24
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Hipotesis Nol Ho a Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis cerpen pada siswa
kelas X SMA Negeri 1 Pengasih antara kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi TAD dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran
menggunakan strategi konvensional. b Strategi TAD tidak efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen
pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pengasih. 2. Hipotesis Kerja Ha
a Ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pengasih antara kelompok yang mengikuti pembelajaran
menggunakan strategi TAD dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi konvensional.
b Strategi TAD efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pengasih.
25
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dideskripsikan mengenai jenis penelitian, paradigma penelitian, variabel penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian,
teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, validitas dan reliabilitas, serta hipotesis statistik.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Penggunaan kuasi eksperimen dalam penelitian ini dikarenakan objek dalam penelitian ini adalah manusia yang sifatnya tidak bisa disamakan dan labil, serta
peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen.
Penelitian ini menggunakan desain control group pretest posttest. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Penggunaan desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan strategi Transition-Action-Details dalam pembelajaran menulis
cerpen. Berikut ini adalah desain penelitian control group pretest posttest.
26
Tabel 1: Desain Penelitian
Kelompok Tes Awal
Variabel Bebas Tes Akhir
E O1
X O2
K O3
- O4
Keterangan
E : Kelompok eksperimen
K : Kelompok kontrol
O1 : Kemampuan awal menulis cerpen kelompok eksperimen
O2 : Kemampuan akhir menulis cerpen kelompok eksperimen
O3 : Kemampuan awal menulis cerpen kelompok kontrol
O4 : Kemampuan akhir menulis cerpen kelompok kontrol
X : Perlakuan dengan menggunakan strategi TAD
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama diberi tes awal berupa tes menulis
cerpen. Selanjutnya, pada kelompok eksperimen peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan strategi TAD dalam pembelajaran menulis cerpen
sedangkan untuk kelompok kontrol pembelajaran menulis cerpen dilakukan menggunakan strategi konvensional. Setelah kelompok eksperimen selesai
diberi perlakuan menggunakan strategi TAD dan kelompok kontrol selesai diberi pembelajaran mengenai menulis cerpen menggunakan strategi
konvensional, kemudian subjek penelitian diberi tes akhir untuk mengetahui kemampuan akhir dari kedua subjek penelitian tersebut.
27
B. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah pola berpikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah
rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis
statistik yang akan digunakan Sugiyono, 2013: 66. Adapun paradigma dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut.
1. Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 1: Paradigma Kelompok Eksperimen
2. Paradigma Kelompok Kontrol
Gambar 2: Paradigma Kelompok Kontrol
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa variabel penelitian yang telah ditetapkan dikenai pengukuran dengan pretes. Manipulasi eksperimen
menggunakan strategi TAD untuk kelompok eksperimen dan perlakuan tanpa
Kelompok Eksperimen
Strategi Transition-
Actions-Details Tingkat
Kemampuan Menulis Cerpen
Kelompok Kontrol
Strategi Konvensional
Tingkat Kemampuan
Menulis Cerpen