4.3 Analisis Data Kuantitatif
4.3.1 Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dinilai reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2006. SPSS
memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Menurut Ghozali 2006, variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0,60. Variabel yang diuji adalah Keputusan Etis yang terdiri dari 2 bagian, yaitu EratingA_Campuran dimana pengambilan keputusan etis bila dilema
etis dihadapi orang lain, dan EratingB_Campuran dimana pengambilan keputusan etis bila dilema etis dihadapi diri sendiri, Pertimbangan Etis Pert_Etis, Perilaku
Machiavellian MachIV, dan Gender. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS ver. 18 for windows maka dapat diketahui hasil uji realibilitas
sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas
Hasil Keputusan Etis
EratingA_Campur Keputusan Etis
EratingB_Campur Perilaku
Machiavellian MachIV
Cronbach Alpha
0,616 0,662
0,668
Keterangan Reliabel
Reliabel Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah, 2010
Berdasarkan hasil perhitungan uji realibilitas, variable EratingA_Campur dimana pengambilan keputusan etis bila dilema etis dihadapi orang lain menunjukkan
reliabilitas yang cukup baik, yaitu mempunyai Cronbach Alpha sebesar 61,6 . Hal ini menunjukkan bahwa instrument tersebut mempunyai realibilitas yang cukup baik,
atau dengan kata lain pertanyaan-pertanyaan dapat dipahami dengan baik oleh responden. Seluruh variabel tersebut
reliable
atau handal. Variabel Keputusan Etis bila dilema etis dihadapi diri sendiri menghasilkan
nilai Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items sebesar 66,2 . Variabel
Perilaku Machiavellian juga menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha Based on
Standardized Items
sebesar 66,8 . Menurut Ghozali 2006, kedua variabel ini cukup reliabel karena
Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items berada di atas
60 .
4.3.2 Uji Validitas