Sekilas tentang Universitas Pendidikan Indonesia

C. Sekilas tentang Universitas Pendidikan Indonesia

1. Sejarah Singkat Berdirinya UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta mengembangkan pendidikan di bidang disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan disiplin ilmu lain.

UPI didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran Mr. Muhammad Yamin, yang pada saat itu UPI masih bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Kemudian pada tahun 1957 PTPG berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai bagian dari Universitas Padjadjaran yang merupakan universitas negeri baru yang didirikan Pemerintah pada saat itu. Pada tahun 1963 Pemerintah kemudian mengintegrasikan sejumlah lembaga pendidikan guru di tingkat perguruan tinggi ke dalam Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang salah satunya adalah IKIP Bandung. Kemudian pada tahun 1999, IKIP Bandung berubah status menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berdasarkan Keputusan Presiden No. 124 tahun 1999 tanggal 7 Oktober 1999.

Pada tahun 2004, UPI sebagai PTN berubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi yang berstatus Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN). Hal ini didorong oleh kebutuhan UPI untuk mengelola kelembagaannya secara otonom, agar dapat lebih fleksibel dalam pengelolaan, serta cepat dalam merespon tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 28 September 2010 ditetapkan PP. No. 66 tahun 2010 tentang perubahan atas PP. No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, yang Pada tahun 2004, UPI sebagai PTN berubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi yang berstatus Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN). Hal ini didorong oleh kebutuhan UPI untuk mengelola kelembagaannya secara otonom, agar dapat lebih fleksibel dalam pengelolaan, serta cepat dalam merespon tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 28 September 2010 ditetapkan PP. No. 66 tahun 2010 tentang perubahan atas PP. No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, yang

2. Visi, Misi, dan Budaya Kerja UPI

Sebagai sebuah organisasi, UPI menetapkan visi sebagai Universitas Pelopor dan Unggul (

A Leading and Oustanding University ). Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, UPI menetapkan misi sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan disiplin ilmu lainnya yang berkualitas, berdaya saing global, dan relevan dengan tujuan pendidikan nasional;

b. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan teori dan praktik pendidikan serta keilmuan lain yang inovatif dan berakar pada kearifan lokal;

c. Mengembangkan pendidikan profesional guru yang terintegrasi dalam pendidikan akademik dan profesi untuk semua jalur dan jenjang pendidikan;

d. Menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan disiplin ilmu lain demi kemajuan masyarakat.

Sebagai PTP yang berbasis PK BLU, UPI akan menata diri dan berkomitmen untuk mengubah pola pengelolaan keuangan berdasarkan penerapan PK BLU. Hal ini akan tercapai jika didukung adanya perubahan budaya sivitas akademikanya. Prinsip-prinsip perubahan budaya yang dicanangkan dalam PK BLU adalah sebagai berikut: Sebagai PTP yang berbasis PK BLU, UPI akan menata diri dan berkomitmen untuk mengubah pola pengelolaan keuangan berdasarkan penerapan PK BLU. Hal ini akan tercapai jika didukung adanya perubahan budaya sivitas akademikanya. Prinsip-prinsip perubahan budaya yang dicanangkan dalam PK BLU adalah sebagai berikut:

b. Berbasis kinerja, dengan menerapkan reward dan punishment dalam pencapaian program kerja;

c. Akuntabilitas, dengan pembuatan laporan keuangan yang akuntabel dan dapat dipercaya baik untuk lingkungan internal, maupun lingkungan eksternal;

d. Pencapaian kualitas, dengan mencanangkan diri untuk mengedepankan kualitas di segala lini, terutama kualitas hasil Tridharma Perguruan Tinggi;

e. Berdaya saing/ kompetitif; dan

f. Budaya melayani, dengan memberikan pelayanan optimal, sekurang-kurangnya yang memenuhi standar pelayanan minimal penyelenggaraan pendidikan.

3. Fasilitas dan Layanan UPI

Untuk meningkatkan pelayanan kepada publik, UPI mengembangkan sistem multi kampus, dengan mendirikan beberapa kampus daerah yang berlokasi di Cibiru (Kabupaten Bandung), Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang. Sedangkan kampus utama UPI terletak di Jl. Dr. Setiabudhi, Bandung. Selain itu, UPI memiliki sejumlah unit kerja untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan yang telah dirancang dalam Renstra 2011-2015, diantaranya:

a. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

b. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS)

c. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) c. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS)

e. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)

f. Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (FPOK)

g. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB)

h. Sekolah Pasca Sarjana (SPs)

i. UPI Kampus Cibiru j. UPI Kampus Sumedang k. UPI Kampus Tasikmalaya l. UPI Kampus Purwakarta m. UPI Kampus Serang n. SD Laboratorium o. SMP Laboratorium p. SMA Laboratorium

Prasarana yang dimiliki UPI dikelompokan menjadi dua kategori, yaitu prasarana untuk kegiatan akademik dan prasarana untuk kegiatan non-akademik. Prasarana untuk kegiatan akademik adalah prasarana yang penggunaannya berhubungan langsung dengan akademik seperti ruang kelas dan laboratorium. Sedangkan prasarana non-akademik adalah prasarana yang penggunaannya tidak berhubungan langsung dengan kegiatan akademik, seperti gedung pertemuan, fasilitas olah raga, sarana ibadah, asrama, dan gedung perkantoran.

Selain fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dimiliki UPI dalam memenuhi kebutuhan konsumen, UPI juga berupaya untuk meningkatkan beberapa pelayanan, diantaranya: Selain fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dimiliki UPI dalam memenuhi kebutuhan konsumen, UPI juga berupaya untuk meningkatkan beberapa pelayanan, diantaranya:

b. Pelayanan dalam bidang penelitian, yaitu dengan mendanai sebagian besar penelitian yang dilakukan oleh dosen UPI.

c. Pelayanan bidang pengabdian kepada masyarakat, yaitu dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

d. Pelayanan bidang penunjang, yaitu pelayanan yang diberikan sebagai penunjang dalam pengelolaan pendidikan, seperti pengembangan portal jurnal on-line, pemanfaatan video conference, pembelajaran dalam Learning Management System (LMS), dsb.

e. Pelayanan bidang kemahasiswaan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bidang kemahasiswaan yaitu berupa pemberian beasiswa sampai pada kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas organisasi kelembagaan kemahasiswaan.

Semua fasilitas berupa sarana dan prasarana yang diberikan oleh UPI merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen.