Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

49 responden 33 orang atau 30,6. Dan terbanyak ketiga terdapat pada skor 4 dengan jumlah responden 20 orang atau 18,5. Indikator kedua dari kesan kualitas yaitu merek Kratingdaeng sangat dipercaya, mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 58 orang atau 53,7. Artinya, sebagian besar responden menyatakan bahwa merek percaya pada porduk Kratingdaeng dengan jawaban sebanyak 58 orang atau 53,7. Kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 6 dengan jumlah responden 27 orang atau 25. Dan terbanyak ketiga terdapat pada skor 4 dengan jumlah responden 15 orang atau 13,9.

4.3. Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.3.1. Evaluasi atas

Outlier Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi [Hair,1998]. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ χ2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 1 . Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai χ2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 32,909 Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : 50 Tabel 4.9. Uji Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 16,250 94,040 54,500 16,671 108 Std. Predicted Value - 2,295 2,372 0,000 1,000 108 Standard Error of Predicted Value 4,599 13,978 9,602 1,773 108 Adjusted Predicted Value 12,310 96,790 54,600 17,246 108 Residual - 52,482 74,046 0,000 26,516 108 Std. Residual - 1,865 2,631 0,000 0,942 108 Stud. Residual - 1,976 2,847 - 0,002 1,011 108 Deleted Residual - 58,885 86,690 - 0,101 30,575 108 Stud. Deleted Residual - 2,007 2,961 0,001 1,022 108 Mahalanobis Distance [MD] 1,867 2 5 ,4 1 1 11,889 4,501 108 Cooks Distance 0,000 0,117 0,012 0,020 108 Centered Leverage Value 0,017 0,237 0,111 0,042 108 a Dependent Var iable : NO. RESP Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3 Diketahui nilai χ 2 0,001.12 sebesar 32,909. Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai MD maksimum adalah 25,411 lebih kecil dari 32,909. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian ini tidak terdapat outlier multivariate antar variabel.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. 51 Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha . Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.10. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0,832 Price X12 0,831 0,554 X21 0,841 Dist r ibut ion X22 0,811 0,534 X31 0,835 Adv er t ising X32 0,828 0,555 Y11 0,892 Br and Loy alt y Y12 0,869 0,709 Y21 0,870 Br and Recognit ion Y22 0,836 0,626 Y31 0,864 Qualit y I m age Y32 0,842 0,625 : tereliminasi Sumber : Hasil Pengolahan Data Lampiran 3 Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et.al.,1998].

4.3.3. Uji Validitas

52 Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.11. Validitas Data Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,914 Price X12 0,419 X21 0,667 Dist r ibut ion X22 0,596 X31 0,505 Adv er t ising X32 0,624 Y11 0,762 Br and Loy alt y Y12 0,704 Y21 0,539 Br and Recognit ion Y22 0,864 Y31 0,545 Qualit y I m age Y32 0,829 Sumber : Hasil Pengolahan Data Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik dan dapat diterima.

4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted

53 Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil pengujian Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.12. Construct Reliability Variance Extrated Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [ εj] Construct Reliability Variance Extrated X11 0,914 0,835 0,165 Price X12 0,419 0,176 0,824 0,642 0,505 X21 0,667 0,445 0,555 Dist r ibut ion X22 0,596 0,355 0,645 0,571 0,400 X31 0,505 0,255 0,745 Adv er t ising X32 0,624 0,389 0,611 0,485 0,322 Y11 0,762 0,581 0,419 Br and Loy alt y Y12 0,704 0,496 0,504 0,699 0,538 Y21 0,539 0,291 0,709 Br and Recognit ion Y22 0,864 0,746 0,254 0,671 0,519 Y31 0,545 0,297 0,703 Qualit y I m age Y32 0,829 0,687 0,313 0,650 0,492 Batas Dapat diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Hasil Pengolahan Data Lampiran 3 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrument cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7, meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai 54 alasan-alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted di rekomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.5. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Tabel 4.13. Normalitas Data Variable min max kurtosis

c.r.