Koefisien Determinasi Yang Disesuaikan

nyata 5, yaitu 0,109. Ini berarti anggaran rutin tidak berpengaruh nyata terhadap angka partisipasi sekolah usia 13-15. Sedangkan nilai p-value dari anggaran pembangunan lebih kecil dari taraf nyata 5, yaitu 0,010. Ini berarti anggaran pembangunan berpengaruh nyata terhadap angka partisipasi sekolah usia 13-15. Model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka partisipasi sekolah usia 16-18 memiliki signifikansi masing-masing variabel yang berbeda dengan dua model sebelumnya. Nilai p-value dari anggaran rutin lebih kecil dari taraf nyata 5, yaitu 0,022. Ini berarti anggaran rutin berpengaruh nyata terhadap angka partisipasi sekolah usia 16-18. Sedangkan nilai p-value dari anggaran pembangunan lebih besar dari taraf nyata 5, yaitu 0,093. Ini berarti anggaran pembangunan tidak berpengaruh nyata terhadap angka partisipasi sekolah usia 16-18. Model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka buta huruf memiliki nilai p-value dari anggaran rutin lebih kecil dari taraf nyata 5, yaitu 0,025. Ini berarti anggaran rutin berpengaruh nyata terhadap angka buta huruf. Begitupun dengan nilai p-value dari anggaran pembangunan yang lebih kecil dari taraf nyata 5, yaitu 0,002 menunjukkan anggaran rutin berpengaruh nyata terhadap angka buta huruf.

3. Koefisien Determinasi Yang Disesuaikan

Adj Model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka partisipasi sekolah usia 7-12 memiliki nilai R-Squared adj sebesar 89,9. Nilai tersebut memiliki arti bahwa 89,9 keragaman model dapat dijelaskan oleh variabel bebas, sedangkan 10,1 lainnya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Model yang kedua, yaitu model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka partisipasi sekolah usia 13-15 memiliki nilai R-Squared adj yang tidak terlalu jauh berbeda dengan model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka partisipasi sekolah usia 7-12. R-Squared adj model ini masih berada pada kisaran 80, yaitu sebesar 86,1. Nilai tersebut memiliki arti bahwa 86,1 keragaman model dapat dijelaskan oleh variabel bebas, sedangkan 13,9 lainnya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Begitupun dengan model ketiga, yaitu model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka partisipasi sekolah usia 16-18, memiliki nilai R- Squared adj sebesar 83,9. Nilai tersebut memiliki arti bahwa 83,9 keragaman model dapat dijelaskan oleh variabel bebas, sedangkan 16,1 lainnya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Model pengaruh anggaran rutin dan anggaran pembangunan terhadap angka buta huruf memiliki nilai R-Squared adj tertinggi dibandingkan dengan ketiga model lainnya. Nilai R-Squared adj model ini adalah 92,0. Nilai tersebut memiliki arti bahwa 92,0 keragaman model dapat dijelaskan oleh variabel bebas, sedangkan 8,0 lainnya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

4.1.2. Hasil Uji Ekonometrika