Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

38 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif, karena penelitian ini memerlukan pengujian secara statistik. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur analitik

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dicapai sifat-sifatnya Sudjana, 2002:6. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di Semarang. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi terbaik Sudjana, 2002:6. Dari seluruh populasi auditor yang bekerja pada KAP di Semarang sampel yang akan diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria atau pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan tersebut karena auditor sebagai pengambil keputusan dalam menentukan kredibilitas suatu perusahaan atau organisasi tertentu, sehingga auditor dituntut memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun. Dengan 39 pertimbangan apabila memiliki masa kerja dua tahun, maka sudah mempunyai pengalaman dan dianggap mampu untuk melakukan pekerjaan yang baik. Tabel 3.1 berikut ini menunjukkan jumlah auditor yang menjadi populasi dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik Semarang No Nama KAP Jumlah Auditor 1 KAP Bayudi Watu Rekan Cabang Semarang 7 2 KAP Drs. Hananta Budianto Rekan 20 3 KAP Irawati Kusumadi 30 4 KAP Drs. Sugeng Pamudji 10 5 KAP Drs. Idjang Soetikno 10 6 KAP Tahrir Hidayat 12 7 KAP Yulianti, SE BAP 20 8 KAP Dra. Suhartati Rekan Cabang Semarang 15 9 KAP Drs. Benny Gunawan 20 10 KAP Darsono Budi Cahyo Santoso 15 11 KAP Erwan, Sugandhi Jajat Marjat Cab. Semarang 3 12 KAP Hadori Rekan Cabang Semarang 10 13 KAP Leonard, Mulia Richard Cab. Semarang 40 14 KAP Ruchendi, Mardjito Rushadi 14 15 KAP Soekamto 10 16 KAP Tarmizi Achmad 5 17 KAP Ngurah Arya dan Rekan 20 Total 261 Sumber: Directory KAP 2009 Metode penentuan jumlah sampel adalah dengan menggunakan persamaan Slovin Umar, 2003:141 2 1 Ne N n + = Dengan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi 40 e = tingkat kesalahan yang diizinkan Dengan menggunakan tingkat kesalahan e sebesar 5 , maka diperoleh jumlah sampel sebanyak : 2 1 Ne N n + = 2 05 , . 261 1 261 + = 65 , 1 261 = 158 18 , 158 = = Berdasarkan perhitungan di atas, maka diketahui jumlah sampel minimum adalah 158 responden. Apabila hasil penghitungan jumlah sampel tidak mencukupi maka menurut Gay 1976 dalam Umar 2001:75 menyatakan ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan desainmetode penelitian diskriptif yaitu minimal 10 dari populasi , untuk populasi yang relatif kecil minimal 20 .

3.3 Jenis dan Sumber Data