Koefisien Determinasi Uji F simultan

tidak signifikan. Sedangkan untuk kelayakan model dapat dilihat pada tabel koefisien determinasi. Berikut ini adalah penjabaran untuk uji hipotesis:

5.1.6.1 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar variabel kinerja SKPD mempengaruhi pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah, penatausahaan keuangan daerah dan pengelolaan barang milik daerah dapat dilihat dari nilai tabel test of goodness of fit R square di bawah ini: Tabel 5.14. Test Of Goodness Of Fit R Square Model Summary Model b R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .575ª .330 .320 2.60618 a. Predictors: Constant, PAD, PSAKD, PKD b. Dependent Variable: Kinerja c. Untuk mengetahui tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.15. Tipe hubungan antar variabel Nilai Interpretasi 0.0 - 0.19 Sangat tidak erat 0.2 – 0.39 Tidak erat 0.4 – 0.59 Cukup erat 0.6 – 0.79 Erat 0.8 -0.99 Sangat erat Sumber: Situmorang dkk 2010 Koefisien R pada tabel di atas sebesar 57,5 yang berarti hubungan antara variabel dependen dan independen cukup erat yang artinya kinerja SKPD dapat Universitas Sumatera Utara dijelaskan oleh pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah, penatausahaan keuangan daerah dan pengelolaan barang milik daerah. Sedangkan nilai R square sebesar 33 yang artinya kinerja SKPD dapat dijelaskan oleh pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah, penatausahaan keuangan daerah dan pengelolaan barang milik daerah sebesar 33 sedangkan sisanya 77 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

5.1.6.2. Uji F simultan

Untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas secara menyeluruh terhadap variabel terika t dilakukan dengan mengunakan uji F. Uji ini menggunakan α 5 . Dengan ketentuan, jika F-hitung dari F-tabel maka hipotesis yang diajukan dapat diterima atau dapat dinilai berdasarkan hasil uji hipotesis yang ditunjukan oleh tabel koefisien pada kolom si gnifikansi, yang menunjukan nilai α 5 . Berikut ini adalah hasil dari uji F simultan: Tabel 5.16. Uji F simultan Anovab Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual 686.935 1399.188 3 206 229.978 6.792 33.859 .000 a Total 2089.124 209 a. Predictor; Constant, PAD, PSAKD, PKD b. Dependent Variable: KINERJA Berdasarkan tabel di atas nilai F hitung sebesar 33.859 sedangkan nilai F tabel adalah 2.648 maka F hitung F-tabel yaitu 33.859 2.648. dan juga nilai signifikansi 0.05 yaitu 0.000 0.05 yang artinya pemahaman sistem akuntansi keuangan Universitas Sumatera Utara daerah, penatausahaan keuangan daerah dan pengelolaan barang milik daerah berpengaruh secara simultan terhadap kinerja SKPD.

5.1.6.3. Uji t Parsial

Dokumen yang terkait

Pengawasan Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

3 97 90

Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah Terhadap Belanja Langsung Daerah Di Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Utara

0 39 94

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 2 15

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 5 16

PENGARUH SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Pengaruh Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Fungsi Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Pada Dinas Penda

0 0 13

PENGARUH SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP Pengaruh Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Fungsi Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Pada Di

1 1 14

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

5 19 73

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

3 9 73

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP KINERJA SKPD PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA

0 0 13