Gambaran Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan

34 BAB III MITOS GUNUNG MUTIS BAGI MASYARAKAT MOLLO Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai, mitos, sakral, taboo, imajinasi, simbolisme pusat dan perilaku sosial maka pada bab ini penulis akan menjelaskan: Pertama; gambaran umum letak geografi Gunung Mutis, Kedua; Asal mula kedatangan nenek moyang masyarakat dawan ke pulau Timor, khususnya di Gunung Mutis, ketiga; menjelaskan kesakralan dan kesucian Gunung Mutis, Keempat penulis akan menjelaskan imajinasi dari masyarakat Mollo mengenai Gunung Mutis.

3.1 Gambaran Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan

Telah dijelaskan pada bagian awal bahwa Gunung Mutis merupakan salah satu gunung tertinggi di pulau Timor. Gunung Mutis berada tepatnya di wilayah Swapraja Mollo. Mollo itu sendiri berada wilayah kabupaten Timor Tengan Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timor. Oleh Karena itu untuk mendapatkan gambaran secarah utuh tentang bagaimana Gunung Mutis berada dalam mitologi msayarakat Timor maka penulis akan memulai dengan memaparkan wilayah Timor secara umum terutama Wilayah Timor Tengah Selatan. Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan satu dari 21 Kabupaten Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang secara geografis terletak pada koordinat 120º 4‟ 00” BT - 124º 49‟ 01” BT dan 9º 28‟ 13” LS - 10º 10‟ 26” LS. Kabupaten Timor Tengah Selatan berbatasan dengan: - Sebelah Utara : Kabupaten Timor Tengah Utara - Sebelah Selatan: Laut Timor - Sebelah Timur : Kabupaten Belu - Sebelah Barat : Kabupaten Kupang. Luas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah seluas 3.947 Km² atau 394.700 Ha, dimana sekitar 49 dari luas wilayah berada pada ketinggian 0 – 500 m dari permukaan laut dan selebihnya 35 yaitu 51 berada pada ketinggian diatas 500 m dari permukaan laut. Wilayah Administratif Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari 32 Kecamatan, 266 Desa dan 12 Kelurahan. 1 Kondisi topografi Kabupaten Timor Tengah Selatan yang menentukan posisi wilayah berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut dpl secara umum menunjukkan kondisi yaitu; ketinggian 0 – 500 m dpl seluas 49,0 , ketinggian 500 – 1.000 m dpl seluas 48,2 dan ketinggan 1.000 seluas 2,8 . Berdasarkan topografi wilayah, maka Kabupaten Timor Tengah Selatan terbagi dalam dua kategori yaitu wilayah dataran rendah yang dominan berada di wilayah bagian selatan dan wilayah dataran tinggi yang dominan di wilayah tengah dan utara. Perbedaan topografi menuntut adanya perbedaan pendekatan pembangunan khususnya kegiatan pembangunan pertanian. Untuk wilayah dataran rendah maka dikembangkan kegiatan ekonomi berbasis pertanian yang memiliki kesesuaian dengan ketinggian 500 mdpl, dan kegiatan ekonomi berbasis pertanian di wilayah dataran tinggi untuk usaha pertanian yang memiliki kesesuaian dengan ketinggian 500 mdpl atau usaha yang sesuai diantara dataran rendah dan dataran tinggi. Berdasarkan ketinggian wilayah mengindikasikan adanya tiga tipologi wilayah yang masing-masing membutuhkan pendekatan spesifik khususnya dalam pembangunan ekonomi, prasarana dan pembangunan sosial berbasis topografi wilayah. 2 Penduduk Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari 3 swapraja atau suku bangsa yaitu: Amanatun, Amanuban dan, Mollo. Gunung Mutis sendiri berada di wilayah swapraja Mollo sehingga penting untuk membahas sedikit sejarah masyarakat Mollo yang tinggal dan menjaga Gunung Mutis. 1 Lakip Pemkab Timot Tengah Selatan Tauhun 2013 2 Lakip Pemkab Timot Tengah Selatan Tauhun 2013 36

3.2 Sejarah Kerajaan Mollo