Faktor Penentu Iklim Organisasi

10 terhadap orang – orang mungkin menghasilkan prestasi yang lebih baik secara temporer, tetapi hal itu mengorbankan iklim organisasi. Organisasi seperti itu akhirnya akan gulung tikar karena kehabisan modal Davis dan Newstrom 1985.

2.1.2 Faktor Penentu Iklim Organisasi

Menurut Afriani 2013 iklim organisasi dapat mempengaruhi motivasi, prestasi dan kepuasan kerja. Iklim organisasi bisa bergerak dari yang menyenangkan ke netral sampai dengan tidak menyenangkan, tetapi pada umumnya manager dan pegawai menginginkan lklim yang menyenangkan karena menyangkut keuntungan seperti prestasi yang lebih baik, kepuasan kerja dan dapat menimbulkan semangat kerja. Para pegawai merasa bahwa iklim organisasi menyenangkan apabila mereka melakukan sesuatu yang bermanfaat dan menimbulkan perasaan berharga. Mereka sering kali menginginkan pekerjaan yang menantang, yang memuaskan secara intrinsik. Kebanyakan pegawai juga menginginkan tanggung jawab dan kesempatan untuk berhasil. Mereka ingin didengarkan dan diperlukan sebagai orang yang bernilai dan merasa bahwa organisasi benar-benar memperhatikan kebutuhan dan masalah mereka. Unsur khas yang membentuk iklim yang menyenangkan menurut Davis Newstrom 1985 adalah : 1 Kualitias kepemimpinan 2 Kadar kepercayaan; 3 Komunikasi ke atas dan ke bawah 4 Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat 5 Tanggung jawab 11 6 Imbalan yang adil 7 Tekanan pekerjaan yang nalar 8 Kesempatan 9 Pengendalan struktur, dan birokrasi yang nalar 10 Keterlibatan pegawai dan keikutsertaan. 2.1.3 Dimensi Iklim Organisasi Menurut George H. Litwin dan Robert A. Stringer, Jr. 1976 dalam Darodjat 2015:19 menyatakan bahwa iklim organisasi dapat dilihat dari beberapa dimensi yaitu : 1 Imbalan Dimensi imbalan memiliki pengaruh yang besar dalam terciptanya iklim organisasi yang baik, dimensi ini menggambarkan sistem imbalan yang ada. 2 Identitas Dimensi identitas adalah perasaan memiliki terhadap perusahaan atau organisasi dan diterima dalam kelompok. 3 Tanggung Jawab Dimensi tanggung jawab yang menjelaskan rasa tanggung jawab yang ada di dalam organisasi, setiap karyawan diharapkan memiliki tanggung jawab yang tinggi atas pekerjaannya. 4 Dukungan Dukungan support adalah hal-hal yang terkait dengan dukungan dan hubungan antar sesama rekan kerja yaitu perasaan saling menolong 12 antara manajer dan karyawan, lebih ditekankan pada dukungan yang saling membutuhkan antara atasan dan bawahan. 5 Konflik Konflik conflict merupakan situasi terjadi pertentangan atau perbedaan pendapat antara bawahan dengan pimpinan dan bawahan dengan bawahan. Ditekankan pada kondisi di mana manajer dan para pekerja mau mendengarkan pendapat yang berbeda.

2.1.4 Kualitas Kehidupan Kerja Quality of Work Life