Pengajaran Micro Teaching Observasi

11

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISI HASIL

A. Persiapan PPL

1. Pengajaran Micro Teaching

Mahasiswa wajib menambil mata kuliah micro teaching sebelum mengambil PPL. Mata kuliah micro teaching adalah pembelajaran awal yang diberikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta kepada mahasiswa kependidikan. Pembelajaran micro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil. Dalam praktik mengajar di ruang mikro yang berperan sebagai guru adalah praktikan sendiri dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok dengan didampingi satu dosen pembimbing. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari 10-14 mahasiswa. Pada pengajaran mikro mahasiswa diberi bekal berupa latihan mengajar dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Dosen pembimbing akan memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dengan menerapkan kurikulum tertentu diuji coba dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi materi maupun metode mengajarnya Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.

2. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan di lokasi PPL berlangsung yaitu di lingkungan SMA Negeri 1 Seyegan. Pengamatan ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan gambaran yang sesungguhnya mengenai kondisi sekolah dan kondisi peserta didiknya. Selain itu juga agar mahasiswa dapat melihat juga ketersediaan media-media maupun fasilitas-fasilitas pembelajaran yang ada. Dengan melaksanakan observasi diharapkan mahasiswa dapat menentukan suatu program yang tepat agar dapat dilaksanakan ketika sudah diterjunkan dalam program PPL. Observasi di SMA Negeri 1 Seyegan telah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari hingga 29 Mei 2016. 12 Observasi Kegiatan Pembelajaran Observasi kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung untuk dapat mengetahui gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga diharapkan nantinya mahasiswa dapat menemukan gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Obyek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: a. Letak dan lokasi gedung sekolah b. Kondisi ruang kelas c. Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan PBM d. Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah Obseravasi Lapangan merupakan kegiatan pengamatan dengan berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku dilingkungan sekolah tempat PPL. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan cara observasi langsung, dan wawancara dengan pihak sekolah. Observasi lingkungan fisik sekolah antara lain pengamatan pada: 1 Administrasi persekolahan 2 Fasilitas pembelajaran dan manfaatnya 3 Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah 4 Lingkungan fisik disekitar sekolah

3. Pembekalan PPL