berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa mean dari kualitas pelayanan KPRI Setia adalah 48,53 dan termasuk
dalam kategori cukup. Hasil tersebut berbeda dengan hasil observasi awal. Pada observasi awal, banyak anggota yang mengeluhkan kualitas pelayanan
KPRI Setia yang kurang baik namun setelah dilakukan analisis, kualitas pelayanan pada KPRI Setia termasuk dalam kategori cukup. Hal tersebut
disebabkan karena perbedaan instrumen dalam kualitas pelayanan pada saat observasi awal dan pada penelitian.
c. Kepuasan Anggota
Data tentang kepuasan anggota berdasarkan tanggapan responden yang diperoleh dari angket sebanyak 11 butir pernyataan dengan jumlah responden
62 anggota KPRI Setia. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh skor minimum = 21; skor maksimum = 44; rata-rata mean= 32,08; median = 33;
modus =33. Selanjutnya disusun distribusi frekuensi seperti tabel dibawah ini : Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kepuasan Anggota
No Interval Frekuensi
Presentase 1
42-44 1
2 2
39-41 3
5 3
36-38 4
33-35 28
45 5
30-32 17
27 6
27-29 9
15 7
24-26 2
3 8
21-23 2
3 Total
62 100
Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel tersebut menunjukan bahwa frekuensi terbesar
untuk skor kepuasan anggota paling banyak berada pada interval 33 - 35
sebanyak 28 responden 45. Selanjutnya disusul skor pada interval 30 - 32 dengan jumlah 17 responden 27.
Berikut gambar histogram untuk memperjelas distribusi frekuensi di atas :
Gambar 6. Histogram Kepuasan Anggota Agar data dapat dimaknai, selanjutnya data dikategorikan menjadi
lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Skor untuk menentukan kategori diperoleh dari nilai mean ideal dan
standar deviasi ideal. Dari skor mean dan standar deviasi ideal tersebut dapat dilakukan klasifikasi mengenai kecenderungan kepuasan anggota
berdasarkan tanggapan responden. Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum X min
dan nilai maksimum X max diketahui yaitu 21 dan 44, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan rumus Mi = ½ X max + X min,
mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus Sdi = 16 X max –X
min. Berdasarkan acuan di atas mean ideal variabel kepuasan anggota
5 10
15 20
25 30
21-23 24-26 27-29 30-32 33-35 36-38 39-41 42-44
Fr e
ku e
n si
Interval
Kepuasan Anggota
Frekuensi
adalah 32,5. Standar deviasi ideal adalah 3,83 . Dari perhitungan tersebut maka dapat dikategorikan dalam 5 kelas sebagai berikut :
Tabel 14. Kategori Kecenderungan Kepuasan Anggota No
Kelas Frekuensi
Persentase Kategori
1 X 38,25
4 7
Sangat Baik 2
34,42 X ≤ 38,25 5
8 Baik
3 30,58 X ≤ 34,42
36 58
Cukup 4
14 X ≤ 30,58 17
27 Kurang
5 X ≤ 14
Sangat Kurang Jumlah
62 100
Sumber: Data Primer yang diolah Kecenderungan kepuasan anggota menurut anggota KPRI Setia
dapat dilihat juga dalam diagram lingkaran berikut.
Gambar 7. Diagram Kepuasan Anggota Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, menunjukan
bahwa kepuasan anggota KPRI Setia menurut tanggapan anggota KPRI Setia termasuk dalam kategori cukup dengan frekuensi sebanyak 36
responden atau 58. 17 anggota atau 27 beranggapan bahwa kepuasan anggota berada pada kategori kurang. 5 anggota atau 8 beranggapan
bahwa kepuasan anggota berada pada kategori baik. Dan 4 anggota atau 7 berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan penelitian didapatkan
7 8
58 27
Kepuasan Anggota
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
bahwa mean dari kepuasan anggota adalah 32,08 sehingga dapat dikatakan berada pada kondisi cukup. Hasil tersebut berbeda dengan hasil observasi
awal. Pada observasi awal, banyak anggota yang belum puas dengan KPRI Setia namun setelah dilakukan analisis, kepuasan anggota pada KPRI Setia
termasuk dalam kategori cukup. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan instrumen dalam kualitas pelayanan pada saat observasi awal dan pada
penelitian.
3. Hasil Uji Prasyarat