Tempat dan Waktu Penelitian Identifikasi Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT. IGLAS Persero yang berlokasi di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Gresik. Proses pengambilan data dilakukan mulai Bulan Mei sampai Bulan Juni 2010, dengan penelitian langsung, data dari perusahaan, dan hasil wawancara dengan beberapa karyawan.

3.2. Identifikasi Variabel

Variabel adalah semua ciri atau faktor yang mempunyai variasi nilai, yang diukur dan diuji untuk menjelaskan hubungan yang diungkapkan maupun tidak dalam hipotesis guna memecahkan masalah penelitian. Adapun variabel – variabel dari penelitian ini adalah : a. Variabel terikat Variabel ini adalah sebuah variabel yang nilainya ditentukan oleh satu atau beberapa faktor lain. Didalam penelitian ini variabel yang dimaksud adalah sebagai berikut :  Tingkat kecelakaan atau Level Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Mengidentifikasi tingkat kecelakaan kerja yang kemudian digunakan sebagai bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan dimasa mendatang. 39 b. Variabel bebas Variabel bebas ini nilainya tidak bergantung pada variabel lain, biasanya nilai variabel ini dapat ditentukan secara bebas tergantung kebutuhan yang diinginkan. Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari : 1. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 1. Penggunaan Alat Pelindung Kerja APD Seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya di lingkungan kerja 2. Upaya pencegahan terjadi keadaan darurat Usaha yang dilakukan oleh pekerja untuk mengatasi keadaan darurat bahaya kecelakaan 3. Penyelidikan Kecelakaan Kelengkapan catatan yang dimiliki oleh perusahaan tentang semua jenis kecelakaan yang pernah terjadi di perusahaan. 4. Hubungan Koordinasi dengan pihak security Adanya koordinasi yang baik antar pihak security dengan koordinator perusahaan. 5. Hubungan koordinasi dengan pihak teknik 6. Training Operasional Mesin Pembinaan yang diberikan kepada pekerja tentang tata cara operasional mesin 7. Inspeksi Daerah Tempat Kerja Meninjau lokasi pabrik oleh pihak healthy safety 8. Pengendalian limbah dan polusi 9. Akses Jalan Masuk dan Evakuasi 2. Jenis bahaya Menjelaskan berbagai macam jenis bahaya yang terdapat pada perusahaan yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Berikut ini beberapa jeniskatagori hazard dalam industri: 1. Bahaya Fisik : kebisingan, radiasi, pencahayaan, suhu panas, suhu dingin 2. Bahan Kimia : bahan-bahan berbahaya dan beracun, debu, uap kimia, larutan kimia. 3. Bahaya Biologi : virus, bakteri, parasit. 4. Bahaya Mekanis : permesinan, peralatan. 5. Bahaya Ergonomi : ruang sempit dan terbatas, pengakutan barang, mendorong, menarik, pencahayaan tidak memadai, gerakan tubuh terbatas. 6. Bahaya Psikososial : pola gilir kerja, pengorganisasian kerja, long shift, trauma. 7. Bahaya Tingkah Laku : ketidakpayuhan terhadap standart, kurang keahlian, tugas baru atau tidak rutin. 8. Bahaya Lingkungan Sekitar : gelap, permukaan tidak rata, kemiringan, kondisi, permukaan berlumpur dan basah, cuaca, kebakaran.

3.3. Metode Pengumpulan Data