Gambar 2 Kelinci percobaan Sumber: Dokumentasi pribadi
Umumnya kelinci tidak berbahaya bila didekati dan dipegang dengan lembut. Kelinci yang sudah dewasa kelamin berumur lebih dari 3 bulan sering
sekali berkelahi, terutama pada kelinci jantan Hrapkiewics Medina 2007. Hewan tersebut harus dikandangkan terpisah satu ekor dalam satu kandang.
Pejantan dan betina hanya dicampurkan pada saat akan kawin. Hal ini untuk mencegah timbulnya gejala bunting semu pseudopregnancy, infertilitas dan
terjadinya luka-luka karena berkelahi Malole dan Pramono 1989. Kelinci sering disamakan dengan tikus tetapi mereka sama sekali tidak
memiliki kekerabatan. Tikus masuk dalam hewan pengerat dan memiliki sebaris gigi seri sedangkan kelinci memilki dua baris gigi seri. Di belakang baris pertama
gigi seri kelinci terdapat baris kedua gigi seri yang lebih kecil. Semua keluarga kelinci memiliki kaki belakang yang panjang dan digunakan untuk berlari cepat
dan melompat serta telinga yang lebar untuk mendengar dan juga berfungsi sebagai regulator temperatur tubuh Carpenter 2003. Kelinci memiliki rata-rata
masa hidup antara 5-10 tahun dengan berat 1-10 kg Meredith dan Crossley 2002.
2.3.3. Temperatur tubuh
Kelinci merupakan hewan yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan, sehingga peningkatan temperatur tubuh akan mempengaruhi laju
fisika dan kimia tubuh Carpenter 2003. Kenaikan temperatur tubuh akan menyebabkan terjadinya denaturasi enzim dalam tubuh, tetapi sebelum mencapai
titik denaturasinya enzim akan bekerja lebih cepat Kay 1998. Temperatur tubuh kelinci normal berkisar antara 38,5
C-40,0 C Carpenter 2003. Kelinci
merupakan hewan yang sangat peka terhadap panas, hal ini dikarenakan kelinci tidak memiliki kelenjar keringat dan tidak memiliki mekanisme panting seperti
pada anjing. Kelinci akan berteduh di bawah naungan atau merentangkan badan sehingga permukaan tubuh meluas untuk menjaga kondis temperatur dalam
keadaan normal. Anatomi telinga kelinci yang lebar berfungsi di dalam proses pengeluaran panas yang berlebih dari dalam tubuh O’Malley 2005. Kelinci juga
tidak memilik lemak coklat sehingga kelinci akan menggigil pada saat dingin dan akan mempertahankan panas tubuh melalui mekanisme pengaliran darah panas
dari telinga keseluruh tubuh. Kelinci juga mempunyai postur tubuh yang membungkuk sehingga akan memperkecil permukaan tubuh Cheeke 1987;
O’malley 2005. Mekanisme panas tubuh diatur oleh hipotalamus. Hipotalamus memilik sistem pengaturan temperatur tubuh kelinci jika temperatur tubuh berada
diatas atau dibawah normal, maka akan terjadi mekanisme pengeluaran atau pembentukkan panas Anderson 1977. Mekanisme pembentukan dan
pengeluaran panas terjadi melalui thermoreceptor perifer yang akan dihantarkan ke hipotalamus. Saraf yang ada di hipotalamus akan berintegrasi menghasilkan
sinyal eferen akhir yaitu pembentukkan atau pengeluaran panas Cardielhac 1991.
2.3.4. Sistem kardiovaskular
Laju kecepatan jantung dapat bervariasi dari 180 sampai 250 kali menit. Jantung kelinci relatif kecil. Katup atrioventrikular jantung sebelah kanan hanya
memiliki 2 buah pintu, seolah-olah membuat posisi trikuspidalis tidak normal. Arteri pulmonaris kelinci lebih berotot dan tebal dibandingkan dengan anjing dan
kucing. Kelinci memilik sistem penghubung yang sederhana dan sinoatrial node terdiri dari sekelompok kecil sel yang menghasilkan rangsangan. Hal inilah yang
menyebabkan kelinci dipakai pertama kali untuk melakukan penelitian tentang peacemaker Cruise Nathan 1994. Tidak seperti pada anjing yang memiliki
anastomose baik dibagian dalam dan luar dengan vena jugularis interna dan vena jugularis eksterna, sebagai pembuluh darah utama yang mengalirkan darah dari
kepala yaitu vena jugularis eksterna, oleh sebab itu kerusakan atau hambatan pada vena ini akan menyebabkan protopsis pada mata. Hal ini juga berlaku juga jika
terjadi pada arteri carotis interna Donnelly 1997.
2.3.5 Sistem Pernafasan 2.3.5.1 Saluran Pernafasan Atas