Transmisi Telur Cacing ke Tubuh Manusia oleh Pedagang Makanan Food Handler Dampak Infeksi Kecacingan pada Orang Dewasa Pencegahan dan Pemberantasan Infeksi Kecacingan

2.7. Transmisi Telur Cacing ke Tubuh Manusia oleh Pedagang Makanan Food Handler

Gambar 2.5. Kerangka Teori Transmisi Infeksi Nematoda Usus oleh Pedagang Makanan food handler Perilaku Hiegine Perorangan Pedagang Makanan food handler yang buruk Pedagang makanan food handler terinfeksi nematoda usus sebagai karier asimtomatis Sanitasi Lingkungan yang buruk oleh agen : -Ascaris lumbricoides - Trichuris trichiura Telur cacing mengkontaminasi tangan atau menempel pada kuku pedagang makanan food handler Pedagang makanan food handler: - Mengolah makanan - Memasak makanan - Menyajikan makanan kepada pembeli Makanan terinfeksi oleh telur cacing melalui kontaminasi tangan atau kuku pedagang Makanan dikomsumsi oleh pembeli, telur cacing ikut tertelan bersama dengan makanan Pedagang makanan food handler tidak mengambil makanan menggunakan alat seperti sendok atau sarung tangan Pembeli terinfeksi Nematoda Usus Universitas Sumatera Utara

2.8. Dampak Infeksi Kecacingan pada Orang Dewasa

2.8.1. Dampak terhadap Status Kesehatan dan Gizi Cacing yang menginfeksi manusia membutuhkan makanan untuk hidupnya, semakin banyak cacing yang ada semakin banyak makanan yang dibutuhkan. Dengan demikian, adanya cacing dalam perut mengakibatkan berkurangnya zat gizi yang diserap oleh usus untuk kebutuhan hidup manusia, sehingga mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan gizi. Dengan menurunnya status gizi seseorang, akan mengakibatkan menurunnya daya tahan sehingga lebih mudah untuk terserang penyakit Hadidjaja, 2005. 2.8.2. Dampak terhadap Intelektual dan Produktivitas Menurut penelitian Rukwono 1972, infeksi cacing menurunkan prestasi kerja dan daya tahan tubuh. Selain itu, infeksi cacing dapat mengganggu proses kognitif manusia sehingga dapat menurunkan produktifitas penderita dan menurunkan sumber daya manusia WHO, 2010; Depkes RI, 2006.

2.9. Pencegahan dan Pemberantasan Infeksi Kecacingan

Pencegahan dan pemberantasan penyakit kecacingan pada umumnya adalah dengan pemutusan rantai penularan. Pemberian obat-obatan hanya bersifat mengobati tetapi tidak memutuskan mata rantai penularan yang antara lain dilakukan dengan pengobatan massal, perbaikan sanitasi di lingkungan dan hygiene perorangan serta pendidikan kesehatan Soedarto, 1991. Hal-hal yang perlu dibiasakan agar tercegahnya dari penyakit kecacingan adalah 1. Memutuskan rantai daur hidup dengan menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan menggunting kuku secara rutin. 2. Hindari makanan yang akan dijajakan terbuka dengan dunia luar dan kurangi intensitas memegang makanan dengan menggunakan tangan. 3. Mencuci sayuran mentah atau lalapan dengan air bersih yang mengalir terlebih dahulu. 4. Berdefekasi di jamban dan mencuci tangan setelah defekasi dengan menggunakan sabun. Universitas Sumatera Utara 5. Pencegahan infeksi cacing tambang dengan membiasakan masyarakat untuk memakai alas kaki.

2.10. Pengendalian Infeksi Nematoda Usus