Uji F Uji Uji Hipotesis

3.7.1. Uji F

Dengan prosedur sebagai berikut Priyatno, 2008: 84 : Tingkat signifikansi= 5 dengan derajat bebas = n-k-1 Dimana : n = jumlah data k = jumlah variabel bebas F hitung = 1 1 2 2    k n R k R Keterangan : R 2 = Koefisien determinan k = Jumlah variabel bebas n = Jumlah data Adapun prosedur uji F adalah sebagai berikut : a. H : B 1 = B 2 = 0 Persamaan regresi yang dihasilkan adalah tidak cocok modelnya. H 1 : B 1 = B 2 ≠ 0 Persamaan regresi yang dihasilkan adalah cocok. b. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :  Apabila tingkat signifikan sig 0,05 H diterima dan H 1 ditolak ifikan sig 0,05 H ditolak dan H 1 diterima Ghozali, 2001: 47.  Apabila tingkat sign

3.7.2. Uji

1 dan X 2 terhadap Y digunaka t Ho : β1 = 0 t pengaruh yang signifikan X 1 Hi : β1 0 pat pengaruh yang signifikan X 1 dan nakan tingkat signifikansi 0,05. 2. Dengan nilai t hitung : t Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh X n uji t studen dengan prosedur sebagai berikut: artinya tidak terdapa dan X 2 terhadap Y. artinya terda  X 2 terhadap Y. 1. Dalam penelitian ini digu j j hit b Se b t  Keterangan : fisien regresi 3. Dal tudent dua sisi : o ditolak jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel t hit = t hasil perhitungan b j = koefisien regresi Seb j = Simpangan baku untuk masing-masing koe am kritis Ho melalui kurva distribusi t s Ho diterima jika –t tabel  t hitung  t tabel H 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Superintending Company OF Indonesia Disingkat PT Persero Sucofindo merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN dalam bentuk Persero di bawah naungan Departemen Pendayagunaan BUMN. Sesuai dengan namanya PT. Persero Sucofindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang superintending berasal dari kata superinted yaitu meliputi kegiatan pemerikasaan, pengawasan, pengedalian dan pengkajian terhadap kuantitas dan kualitas barang-barang perdagangan ekspor maupun impor. Pada bulan September 1956, Departemen Keuangan Republik Indonesia bermitra dengan salah satu perusahaan superintending terbesar didunia, Societe Generale de Surveillance SA SGS Geneva Swiss. Berdasarkan surat pemerintahan Republik Indonesia No.11.460.aM tanggal 20 September 1956 didirikanlah peusahaan patungan yang berbentuk Perseroan Terbatas dengan nama PT.SUPERINTENDING COMPANY OF INDONESIA yang berkedudukan di Jakarta. Pendirian PT. Sucofindo menjadi sah secara hukum berdasarkan atas Akta Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, SH. No. 42 tanggal 22 Oktober 1956 dan Anggaran Dasarnya diumumkan dalm berita acara Republik Indonesia No. 293 tahun 1956. Pengalaman PT Persero Sucofindo di bidang inspeksi, supervisi, pengkajian