekerja sama dengan orang lain 3.93 Setuju 10 Kerja sama tim dalam bekerja semakin baik 3.50 Setuju 11 Dengan mengikuti Diklat Pegawai Baru semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja 3.83 Setuju 12 Anda selalu termotivasi dengan untuk mengikuti Diklat yang diadakan 3.76 Setuju 13 Berusaha menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuan 4.16 Setuju 14 Saya selalu berusaha mempelajari hal baru yang belum diketahui 4.00 Setuju 15 Saya bersedia bekerja sesuai dengan peraturan dan standar kerja 4.26 Sangat setuju 16 Bersedia menerima sanksi apabila melakukan kesalahan dalam bekerja 4.16 Setuju 17 Bersedia memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan 4.23 Sangat setuju 18 Selalu berusaha untuk meminimalisir tingkat kesalahan dalam bekerja 4.16 Setuju Total 3.88 Setuju Berdasarkan skor rataan responden dari hasil olah data Tabel 6 dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Responden mayoritas setuju bahwa mereka dapat memahami materi diklat dengan baik dan bersedia mengikuti diklat yang sesuai dengan pekerjaan mereka. 2. Responden setuju bahwa mereka menjadi cepat tanggap dalam mengatasi masalah dan menunjukkan peningkatan kualitas dalam bekerja. 3. Pegawai setuju bahwa mereka mengetahui maksud dan tujuan mereka sebagai pegawai KPK sehingga menguasai teknis pekerjaanya. Pegawai juga setuju bahwa mereka bersedia memberikan dorongan kepada sesame rekan kerja dan tidak akan melemparkan kesalahan kepada rekan kerja mereka. 4. Mayoritas unit di KPK harus bekerja secara tim, pegawai setuju bahwa kerjasama tim mereka lebih baik dan mereka mudah menyesuaikan diri. 5. Pegawai setuju bahwa mereka termotivasi untuk mengikuti Diklat agar kinerja mereka meningkat dan bersedia mengikuti Diklat tersebut jika disediakan. Responden rata-rata setuju bahwa mereka ingin mempelajari hal-hal baru dan berusaha menyelesaikan tugas mereka sebaik mungkin. 6. Responden menilai bahwa mereka sangat setuju bekerja sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak akan mengulangi kesalahan mereka, namun mereka setuju bersedia menerima sanksi jika melakukan kesalahan dan oleh karena itu akan meminimalisir kesalahan mereka.

4.6.3 Pengaruh Diklat Pegawai terhadap Keterampilan Pegawai

Pengaruh diklat pegawai terhadap keterampilan pegawai dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier. Keterampilan pegawai menjadi variabel terikat Y dan diklat pegawai menjadi variabel bebas X. Tabel 7. Hasil perhitungan regresi linier variabel Diklat terhadap peningkatan keterampilan Variabel Koefisien Arah Regresi Konstanta 1,919 Diklat Pegawai X 0,577 Berdasarkan hasil pengolahan uji regresi diperoleh persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = 1.919 + 0.577 X Berdasarkan persamaan di atas, maka diperoleh konstanta sebesar 1.919 yang berarti jika Komisi Pemberantasan Korupsi KPK tidak menerapkan diklat pegawai maka keterampilan pegawai sebesar 1.919. Koefisien regresi sebesar 0,577 untuk variabel X menyatakan bahwa jika diklat yang dilaksanakan sesuai dengan tuntutan tugas dan pekerjaan pegawai, maka keterampilan pegawai akan meningkat sebesar 57,7. Hasil uji F berguna untuk menentukan apakah model penaksiran yang digunakan sudah tepat atau belum. Model regresi yang digunakan Y = a + b 1 X 1 , dalam menguji apakah model linier sudah tepat atau belum. Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai F = 9,136 kemudian dibandingkan dengan F-tabel 4,414. Dari hasil olah data dapat disimpulkan karena F hitung F-tabel maka model linier Y = a + b 1 X 1 , sudah tepat dan dapat digunakan. Selain dengan perbandingan F hitung dan F tabel untuk melihat ketepatan model dapat juga membandingkan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka persamaan tersebut sudah tepat. Uji t berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi b, yaitu apakah variabel independent X berpengaruh nyata atau tidak. Berdasarkan hasil uji hipótesis pada taraf = 0,05 diketahui nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari alpha α = 0,05 artinya dengan diadakannya diklat pegawai memberikan pengaruh terhadap keterampilan pegawai. Menurut Sugiyono 2001 tingkat hubungan ditentukan oleh skala berikut: 0,00-0,199 = Sangat Rendah 0,20-0,399 = Rendah 0,40-0,599 = Sedang 0,60-0,799 = Kuat 0,80-1,000 = Sangat Kuat

4.7. Implikasi Manajerial

Sumberdaya manusia merupakan asset terpenting yang dimiliki setiap perusahaan atau organisasi. Sumberdaya manusia memegang peranan utama yaitu sebagai perencana, pelaku, penggerak dan pengambil keputusan dalam setiap kegiatan organisasi. Pengembangan sumberdaya manusia memerlukan upaya yang terarah dan terencana yaitu dengan melakukan program pendidikan dan pelatihan diklat sesuai dengan program kerja menjadi rencana kerja setiap adanya penerimaan pegawai baru melakukan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pendidikan dan pelatihan pegawai baru terhadap peningkatan keterampilan pegawai pada Komisi Pemberantasan Korupsi, dapat disimpulkan bahwa pengaruh Diklat Pegawai Baru terhadap keterampilan pegawai saat ini sudah baik. Namun, dari segi pelaksanaan diklat masih terdapat beberapa hal yang hasilnya adalah cukup dan dapat mempengaruhi pelaksanaan Diklat Pegawai Baru terhadap keterampilan pegawai. Hal ini, diakibatkan diantaranya oleh materi dan metode yang tidak terlalu berkaitan langsung dengan pekerjaan atau tugasnya ketika mulai bekerja. Penyesuaian-penyesuaian yang dapat dilakukan oleh pihak KPK dalam penyelenggaraan Diklat Pegawai Baru untuk meningkatkan keterampilan pegawai antara lain sebagai berikut: 1. Pelaksanaan diklat pegawai baru untuk memberikan dampak yang lebih besar terhadap keterampilan pegawai pada saat melakukan bekerja, maka sebaiknya diklat lebih disesuaikan dengan pekerjaannya nanti dengan cara melakukan metode simulasi pekerjaan dan on the job training, sehingga pegawai menguasai pekerjaan mereka tidak hanya secara teori, namun juga secara teknis. 2. Materi yang diberikan pada saat diklat sebaiknya materi yang fokus terhadap tugas pokok pegawai dan melewati bagian yang dianggap tidak perlu, sehingga pegawai tidak perlu bertanya lagi ketika mulai bekerja. 3. Dalam diklat pegawai baru yang menghabiskan waktu cukup lama, maka sebaiknya pengajar dan pelatih merupakan tidak hanya cukup ahli dibidangnya, namun juga harus memiliki teknik mengajar yang lebih menarik, sehingga materi yang disampaikan pun mudah terserap oleh peserta diklat. 4. Fasilitas yang disediakan dalam diklat baru sebaiknya lebih lengkap dengan jumlah yang sesuai dengan peserta sehingga masing-masing peserta dapat ikut serta dan tidak membuang waktu. Fasilitas umum juga sebaiknya lebih diperhatikan, karena kenyamanan turut serta mendukung konsentrasi belajar pegawai. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Diklat pegawai baru secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, meski ada beberapa hal yang mesti diperbaiki dan di kembangkan. 2. Diklat pegawai baru memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan pegawai KPK, sehingga Diklat pegawai baru diperlukan seiap adanya penerimaan pegawai baru. Saran Saran yang dapat diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi adalah: 1. Metode yang diberikan sebaiknya bersifat lebih teknis dengan menggunakan metode on the job training.. 2. Materi yang diberikan sebaiknya merupakan materi yang berhubungan erat dengan pekerjaan dan menghilangkan materi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. 3. Pengajar dan pelatih sebaiknya memilik teknik mengajar yang lebih variatif dan menarik, agar peserta diklat tidak cepat bosan. 4. Fasilitas yang ada disesuaikan dengan jumlah peserta. DAFTAR PUSTAKA Amelia, G. 2007. Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Internal Terhadap Pembelajaran Pegawai Studi Kasus BAKOSURTANAL Cibinong- Bogor. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Cahayani, A. 2005. Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Indeks, Jakarta. Dessler, G. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Prenhallindo, Jakarta. Hasibuan, M.S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi. 2006. Memahami Untuk Membasmi. Komisi Pemberantasan Korupsi. Jakarta. Mangkunegara, A. P. 2002. Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Mangkuprawira, Tb, S. 2004. Manajemen Suber Daya Manusia Strategik. Ghalia Indonesia, Jakarta. Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor. Tim Diklat KPK. 2009. Panduan Induksi Pegawai Baru KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi. Jakarta. Tim Penyusunan Laporan Tahunan KPK. 2009. Laporan Tahunan 2009. Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta. Saydam, G. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Djambatan. Jakarta. Setiawan, M. 2006. Analisis Program Pelatihan dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus PT Mitra Infoparama. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN, Yogyakarta. Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung. Umar, H. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Lampiran 1. Bagan Struuktur Organissasi 49 Lampiran 2. Materi Diklat dan PengajarPelatih. INDUKSI PEGAWAI BARU MATERI INSTRUKTUR Regristrasi Pembagian Perlengkapan Biro SDM Membangun Mental Bersama Tim Satinduk Membangun Komitmen Belajar Biro SDM Sistem Produsen Pelatihan Biro SDM Film Inovasi Pemberantasan Korupsi Diklat Sejarah Pemberantasan Korupsi Pimpinan Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa Biro SDM Visi, Misi Strategi KPK Pimpinan Materi Satinduk Tim Satinduk Struktur Organisasi KPK Sekjen Diskusi Tupoksi Unit Pelatihan Religiusitas Tim Satinduk Kode etik Nilai Dasar Pribadi Penasehat Materi Lapangan Tim Satinduk UU No. 31 1999 Pimpinan UU No. 30 2002 Pimpinan Tata kelola Pemerintahan yang Baik Direktorat Dikyanmas Integritas KPK Sosialisasi Peraturan Kepegawaian KPK PP 63 2005 Biro SDM Sistem Manajemen SDM KPK Biro SDM Dewan Pertimbangan Pegawai Biro Hukum Sosialisasi Penilaian Kinerja di KPK Biro SDM Sosialisasi Open Office kebijakan Intranet KPK Direktorat PINDA Sistem Manajemen Keamanan Informasi Direktorat PINDA Asuransi CAR ASURANSI Bimbingan Teknis Pengisian Form LHKPN Direktorat LHKPN Membangun Budaya Anti Korupsi Direktorat Dikyanmas Tata Cara Pelaporan Penentuan Status Gratifikasi Direktorat Gratifikasi Sistem Keamanan Internal Organisasi Direktorat PI Panel Deputi Pencegahan Direktur Deputi Sistem Pengelolaan Keuangan Biro Renkeu Panel Deputi INDA Direktur Deputi Panel Deputi Penindakan Direktur Deputi Panel Sekretariat Jendral Kepala Biro Panel Deputi PIPM Direktur Deputi Pelayanan Internal Keamanan Gedung Security Panel Kesekretariatan Kepala Sekretariat Quality Awareness Biro SDM Lanjutan lampiran 2. PELATIHAN DASAR MATERI INSTRUKTUR SOP Unit Kerja Masing-Masing Direktorat, Biro dan Sekretariat UU Perbendaharaan Negara BPKP UU Keuangan Negara BPKP Pengelolaan Keuangan Negara Daerah Pusdiklat Anggaran Dasar-Dasar Akuntansi Pemerintah BPKP Sistem Administrasi Keuangan Negara Daerah BPKP Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pusdiklatwas BPKP Pengadaan Barang Jasa Tim LKPP Penjabaran Pasal-Pasal UU 31 tahun 1999 KPK KUHAP Penyelidikan KPK Intro To Proactive Investigation Tim Penggeledahan Penangkapan Tim Dasar-Dasar Auditing BPKP Computer Forensic Direktorat Monitor Lampiran 3. Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. BapakIbuSdrSdri Kuesioner ini digunakan dalam rangka pengumpulan data sebagai bahan penelitian yang dilakukan di KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI oleh Galih Pramana Natanegara, dengan judul Analisis Pengaruh Diklat Pegawai Baru Terhadap Keterampilan Pegawai Baru Pada Komisi Pemberantasan Korupsi Studi kasus : Pegawai IM4 Pada Deputi INDA. BapakIbuSdrSdri dapat melakukan pengisian kuesioner dengan bantuan petunjuk pengisian yang telah tertera di bawah ini. Atas segala bantuan dan masukannya terima kasih.

BAGIAN I. IDENTITAS RESPONDEN PETUNJUK:

Isilah pernyataan dibawah ini. Berilah tanda checklist √ pada salah satu pilihan jawaban yang telah disediakan 1. Jenis Kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan 2. Umur : [ ] ≤30 Tahun [ ] 31-45 Tahun [ ] ≥46 Tahun 3. Pendidikan Terakhir : [ ] SLTP Sederajat [ ] SLTASederajat [ ] DIII [ ] S1 [ ] S2 4. Status Pernikahan : [ ] Belum Nikah [ ] Nikah 5. Lama bekerja : [ ] ≤2 Tahun [ ] 3-5 Tahun [ ] 6-10 Tahun [ ] ≥11 Tahun 6. Unit KerjaBagian :............................................................................

BAGIAN II PETUNJUK:

1. Isilah pernyataan dengan cara memberikan tanda checklist √ pada pilihan yang sesuai dengan kondisikeadaan yang BapakIbuSdrSdri rasakan selama Diklat Pegawai Baru. 2. Diharapkan semua pernyataan dapat diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya. Keterangan jawaban pernyataan: 5 = Sangat Setuju 2 = Tidak Setuju 4 = Setuju 3 = Cukup Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju Lanjutan lampiran 3. Bagian 1. Diklat Pegawai Baru Jawaban No Pernyataan 5 4 3 2 1 1 Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru sesuai dengan tugaspekerjaan saya saat ini 2 Pelaksanaan Diklat membantu dalam teknis pekerjaan saya saat ini 3 Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru mengarahkan bagaimana teknis pekerjaan 4 Pelaksanaan Diklat Pegawai Baru membantu saya dalam melakukan pekerjaan 5 Materi pembelajaran yang diajarkan relevan dengan kebutuhan Diklat Pegawai Baru 6 Materi Diklat Pegawai Baru yang saya ikuti menambah pengetahuanwawasan baru 7 Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saya 8 Materi yang diberikan jelas dan mudah dimengerti 9 Metode Diklat Pegawai Baru yang digunakan menunjang dengan kebutuhan pekerjaan saya 10 Metode pembelajaran yang dilakukan memudahkan memahami materi Diklat Pegawai Baru 11 Metode Diklat Pegawai Baru yang digunakan sesuai dengan sistem pembelajaran saya 12 Metode yang dilakukan sesuai dengan materi yang akan disampaikan 13 Pengajarinstruktur yang baik memberikan pengaruh terhadap kualitas Diklat Pegawai Baru 14 Pengajarinstruktur bersedia memberikan penjelasan pada saat dibutuhkan 15 Penyampaian penjelasan oleh pengajarinstruktur mudah dimengerti 16 Fasilitas dalam pembelajaran membantu saya memahami apa yang akan disampaikan 17 Semua peralatan dan perlengkapan Diklat Pegawai Baru yang diperlukan tersedia dengan baik 18 Semua peralatan dan perlengkapan Diklat Pegawai Baru mudah digunakan 19 Kenyamanan dalam pelaksanaan Diklat Pegawai Baru sangat terasa Lanjutan lampiran 3. Bagian 2. Keterampilan Jawaban No Pernyataan 5 4 3 2 1 1 Saya dapat memahami dan mengerti dengan baik materi Diklat Pegawai Baru yang diberikan 2 Bersedia mengikuti Diklat Pegawai Baru yang sesuai dengan bidang pekerjaan 3 Saya cepat tanggap terhadap masalah yang timbul 4 Saya dapat memahami maksud dan tujuan dari sebagai pegawai KPK 5 Kualitas hasil kerja pegawai menunjukkan peningkatan 6 Saya menguasai teknis pekerjaan yang dimaksud 7 Bersedia memberikan dorongan dan bantuan kepada teman sekerja 8 Tidak pernah melemparkan kesalahan kepada orang lain 9 Mudah menyesuaikan diri untuk bekerja sama dengan orang lain 10 Kerja sama tim dalam bekerja semakin baik 11 Dengan mengikuti Diklat Pegawai Baru semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja 12 Anda selalu termotivasi dengan untuk mengikuti Diklat Pegawai Baru yang diadakan 13 Berusaha menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuan 14 Saya selalu berusaha mempelajari hal baru yang belum diketahui 15 Saya bersedia bekerja sesuai dengan peraturan dan standar kerja 16 Bersedia menerima sanksi apabila melakukan kesalahan dalam bekerja 17 Bersedia memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan 18 Selalu berusaha untuk meminimalisir tingkat kesalahan dalam bekerja Lampiran 3. Uji Validitas