Klasifikasi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Klasifikasi Informan Berdasarkan Usia Klasifikasi Informan Berdasarkan Pendidikan

4. Nurliza Tarigan : Staf Bidang Koperasi dan UMKM Selain mewawancarai pegawai, peneliti juga mengumpulkan data melalui para pedagang dodol bengkel agar mendapatkan data yang kompheresif serta fakta-fakta yang nyata di lapangan. Berikut data para pedagang: 1. Nur Hasanah : Pemilik usaha Sri Rahayu 2. Devi : Pegawai usaha Sahabat Baru 3. Ulfa : Pegawai usaha Saiyo 4. Maya : Pegawai usaha Zyedan Dodol 5. Nisa : Pegawai usaha Dodol Nurmi 6. Suryani : Pegawai usaha Dodol Rinto 7. Dipa : Pemilik usaha Velg 8. Ida : Pemilik usaha Podo Seneng II 9. Novi : Anak dari pemilik usaha Sekar 10. Ina : Pegawai usaha Dodol Kurnia Adapun informan di atas memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini data hasil penelitian di lapangan mengenai karakteristik informan:

4.1.1.1 Klasifikasi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Klasifikasi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase 1 Laki-laki 2 14 2 Perempuan 12 86 Jumlah 14 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa keseluruhan informan yang berjumlah 14 orang informan dimana yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang 14 dan informan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 12 orang 86. Pengklasifikasian jenis kelamin dalam penelitian ini tidak mempengaruhi informasi yang diberikan informan. Peneliti menyajikan dan menganalisis informasi sesuai dengan kenyataan dan jawaban informan penelitian pada saat wawancara. Dalam proses penelitian, peneliti juga mengajukan pertanyaan yang sama pada setiap informan laki-laki maupun perempuan sesuai dengan fokus penelitian. Dalam penelitian ini informan lebih banyak perempuan dikarenakan oleh kebanyakan informan adalah perempuan yang merupakan pegawai dari usaha dodol bengkel.

4.1.1.2 Klasifikasi Informan Berdasarkan Usia

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang dirasa telah mampu berpikir secara rasional dimana berkisar antara 17 tahun sampai 60 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data tentang usia informan. Tabel 4.2 Klasifikasi Informan Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi Persentase 1 17-25 6 44 2 26-35 3 21 3 36-45 2 14 4 46-55 3 21 5 56 tahun ke atas - - Jumlah 14 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah informan yang berusia 17-25 tahun berjumlah 6 orang 44, usia 26-35 tahun berjumlah 3 orang 21, usia 36-45 tahun berjumlah 2 orang 14, dan usia 46-55 tahun berjumlah 3 orang 21.

4.1.1.3 Klasifikasi Informan Berdasarkan Pendidikan

Informan dalam penelitian ini juga dikelompokkan berdasarkan pendidikan. Pengelompokan ini disajikan bedasarkan data nyata yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. Klasifikasi informan berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Klasifikasi Informan Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SD - - 2 SMP Sederajat 1 8 3 SMA Sederajat 8 57 4 Akademi Diploma 2 14 5 S1 3 21 Jumlah 14 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase tingkat pendidikan informan adalah tamatan SD tidak ada, SMPSederajat berjumlah 1 orang 8, tamatan SMASederajat berjumlah 8 orang 57, tamatan AkademiDiploma berjumlah 2 orang 14 dan tamatan S1 berjumlah 3 orang 21. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan informan sudah cukup untuk mencapai pendidikan standar masyarakat karena kebanyakan tamatan SMASederajat. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Hasil Wawancara