Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara USU, yang berlokasi di Jl. Dr. Mansyur No.5 Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan. 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel Subjek dalam penelitian ini terdiri dari pedagang makanan yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran USU. Total sampel adalah 25 orang pedagang. Sampel dipilih dengan teknik total sampling, di mana karakteristik sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi penelitian. Karakteristik pedagang makanan dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin dan usia. 5.1.2.1. Karakteristik Pedagang Makanan Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi pedagang makanan di lingkungan Fakultas Kedokteran USU tahun 2014 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Pedagang Makanan berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 13 52 Perempuan 12 48 Total 25 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1., distribusi jenis kelamin pedagang makanan memperlihatkan laki-laki ditemukan lebih banyak daripada perempuan pada penelitian ini. Dari 25 orang pedagang makanan, terdapat 13 orang 52 laki- laki dan 12 orang 48 perempuan. 5.1.2.2. Karakteristik Pedagang Makanan Berdasarkan Usia Distribusi pedagang makanan di lingkungan Fakultas Kedokteran USU tahun 2014 berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Pedagang Makanan berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 18-40 18 72 41-60 7 28 Total 25 100 Berdasarkan tabel 5.2., didapati bahwa jumlah pedagang makanan yang berjualan di lingkungan Fakultas Kedokteran USU pada rentang usia 18-40 tahun sebanyak 18 orang 72, dan rentang usia 41-60 tahun sebanyak 7 orang 28. 5.1.3. Hasil Analisis Data 5.1.3.1. Angka Kejadian Infeksi Nematoda Usus pada Pedagang Makanan di Lingkungan Fakultas Kedokteran USU tahun 2014 Telah dilakukan pemeriksaan mikroskopis di Laboratorium Parasitologi berdasarkan sampel feses yang didapat dari pedagang makanan di lingkungan Fakutas Kedokteran USU dan didapati hasil sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Pedagang Makanan berdasarkan Infeksi Cacing Nematoda Usus di lingkungan Fakultas Kedokteran USU pada Tahun 2014 Infeksi Nematoda Usus Frekuensi Persentase Positif 1 4 Negatif 24 96 Total 25 100 Berdasarkan tabel 5.3., pedagang makanan yang terinfeksi nematoda usus berjumlah 1 orang dari jumlah pedagang makanan di lingkungan Fakultas Kedokteran USU adalah 25 orang. Pedagang makanan yang terinfeksi tersebut berjenis kelamin perempuan, berada pada rentang usia 18-40 tahun. Jadi, angka kejadian infeksi nematoda usus dapat di hitung sebagai berikut : Angka kejadian infeksi nematoda usus pada pedagang makanan di lingkungan Fakultas Kedoteran USU = = Jumlah pedagang makanan yang terinfeksi nematoda usus positif = 125 X 100 x 100 Jumlah seluruh pedagang makanan total = 4 5.1.3.2. Distribusi Frekuensi Pedagang Makanan berdasarkan Jenis Cacing Nematoda Usus Distribusi frekuensi pedagang makanan berdasarkan jenis cacing nematoda usus yang menginfeksi pedagang makanan di lingkungan Fakultas Kedokteran USU pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Pedagang Makanan berdasarkan Jenis Cacing Nematoda Usus Jenis Cacing Frekuensi Persentase A.lumbricoides 1 4 T.trichiura - - Hookworm - - Tidak Terinfeksi 24 96 Total 25 100 Setelah dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan jenis cacing nematoda usus yang menginfeksi pedagang makanan tersebut adalah A.lumbricoides lihat gambar 5.1., tidak ada yang terinfeksi T.trichiura, ataupun Hookworm. Gambar 5.1. Hasil Pemeriksaan Mikroskopis perbesaran 10 X pada Pedagang Makanan yang Terinfeksi Positif Universitas Sumatera Utara 5.1.3.3. Deskripsi Hasil Lembar Observasi dan Lembar Kuisioner Pedagang Makanan 5.1.3.3.1. Distribusi Frekuensi Jawaban pada Tiap Item Observasi Distribusi frekuensi jawaban dari tiap item observasi pada lembar observasi tentang perilaku host dan faktor lingkungan pedagang makanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Jawaban pada Tiap Item Observasi pada Lembar Observasi No. Item Observasi Perilaku Host dan Faktor Lingkungan Ya Tidak F F 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh makanan 17 68 8 32 2. Menggunakan alat seperti sendok atau sarung tangan sebelum menyentuh makanan 25 100 3. Mencuci tangan setelah membersihkan piring yang kotor, sampah dan sisa makanan 22 88 3 12 4. Mencuci tangan setelah memegang uang 5 20 20 80 5. Menyimpan makanan bersih dan terpelihara yaitu dengan keadaan tertutup, bebas dari debu, asap ataupun serangga 24 96 1 4 6.. Melakukan pembersihan serta desinfeksi pada peralatan makanan sebelum dan setelah digunakan 18 72 7 28 Universitas Sumatera Utara 7. Tempat mencuci tangan maks.berjarak 10 meter dari tempat berjualan 21 84 4 16 8. Lokasi berjualan jauh dengan sumber pencemaran misalnya tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan limbah atau kondisi tercemar lainnya. 17 68 8 32 Keterangan : F = Frekuensi Berdasarkan tabel 5.5. pada item observasi perilaku host dan faktor lingkungan pada pedagang makanan di Lingkungan Fakutas Kedokteran USU, yang paling banyak dinilai dengan Ya yaitu item observasi nomor 2 sebanyak 100 diikuti nomor 5 yaitu sebanyak 96. Sedangkan item observasi yang paling banyak dinilai dengan Tidak yaitu item observasi nomor 4 yaitu sebanyak 80. Universitas Sumatera Utara 5.1.3.3.2. Distribusi Frekuensi Jawaban pada Lembar Kuisioner Distribusi frekuensi jawaban pada lembar kuisioner tentang perilaku host dan faktor lingkungan pedagang makanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Jawaban pada Lembar Kuisioner No. Pertanyaan Ya Tidak F F 1. Mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir 17 68 8 32 2. Mencuci tangan menggunakan sabun 14 56 11 44 3. Mencuci tangan dengan menggosok telapak tangan dan membersihkan sela sela jari 12 48 13 52 4. Menjaga kebersihan kuku dengan memotong kuku jari secara rutin 16 64 9 36 5. Mencuci tangan setelah membuang kotoran BAB 25 100 6. Tidak pernah mengalami infeksi kecacingan sebelumnya 21 84 4 16 Keterangan : F = Frekuensi Berdasarkan tabel 5.6. pada lembar kuisioner perilaku host dan faktor lingkungan pada pedagang makanan di Lingkungan Fakutas Kedokteran USU, yang paling banyak dijawab dengan Ya yaitu pertanyaan nomor 5 sebanyak 100. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan Tidak yaitu pertanyaan nomor 3 yaitu sebanyak 52. Universitas Sumatera Utara 5.1.3.3.3. Skor Hasil dari Lembar Observasi dan Lembar Kuisoner dan Kategori Pedagang Makanan Distribusi skor hasil dari lembar observasi dan lembar kuisioner dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.7. Skor Hasil dari Lembar Observasi dan Lembar Kuisioner Pedagang Makanan Pedagang Makanan Skor Lembar Observasi Skor Lembar Kuisioner Total Kategori 1. 3 1 4 Buruk 2. 5 2 7 Sedang 3. 3 2 5 Buruk 4. 6 6 12 Baik 5. 7 6 13 Baik 6. 8 6 14 Baik 7. 7 6 13 Baik 8. 6 5 11 Baik 9. 6 5 11 Baik 10. 6 3 9 Sedang 11. 6 2 8 Sedang 12. 5 5 10 Sedang 13. 7 5 12 Baik 14. 6 5 11 Baik 15. 7 6 13 Baik 16. 7 5 12 Baik 17. 4 1 5 Buruk 18. 6 6 12 Baik 19. 4 2 6 Sedang 20. 7 5 12 Baik 21. 6 3 9 Sedang 22. 6 3 9 Sedang 23. 7 6 13 Baik 24. 8 6 14 Baik 25. 6 3 9 Buruk Universitas Sumatera Utara Adapun kategori perilaku pedagang makanan dan faktor lingkungan tentang infeksi kecacingan dicantumkan pada Tabel 5.8 berikut ini. Tabel 5.8 Kategori Perilaku Pedagang Makanan dan Faktor Lingkungan berdasarkan Lembar Observasi dan Lembar Kuisioner Kategori N Baik 14 56 Sedang 8 32 Buruk 3 12 Total 25 100 Berdasarkan tabel 5.8., perilaku host dan faktor lingkungan pedagang makanan terhadap infeksi kecacingan, yaitu Baik sebanyak 14 orang 56 pedagang, perilaku Sedang sebanyak 8 orang 32 pedagang dan perilaku Buruk sebanyak 3 orang 12 pedagang. Tabel 5.9. Distribusi Tabulasi Silang Kategori Perilaku dan Faktor Lingkungan Pedagang Makanan dengan Infeksi Kecacingan di Lingkungan Fakultas Kedokteran USU tahun 2014 No. Kategori Infeksi Kecacingan Jumlah Terinfeksi Tidak terinfeksi F F F 1. Baik 14 56 14 56 2. Sedang 8 32 8 32 3. Buruk 1 4 2 8 3 12 Total 1 4 24 96 25 100 Keterangan : F = Frekuensi Universitas Sumatera Utara 5.1.3.3.4. Deskripsi Lembar Observasi dan Lembar Kuisioner pada Pedagang Makanan yang Terinfeksi Hasil observasi pada lembar observasi yang dilakukan pada pedagang makanan yang terinfeksi positif sebagai berikut. Tabel 5.10. Deskripsi Hasil dari Lembar Observasi Perilaku Host dan Faktor Lingkungan pada Pedagang Makanan yang Terinfeksi Positif No. Item Observasi Perilaku Host dan Faktor Lingkungan Nilai Ya Tidak 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh makanan  2. Menggunakan alat seperti sendok atau sarung tangan sebelum menyentuh makanan  3. Mencuci tangan setelah membersihkan piring yang kotor, sampah dan sisa makanan  4. Mencuci tangan setelah memegang uang  5. Menyimpan makanan bersih dan terpelihara yaitu dengan keadaan tertutup, bebas dari debu, asap ataupun serangga  6. Melakukan pembersihan serta desinfeksi pada peralatan makanan sebelum dan setelah digunakan  7. Tempat mencuci tangan maks.berjarak 10 meter dari tempat berjualan  8. Lokasi berjualan jauh dengan sumber  Universitas Sumatera Utara pencemaran misalnya tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan limbah atau kondisi tercemar lainnya. Tabel 5.11. Deskripsi Hasil dari Lembar Kuisioner Perilaku Host dan Faktor Lingkungan pada Pedagang Makanan yang Terinfeksi Positif No. Pertanyaan Jawaban Ya Tidak 1. Mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir  2. Mencuci tangan menggunakan sabun  3. Mencuci tangan dengan menggosok telapak tangan dan membersihkan sela sela jari  4. Menjaga kebersihan kuku dengan memotong kuku jari secara rutin  5. Mencuci tangan setelah membuang kotoran BAB  6. Tidak pernah mengalami infeksi kecacingan sebelumnya  Dari penilaian berdasarkan lembar observasi dan lembar kuisioner di atas, dapat disimpulkan bahwa pedagang makanan yang terinfeksi memiliki perilaku host dan faktor lingkungan yang Buruk skor total jawaban dari lembar observasi dan lembar kuisioner = 5, 40 dari nilai tertinggi. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pembahasan