Hubungan Pengetahuan Responden dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial

4.4.1 Hubungan Pengetahuan Responden dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial

Dari hasil penelitian, diketahui dari 22 responden yang mempunyai pengetahuan baik diketahui sebanyak 14 responden 63,6 dengan kategori melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial, selebihnya 8 responden 36,4 dengan kategori tidak melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial. Hasil analisis bivariat chi-square test bahwa terdapat nilai p 0,001 p 0,05 artinya adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pencegahan infeksi nosokomial. Dapat dilihat pada tabel 4.14. dibawah Tabel 4.14 Hubungan Pengetahuan Responden dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Pengetahuan Perawat Pencegahan Infeksi Nosokomial X² Nilai p Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan N N 1 Baik 14 63,6 8 36.4 10,443 0,001 2 Tidak Baik 1 7.7 12 92.3 Total 15 100 20 100 4.4.2 Hubungan Sikap Responden dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Dari hasil penelitian, diketahui dari 23 responden yang mempunyai sikap baik diketahui sebanyak 11 responden 47,8 dengan kategori melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial, selebihnya 12 responden 52,2 dengan kategori tidak melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial. Hasil analisis bivariat chi-square test bahwa terdapat nilai p 0,418 p 0,05 artinya tidak ada hubungan yang Universitas Sumatera Utara signifikan antara sikap dengan pencegahan infeksi nosokomial. Dapat dilihat pada tabel 4.15. dibawah Tabel 4.15 Hubungan Sikap Responden dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Sikap Perawat Pencegahan Infeksi Nosokomial X² Nilai p Dilaksanakan Tidak melaksanakan N N 1 Baik 11 47.8 12 52.2 0,676 0,418 2 Tidak Baik 4 33.3 8 66.7 Total 15 100 20 100 4.4.3 Hubungan Fasilitas Keperawatan dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Dari hasil penelitian, diketahui dari 11 responden yang mempunyai penilaian baik terhadap fasilitas keperawatan diketahui sebanyak 10 responden 90,9 dengan kategori “melaksanakan” pencegahan infeksi nosokomial, selebihnya 1 responden 9,1 dengan kategori “tidak melaksanakan” pencegahan infeksi nosokomial. Hasil analisis bivariat chi-square test bahwa terdapat nilai p 0,000 p 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara fasilitas keperawatan dengan pencegahan infeksi nosokomial. Dapat dilihat pada tabel 4.16. dibawah Tabel 4.16. Hubungan Fasilitas dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Fasilitas Keperawatan Pencegahan Infeksi Nosokomial X² Nilai p Dilaksanakan Tidak dilaksanakan n N 1 Baik 10 90.9 1 9.1 15,125 0,000 2 Tidak Baik 5 20.8 19 79.2 Total 15 100 20 100 Universitas Sumatera Utara

4.4.4 Hubungan Pengawasan dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial