Deskripsi Karakteristik Akseptor Kontrasepsi DMPA

commit to user 28 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Analisis Univariat

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada periode April 2010 hingga Mei 2010, didapatkan sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 54 akseptor. Data yang diperoleh meliputi usia akseptor, tingkat pendidikan, pekerjaan, paritas, berat badan akseptor, dan kejadian amenorea sekunder.

1. Deskripsi Karakteristik Akseptor Kontrasepsi DMPA

a. Usia Akseptor Usia akseptor dapat diketahui dari hasil tabulasi sebagai berikut: Tabel 1 . Distribusi Akseptor Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 21-25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun 18 21 15 33,3 38,9 27,8 Jumlah 54 100 Sumber : Data primer pada bulan April-Mei 2010 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa dari 54 akseptor yang diobservasi sebagian besar berada pada rentang usia 26-30 tahun yaitu sebanyak 21 akseptor 38,9, dan paling sedikit berada dalam rentang usia 31-35 tahun sebanyak 15 akseptor 27,8. commit to user 29 b. Tingkat Pendidikan Terakhir Tingkat pendidikan terakhir akseptor dapat diketahui dari hasil tabulasi sebagai berikut: Tabel 2 . Distribusi Akseptor Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase Lulus SD 8 14,8 Lulus SLTP 18 33,3 Lulus SLTA 26 48,1 Lulus PT 2 3,7 Jumlah 54 100 Sumber : Data primer pada bulan April-Mei 2010 Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 54 akseptor yang diobservasi sebagian besar memiliki pendidikan terakhir SLTA yaitu sejumlah 26 akseptor 48,1, dan paling sedikit berpendidikan terakhir Perguruan Tinggi PT yaitu 2 akseptor 3,7. c. Pekerjaan Pekerjaan akseptor dapat diketahui dari hasil tabulasi sebagai berikut: Tabel 3 . Distribusi Akseptor Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase Ibu Rumah Tangga 37 68,5 Karyawan Swasta 11 20,4 Wiraswasta 6 11,1 Jumlah 54 100 Sumber : Data primer pada bulan April-Mei 2010 commit to user 30 Dari tabel 3 dapat diketahui akseptor paling banyak bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga IRT yaitu sebanyak 37 akseptor 68,5, dan paling sedikit bekerja sebagai wiraswasta yaitu 6 akseptor 11,1. d. Paritas Paritas akseptor dapat diketahui dari hasil tabulasi sebagai berikut: Tabel 4 . Distribusi Akseptor Berdasarkan Paritas Paritas Frekuensi Persentase Primipara 23 42,6 Multipara 31 57,4 Jumlah 54 100 Sumber : Data primer pada bulan April-Mei 2010 Dari tabel 4 dapat diketahui paritas dari 54 akseptor dimana terdapat 23 akseptor 42,6 yang memiliki satu anak primipara dan 31 akseptor 57,4 yang memiliki dua anak atau lebih multipara. e. Berat Badan Berat badan akseptor dapat diketahui dari hasil tabulasi sebagai berikut: Tabel 5 . Distribusi Akseptor Berdasarkan Berat Badan Berat badan Frekuensi Persentase 50,5 kg 29 53,7 ≥ 50,5 kg 25 46,3 Jumlah 54 100 Sumber : Data primer pada bulan April-Mei 2010 commit to user 31 Berat badan akseptor berkisar antara 38 hingga 82 kg dengan rata- rata x = 51,73 ± 8,22 kg dan nilai tengah 50,5 kg. Selain itu, akseptor yang memiliki berat badan diatas 50,5 kg berjumlah 25 akseptor 46,3, dan akseptor dengan berat badan dibawah 50,5 kg berjumlah 29 akseptor 53,7.

2. Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD DENGAN ANGKA KEJADIAN LEUKOREA PATOLOGIS PADA AKSEPTOR KB HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD DENGAN ANGKA KEJADIAN LEUKOREA PATOLOGIS PADA AKSEPTOR KB IUD DI PUSKESMAS KLEGO II KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLA

0 1 12

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR DENGAN KEJADIAN MENOMETRORAGI PADA AKSEPTOR KB AKDR DI HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR DENGAN KEJADIAN MENOMETRORAGI PADA AKSEPTOR KB AKDR DI KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI PILKOMBINASI DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi Dengan Peningkatan Tekanan Darah Di Puskesmas Kartasura.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INJEKSI DEPOT-MEDROXYPROGESTERONE ACETATE (DMPA) DENGAN KADAR ESTRADIOL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA.

0 0 7

Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Depo Medroxyprogesteron Acetate (DMPA) dengan Kadar Hemoglobin (Hb) di Puskesmas Gajahan Surakarta.

2 12 5

Hubungan pemakaian kontrasepsi implan dengan kejadian spotting di puskesmas Sangkrah Surakarta AWAL

0 0 12

Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate di Puskesmas Merdeka Palembang periode Januari Desember 2012

0 1 7

Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate di Puskesmas Merdeka Palembang

0 0 6

TINJAUAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE BERDASARKAN KEJADIAN AMENOREA Yeti Trisnawati, Sri Handayani Dosen Program Studi D III Kebidanan

0 0 11

A. PENDAHULUAN - TINJAUAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE BERDASARKAN KEJADIAN AMENOREA

0 0 9