Perancangan Antarmuka

3.2.3 Perancangan Antarmuka

User interface merupakan bagian dari sistem pakar yang digunakan sebagai media atau alat komunikasi antar user dan sistem. Di dalam user interface ini dibedakan dua user :

• User penderita (umum) adalah user yang menggunakan sistem pakar ini untuk mencari informasi dari gangguan- gangguan yang dideritanya atau sekedar mencari informasi jenis-jenis penyakit paru pada anak beserta gejalanya.

• User administrator adalah user yang bertugas untuk melakukan proses editing, penambahan dan perawatan data di dalam sistem pakar jika diperlukan perubahan

3.2.3.1 Pembuatan Tree

Pembuatan tree pada data digunakan untuk mempermudah dalam proses penalaran data yang akan dimasukkan ke dalam database pada program yang telah dibuat. Proses penalaran yang digunakan akan menggunakan proses penalaran dengan metode forward dan backward chaining .

forward

Gejala Klinis Penyakit

backward

Gambar 3.11 Tampilan proses sistem pakar

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat dua metode dalam sistem pakar, yaitu :

• Forward chaining

User harus mengetahui gejala-gejala klinis yang diderita sebagai bahan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh program. Pertanyaan yang diberikan berupa gejala yang saling berhubungan dengan gejala-gejala yang telah dijawab sebelumnya, hingga didapatkan kesimpulan diagnosa jenis penyakitnya.

• Backward chaining User dapat mengetahui informasi mengenai berbagai macam jenis penyakit dengan gejala-gejala klinis yang ditimbulkannya.

Tree dan kode penyakit serta gejala terdapat pada halaman lampiran .

Dari tree yang terlampir pada lampiran, maka dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sebagai root, gejala 5 (dengan asumsi penulisan diawali huruf G untuk semua gejala yang tersimpan dalam database, misal : G5) adalah gejala yang paling banyak dijumpai pada berbagai jenis penyakit paru pada anak.

Jika gejala 5 memang dialami user, dalam asumsi pilihan adalah Ya (Yes), maka gejala 1 akan ditanyakan sebagai pertanyaan selanjutnya.

Apabila gejala 1 memang dialami (Ya/Yes), maka akan ditampilkan gejala 3 untuk pertanyaan selanjutnya, sebaliknya jika tidak dialami (Tidak/No), maka gejala 20 yang akan ditampilkan sebagai pertanyaan selanjutnya.

Sedangkan jika gejala 5 memang tidak dialami user, dalam asumsi pilihan adalah Tidak (No), maka gejala 29 akan ditanyakan sebagai pertanyaan selanjutnya.

Apabila gejala 29 memang dialami (Ya/Yes), maka akan ditampilkan penyakit dengan id : R (dengan asumsi penulisan diawali huruf P untuk semua jenis penyakit yang tersimpan dalam database, misal : PR) sebagai hasil/kesimpulan diagnosa, sebaliknya jika tidak dialami (Tidak/No), maka gejala 20 yang akan ditampilkan sebagai pertanyaan selanjutnya.

Maka, proses-proses di atas akan berlangsung terus menerus hingga didapatkan hasil/kesimpulan dari tiap-tiap percabangan.

3.2.3.2 Struktur Data yang digunakan

Dalam sistem admin ini, untuk penyimpanan data-data dalam database menggunakan struktur array yang berurutan tiap barisnya.

Misal :

$nol=$row[0]; … $satu=$row[1]; … $tiga=$row[3]; … $empat=$row[4]; ... $sql="UPDATE pertanyaan SET Kode=$nol,tny_sblm=$satu,tny_ya='$ya',tny_tdk='$tdk' where Kode =$kod";

3.2.3.3 Blok Arsitektur Sistem

Untuk perancangan antar muka, di bawah ini akan ditunjukkan blok arsitektur sistem yang digunakan pada proyek akhir.

Web Server

Sistem Pakar Perangkat

response PHP

Gateway

response

MySQL Database

Gambar 3.12 Blok Arsitektur Sistem

Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa urutan event yang terjadi dalam sistem adalah :

1. User/admin melakukan request alamat URL yang dituju ke WAP Gateway pada dari perangkat mobile.

2. Request tersebut akan ditransmisikan via internet dari perangkat mobile.

3. Kemudian request akan diteruskan ke web server. Server membaca header dan memproses permintaan dokumen WAP. Kode program PHP yang terdapat dalam dokumen ini dikompilasi dengan sistem pakar dan diformat sesuai dengan kebutuhan. Jika memang dibutuhkan untuk penggunaan database, maka akan terjadi pula koneksi ke database yang digunakan, yaitu MySQL.

4. Dokumen atau deck WAP yang telah diproses ini dikirimkan kembali melalui WAP gateway sebagai response atas request sebelumnya.

5. Pada gateway, isi dari deck dikompres menjadi data biner dan dikirimkan ke perangkat mobile.

3.2.3.4 Desain Homepage

Dalam pembuatan antarmuka sistem berupa homepage, maka di bawah ini adalah desain homepage yang digunakan.

FW

Konsultasi Penyakit Menu Utama User

BW

: -Konsultasi

Macam Penyakit -Macam Penyakit -Lokasi RS

Lokasi RS

Halaman Halaman Gejala Penyakit Utama

Login Tambah data Penyakit

Menu Utama Gejala Penyakit Admin : -Tambah data

Hapus data -Hapus data

Penyakit -Update data

Gejala Penyakit Update data

Penyakit

Gambar 3.13 Desain Homepage Sistem

3.2.3.5 Implementasi Sistem

Dari desain homepage sistem yang telah kita buat sebelumnya, maka dapat kita implementasikan seperti beberapa contoh tampilan berikut :

Gambar 3.14 Halaman Utama

Gambar 3.15 Halaman Login

Gambar 3.16 Menu Utama User

Gambar 3.17 Menu Utama Admin

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25